Minggu, 23 Agustus 2020

Nonton Drakor di Ponsel, Berapa Lama Batas Waktu yang Dianjurkan?

 Nonton drama Korea kini nggak perlu lagi lewat komputer atau laptop. Di ponsel pintar juga sudah tersedia banyak aplikasi yang memudahkan para Kpopers untuk menikmati tayangan drama Korea favorit mereka.
Sayangnya kadang kala waktu berlalu begitu cepat hingga tidak sadar, matamu sudah perih karena nonton drakor berjam-jam. Hmm.. tapi kira-kira ada batas waktu nggak sih nonton di ponsel?

"Anatomi mata tiap orang nggak sama. Ada orang yang pakai hp 5 jam, tetap matanya nggak berubah tapi ada juga yang satu jam bisa berubah," kata spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Setiyo Budi Riyanto

Perubahan anatomi mata yang dimaksud adalah mata minus, silinder, atau plus di kemudian hari. Meski demikian, ada batas waktu penggunaan ponsel yang dianjurkan. Nggak hanya soal nonton drakor, sekadar berselancar di sosial media pun ada batas waktunya lho.

Penelitian dari University of Oxford menyebut batas waktu paling ideal untuk melakukan aktivitas online adalah 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit dalam sehari. Di atas itu, penggunaan gadget tidak hanya bisa merusak mata dapat mengganggu kinerja otak.

Intinya, kalau merasa sudah tidak nyaman, terutama di bagian mata, mending setop dulu ya nontonnya. Boleh dilanjutkan beberapa jam kemudian atau mungkin, besok?

Alasan China Kremasi Jenazah yang Meninggal Akibat Virus Corona

 Rumah duka di Wuhan mengklaim dalam sehari mereka bisa mendapat sekitar 100 jenazah untuk dikremasi. Jenazah ini adalah korban meninggal terinfeksi virus corona yang dikumpulkan dari beberapa rumah sakit di Wuhan.
Sebelumnya, pemerintah China dalam hal ini Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengeluarkan peraturan uji coba baru yang melarang pemakaman korban virus corona jenis baru. Peraturan ini dikeluarkan pada Sabtu (1/2) lalu yang ditujukan untuk memperlambat penyebaran.

Komisi Kesehatan Nasional China bersama dengan Departemen Urusan Sipil dan Departemen Keamanan Publik mengeluarkan peraturan yang menyatakan semua korban yang meninggal karena virus harus dikremasi di fasilitas terdekat.

"Tidak ada upacara perpisahan atau kegiatan pemakaman lainnya yang melibatkan mayat," tulis NHC eperti dikutip dari Business Insider.

Peraturan ini diambil karena melihat kematian akibat 2019-nCoV meningkat terus tiap harinya. Disebutkan bahwa pemakaman dengan kremasi adalah salah satu cara untuk meminimalisir penyebaran virus.

Selain itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan petugas medis dalam menangani korban virus corona yang meninggal dunia.

1. Staf medis diminta untuk mendisinfeksi dan menutup jenazah. Dilarang membuka jenazah setelah disegel.

2. Staf medis akan mengeluarkan sertifikat kematian dan memberitahu keluarga. Pada titik ini, pemakaman lokal akan dihubungi,

3. Personel layanan pemakaman akan mengumpulkan mayat dan mengirimkannya ke fasilitas terkait dan langsung dikremasi. Sertifikat kremasi akan dikeluarkan kemudian.

Tidak ada yang diizinkan untuk mengunjungi pemakaman dan tempat kremasi selama proses ini. Kerabat, bagaimanapun, diizinkan untuk mengambil abu jenazah setelah kremasi telah selesai.
https://kamumovie28.com/finding-mr-right/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar