Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona COVID-19 bisa mengalami masalah kesehatan jangka panjang. Fenomena ini dikenal dengan sebutan "Long COVID".
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya akan terus melakukan investigasi. Ia sudah berbicara dengan beberapa pasien dari kelompok Long COVID dan mengaku masih sedikit hal yang diketahui terkait dampak jangka panjang infeksi virus Corona.
"Pengakuan terhadap kondisi, rehabilitasi yang layak, dan lebih banyak riset dibutuhkan untuk melihat dampak jangka panjang penyakit baru ini," kata Tedros seperti dikutip dari halaman resmi WHO, Sabtu (22/8/2020).
"Meski saat ini kita semakin banyak tahu tentang COVID-19, kita baru memiliki pengalaman kurang dari delapan bulan. Pengetahuan mengenai efek jangka panjang masih relatif sedikit," lanjutnya.
WHO memastikan para pasien dengan keluhan Long COVID akan diperhatikan sehingga bisa mendapat terapi yang dibutuhkan.
Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Emergency Indonesia (PP PDEI), dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, sebelumnya pernah menjelaskan beberapa pasien Corona yang berhasil sembuh bisa mengalami fibrosis atau gangguan pernapasan akibat ada jaringan parut pada organ paru. Biasanya ini terjadi pada pasien yang saat terinfeksi sampai mengalami gejala pneumonia.
Baru Melahirkan, Curhat Pilu Istri Dokter yang Meninggal karena Corona
Sosok dokter Li Wenliang yang meninggal karena virus corona mencuri atensi pada Februari lalu. Li Wenliang disebut sebagai 'whistle blower' atau dokter pertama yang menemukan virus corona di Wuhan. Dokter berusia 34 tahun ini meninggalkan seorang istri yang saat itu tengah hamil.
Kini, istri dokter Li Wenliang, Fu Xuejie baru saja melahirkan anak kedua pada Jumat (12/6/2020). Sayangnya momen yang seharusnya disambut dengan suka cita ini harus diiringi dengan kesedihan karena dokter Li Wenliang telah meninggal.
Menurut laporan media lokal Litchi News, Fu dan bayinya dalam keadaan sehat. Istri dokter Li Wenliang ini pun menuliskan kalimat haru di media sosial tentang kelahiran bayinya itu.
"Suamiku bisakah kamu melihatnya dari surga? Hadiah terakhir yang kamu berikan kepadaku lahir hari ini. Aku pasti akan merawat mereka," tulis Fu di platform media sosial China, WeChat.
Berita tentang meninggalnya dokter Li Wenliang setelah terinfeksi COVID-19 jadi sorotan dan menyulut kemarahan masyarakat di China. Hal itu disebabkan karena pemerintah dianggap salah dalam awal penanganan wabah ini dengan tak mengindahkan informasi yang telah diberikan oleh Li Wenliang.
Siapakah Li Wenliang?
Li Wenliang adalah seorang dokter di kota Wuhan, China yang merupakan penemu awal untuk pandemi virus corona. Pada akhir Desember, ketika muncul laporan tentang virus baru yang berbahaya di kota, Li Wenliang mengirim SMS kepada sesama alumni fakultas kedokteran yang memperingatkan mereka tentang berita tersebut.
"Saya hanya ingin mengingatkan teman-teman sekelas universitas saya untuk berhati-hati," katanya kepada CNN pada bulan Februari.
https://cinemamovie28.com/loving-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar