Kamis, 27 Agustus 2020

Kebersihan Peralatan Tempat Tidur Terjaga, Cegah Virus Corona!

Berapa hari, minggu atau bulan sekali Anda mengganti peralatan tempat tidurmu seperti sprei, selimut, sarung bantal dan sarung guling di rumah? Tahukah Anda, mengganti sprei, sarung bantal dan sarung guling sudah seharusnya menjadi agenda wajib yang dilakukan di rumah mengingat kuman, bakteri dan virus sering kali berkumpul di area-area tersebut. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Perhatian kita harus lebih ekstra!

Para ahli menyarankan untuk mencuci setidaknya satu kali dalam seminggu, namun memang jika dibutuhkan, Anda dapat mencucinya hingga dua kali dalam seminggu agar sprei terjaga kebersihannya. Begitupun selimut, sarung bantal dan sarung guling.

Bagaimana dengan kebersihan sprei, selimut dan sarung bantal di tempat menginap atau hotel jika Anda berencana melakukan perjalanan, apakah tugas kantor maupun berlibur dalam waktu yang lama? Nah, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah meminta petugas hotel mengganti sprei, selimut dan sarung bantal setidaknya dua hari sekali.

Tapi jika Anda menginginkan keamanan ekstra, usahakan untuk membawa sprei, selimut dan sarung bantal sendiri dari rumah. Karena meski barang di hotel sudah diganti, kita tidak pernah bisa memastikan kebersihannya. Mungkin memang terdengar berlebihan, namun cara ini bisa dilakukan untuk menjaga keamanan diri Anda dengan lebih baik selama pandemi virus Corona.

Untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang maksimal, kita perlu menjaga kesehatan tersebut semaksimal mungkin pula. Tak hanya menerapkan pola hidup sehat, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan mengganti peralatan tidur seperti sprei, selimut, sarung bantal dan guling di waktu yang tepat.

Di samping itu, dengan berganti-ganti peralatan tidur dengan beragam warna dan motif berbeda secara berkala akan memberikan kenyamanan pada saat tidur. Sehingga tidurpun berkualitas!

Sudah saatnya membeli peralatan tidur yang baru? Jangan lupa masukkan dalam daftar belanja bulan inio yuk, Kunjungi gerai-gerai Transmart Carrefour, atau pesan langsung di sini.

Diusulkan Anies Masuk Tol, Berapa Sih Kecepatan Sepeda Jenis Road Bike?

Wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan sepeda jenis road bike bisa masuk tol menuai pro dan kontra. Dilihat dari kecepatan yang bisa dicapai, road bike memang bisa mengimbangi kendaraan bermotor.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) DKI Fatur Racavvara yang juga seorang pengguna road bike. Menurut Fatur, kecepatan jenis sepeda road bike sangat beragam tergantung pada fisik pengendara.

"Kembali iya kalau sepeda itu kan tergantung ridernya, fisik ridernya, kalau teman-teman yang biasa pakai itu minimal 30 kilometer per jam, rata-rata mereka pakai," ungkapnya.

"Tetapi kalau yang sudah staminanya bagus, itu bisa bahkan sampai 50 kilometer per jam kecepatannya. Bahkan kalau atlet itu bisa 60 kilometer per jam lebih," pungkasnya.

Meski demikian, ia memberikan catatan terkait sisi keamanan. Waktu yang diusulkan yakni Minggu pagi, menurutnya perlu dikaji kembali.

"Kebijakan usulan dari DKI untuk ke PUPR itu perlu dikaji ulang, seperti datanya mengapa minggu pagi jam 6 hingga jam 9 pagi," kata Fatur.

"Apakah memang sudah dianalisa bahwa tol itu ketika jam 6 hingga 9 pagi itu kosong, nah kalauitunya menang kosong dan aman, itu sih saya pikir boleh-boleh saja, tetapi kalau analisanya berbahaya sih saya pikir itu perlu dikaji kembali ya,"pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/couples-seeking-teens-1-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar