Viral video menunjukkan momen seorang perawat wanita hanya bisa bertemu dengan kekasihnya dari balik pintu kaca. Sang perawat diketahui sebagai salah satu tenaga kesehatan di China yang kini tengah menghadapi wabah virus corona.
Perawat tersebut diketahui bernama Chen Ying dari Rumah Sakit Zhejiang University. Di tengah usaha menanggulangi wabah, kekasih Chen datang berkunjung untuk memberikan semangat.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Chen bersama sang kekasih tadinya berencana menikah pada hari Valentine. Namun karena wabah virus corona Chen kini tidak bisa meninggalkan rumah sakit begitu saja.
"Dipisahkan oleh pintu kaca karena alasan keamanan, keduanya berbincang dan saling memberi ciuman," tulis media resmi pemerintah China, China Global Television Network (CGTN) dan dikutip pada Senin (10/2/2020).
Banyak netizen merasa terharu dengan keintiman yang ditunjukkan oleh Chen dan kekasihnya di tengah wabah. Cerita keduanya disebut membawa harapan di balik keadaan yang tampak suram.
"Saya memberikan apresiasi terdalam untuk mereka yang berjuang melawan virus. Berdoa semoga pasangan ini bisa bertemu kembali dan menikah dengan bahagia usai wabah virus corona selesai," komentar salah satu pengguna Instagram.
Kemenkes Pastikan di Pelabuhan Batam Ada Thermal Scanner dan Thermal Gun
Enam WNI di Batam sempat dikabarkan suspect virus corona baru. Kabar keenam WNI di Batam pun sempat memunculkan kekhawatiran penjagaan pintu masuk di pelabuhan tidak seketat di bandara.
Menanggapi hal ini, dr Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan saat ini penjagaan pintu masuk tak hanya melalui thermal scanner.
"Kita tidak lagi mengandalkan thermal scanner, yang di luar kita mengandalkan thermal gun, meskipun pas turun thermal scan lagi. Artinya dua yang kita gunakan. Atau bisa setelah thermal scan kita sempitkan alur keluar ini dan kita periksa deh thermal gun satu-satu. Artinya penggunaan thermal gun kita gunakan bisa saja di atas pesawat atau setelah thermal scan," jelasnya saat ditemui di Gd Adhyatma Ruang Naranta Pers, Senin (10/2/2020).
Ia juga menambahkan, upaya ini dilakukan tidak hanya di bandara saja. Pintu di pelabuhan juga menjadi perhatian.
"Ini dilakukan di semua pintu masuk bukan hanya bandara saja tapi juga pelabuhan laut seperti di Kepulauan Riau Batam, itu yang kami lakukan," tambahnya.
Selain tindakan thermal scanner, dan thermal gun di pintu masuk, karantina wilayah pun dilakukan. Hal ini juga menjadi upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Kemudian ditambah dengan penguatan wilayah, beberapa daerah melaporkan salah satunya di Aceh ada tenaga dari China sudah datang, (sampai) hari ke 14 kita karantina di perusahaan. Karena datang dalam jumlah besar sekitar 12 orang kita lalukan karantina di perusahaannya. Lalu kita observasi hari ke-14 ini laporannya gak ada masalah. Artinya gak ada masalah," katanya.
https://kamumovie28.com/sacrifice/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar