Jumat, 21 Agustus 2020

Soal 6 WNI yang Sempat Disebut Suspek Corona di Batam, Ini Fakta Sebenarnya

Kementerian Kesehatan memastikan informasi bahwa ada enam orang yang kabarnya suspect virus corona baru di Batam tidak benar. Enam orang tersebut tidak dianyatakan suspect virus corona baru.
Menanggapi hal ini, dr Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan 6 WNI tersebut sempat disebut suspect virus corona baru karena salah satu keluarganya sempat melakukan perjalanan ke China. Namun kondisinya kini dikabarkan dalam keadaan sehat.

"Ini satu keluarga. Orang tua dengan anak, dan menantu, mereka baik, tidak ada keluhan apa-apa, sudah kita periksa," jelasnya saat ditemui di Ruang Naranta Pers, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin (10/2/2020).

dr Yuri menjelaskan keluarga tersebut sebelumnya tidak mengetahui apa itu kontak positif. Meski begitu, pemeriksaan pada keenam WNI ini tetap dilakukan secara ketat.

"Mereka bingung kontak positif itu apa, ya kita jelaskan apakah di Singapura jalan-jalan kemana," tambahnya.

dr Yuri menjelaskan orangtuanya memang sempat melakukan perjalanan ke China tiga minggu lalu. Namun lokasinya jauh dari Wuhan, tempat mewabahnya novel coronavirus.

Menurutnya saat ini enam WNI tersebut sedang dibatasi. Artinya, mereka tidak diperbolehkan untuk beraktivitas terlalu banyak jika belum sampai 14 hari.

"Mereka sih (seharusnya) sudah tidak ada kontak, ya cuma karena orang tuanya saja ini dari China, jadi begitu," pungkasnya.

Apakah Berhubungan Seks Saat Hamil Berbahaya untuk Janin?

Banyak pasangan yang masih merasa takut untuk melakukan hubungan seks saat masa kehamilan. Beberapa di antara mereka takut akan terjadi komplikasi terhadap janin yang sedang dikandung bahkan hingga keguguran.
Jadi, amankah melakukan hubungan seks saat hamil?

Apa boleh melakukan hubungan seks saat hamil?

Berhubungan seks saat hamil sebenarnya diperbolehkan dan aman jika Anda mengetahui dan mengikuti aturan nya. Walaupun orgasme saat berhubungan seks memang dapat menyebabkan kontraksi rahim, tapi ini hanya sementara dan tidak berbahaya. Sehingga berhubungan seks saat hamil tidak akan mengganggu atau membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Janin tidak akan terluka ketika ibu hamil berhubungan seks dengan pasangannya dan juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran premature, karena selama berhubungan seks, penetrasi penis tidak menembus leher rahim sehingga tidak akan mencapai bayi. Aktivitas seksual yang satu ini tidak akan memengaruhi kondisi bayi Anda.

Berhubungan seks saat hamil justru punya banyak manfaat psikologis dan fisik. Bahkan, beberapa peneliti berpendapat bahwa melakukan hubungan seks saat hamil dapat mengurangi risiko melahirkan prematur.

Berapa kali berhubungan seks yang aman saat hamil?

Dari segi frekuensinya, batasan yang diperbolehkan untuk berhubungan seks saat hamil sebaiknya tidak lebih dari tiga kali per minggu. Karena, terlalu sering berhubungan seks saat hamil dapat meningkatkan risiko perempuan terkena infeksi saluran kencing (ISK).

Perlu dipahami juga frekuensi berhubungan seks saat hamil bukanlah harga mati. Menentukan seberapa sering Anda ingin berhubungan seks selama kehamilan sebaiknya tetap didiskusikan bersama pasangan.
https://kamumovie28.com/our-times/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar