Sabtu, 22 Agustus 2020

Terpopuler Sepekan: Mutasi Corona D614G Disebut 10 Kali Lebih Menular

 Salah satu berita terpopuler pekan ini adalah mengenai kabar penemuan mutasi virus Corona COVID-19 yang lebih menular. Mutasi dengan sebutan D614G ini dilaporkan oleh otoritas Malaysia bersifat paling mudah menular di antara seluruh mutasi yang ditemukan.
"Ini ditemukan 10 kali lebih menular dan mudah disebarkan oleh 'super-spreader' individu," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, seperti dikutip dari The Straits Times beberapa waktu lalu.

Ahli patogen dari laboratorium biologi di Wuhan, Yang Zhanqiu, mengatakan sebetulnya wajar bila virus Corona bermutasi. Hal yang penting untuk diketahui adalah tidak semua mutasi bisa berdampak pada riset kemanjuran obat atau vaksin.

"Adalah hal yang normal jika sebuah virus bermutasi di berbagai negara berbeda dan bahkan di beberapa wilayah di satu negara, karena virus itu beradaptasi dengan DNA warga dan lingkungan setempat," kata Yang, dikutip dari Global Times.

Presiden International Society of Infectious Diseases, Paul Tambyah, juga mengatakan mutasi yang membuat virus bersifat lebih menular belum tentu membuatnya jadi lebih ganas. Mutasi Corona D614G disebut malah bisa jadi kabar baik karena gejala yang ditimbulkan bisa jadi lebih ringan.

"Mungkin itu hal yang baik untuk memiliki virus yang lebih menular tetapi tidak terlalu mematikan," kata Tambyah kepada Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hingga saat ini tidak ada bukti mutasi menyebabkan penyakit COVID-19 menjadi lebih berbahaya.

Sosok Bu Tejo dan 'Bahayanya' Menurut Psikolog

 Popularitas film pendek Tilik dengan karakter utama Bu Tejo mengajarkan banyak nilai kehidupan. Salah satunya soal perlunya selalu cek fakta agar tak jadi sosok yang 'ngeselin' seperti Bu Tejo.
"Ngomongin orang, membangun asumsi dan penjelasan mengenai seseorang atau sesuatu hal hanya berdasarkan secuplik informasi yang tidak komplit," kata Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth.

Dihubungi detikcom baru-baru ini, Vero menyebut karakter Bu Tejo sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sosok seperti Bu Tejo bisa ditemukan di sekitar kita dan senang sekali menyebar informasi yang tidak jelas sumbernya.

Menurut Vero, film ini mengajarkan untuk selalu cek fakta dan tidak begitu saja percaya dengan informasi yang viral. Tidak selalu, faktanya sesuai dengan asumsi yang dibangun.

"Pastikan untuk menegakkan asas praduga tidak bersalah, dan jangan membangun penjelasan sendiri dari informasi yang tidak lengkap, tidak benar, dan tidak dapat di percaya. Pastikan sumber yang terpercaya dan informasi yang lengkap. Asumsi bukan berarti fakta," saran Vero.

Bu Tejo adalah tokoh rekaan dalam film pendek berjudul 'Tilik' yang tengah viral belakangan ini. Berkisah tentang rombongan ibu-ibu yang hendak 'tilik' alias besuk Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit.

Sepanjang perjalanan, berkembang gosip miring tentang Dian, kembang desa yang dituding sebagai perempuan 'tidak benar'. Bu Tejo yang hanya mendaat informasi dari internet, berapi-api menyebar opini negatif tentang sosok Dian.
https://cinemamovie28.com/fantasy-island-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar