Sebanyak 3 WNI di Wuhan tidak sempat dipulangkan karena kondisinya saat itu mengalami demam. Bagaimana nasib ketiga WNI yang tidak sempat dipulangkan tersebut?
Menanggapi hal ini, dr Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan kondisi ketiga WNI di Wuhan saat ini dalam kondisi baik. Ketiga WNI tersebut saat ini sudah kembali ke asrama.
"Mereka lalukan pemeriksaan di RS, lalu evaluasi dari KBRI sudah dikembalikan ke Universitas lagi dan ada di asrama karena tidak terkait dengan dugaan nCoV. Mereka sudah di asrama," jelasnya saat ditemui di Gd Adhyatma Ruang Naranta Pers, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
"Temannya yang di Natuna sudah bisa berkomunikasi dan mereka katanya balik lagi ke asrama, karena bukan pasien yang harus diawasi dan mereka dalam kondisi baik," tambahnya.
Sebanyak 238 WNI lain yang dikarantina di Natuna juga dikabarkan dalam kondisi sehat. Menurut dr Yuri tidak ditemui gejala-gejala yang menunjuk pada novel coronavirus.
Sempat Sakit, WNI di Natuna Masa Karantinanya Tak Diperpanjang
Kementerian Kesehatan menjelaskan WNI yang dikarantina sempat sakit. Namun berdasarkan pemantauan Kemenkes, sakitnya tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada infeksi 2019-nCoV. Apakah WNI yang sempat sakit akan memperpanjang masa karantina?
Menanggapi hal ini, dr Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan tidak akan ada penambahan masa waktu karantina, karena sakitnya tidak mengarah pada 2019-nCoV.
"Memang ada beberapa keluhan beberapa hari lalu, tapi tidak berkaitan dengan hal itu. Beberapa muncul gatal-gatal. Mereka itu gatal-gatal, tidak ada karantina gatal-gatal," jelasnya saat ditemui di Gd Adhyatma Ruang Naranta Pers, Senin (10/2/2020).
Ia juga menyampaikan sudah mempersiapkan kepulangan 238 WNI yang dikarantina di Natuna, mulai dari persiapan jadwal dan akses menuju ke Natuna.
"Kita mulai hari ini sudah mulai berkoordinasi untuk menyiapkan kepulangan mereka, banyak opsi yang sudah kita pikirkan. Karena kita tahu dari dan ke Natuna sangat terbatas, akan kita jadwalkan untuk antar mereka ke Jakarta", pungkasnya.
Sedih Banget! Momen Perawat Cium Pacar dari Balik Kaca di Tengah Wabah
Viral video menunjukkan momen seorang perawat wanita hanya bisa bertemu dengan kekasihnya dari balik pintu kaca. Sang perawat diketahui sebagai salah satu tenaga kesehatan di China yang kini tengah menghadapi wabah virus corona.
Perawat tersebut diketahui bernama Chen Ying dari Rumah Sakit Zhejiang University. Di tengah usaha menanggulangi wabah, kekasih Chen datang berkunjung untuk memberikan semangat.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Chen bersama sang kekasih tadinya berencana menikah pada hari Valentine. Namun karena wabah virus corona Chen kini tidak bisa meninggalkan rumah sakit begitu saja.
"Dipisahkan oleh pintu kaca karena alasan keamanan, keduanya berbincang dan saling memberi ciuman," tulis media resmi pemerintah China, China Global Television Network (CGTN) dan dikutip pada Senin (10/2/2020).
Banyak netizen merasa terharu dengan keintiman yang ditunjukkan oleh Chen dan kekasihnya di tengah wabah. Cerita keduanya disebut membawa harapan di balik keadaan yang tampak suram.
"Saya memberikan apresiasi terdalam untuk mereka yang berjuang melawan virus. Berdoa semoga pasangan ini bisa bertemu kembali dan menikah dengan bahagia usai wabah virus corona selesai," komentar salah satu pengguna Instagram.
https://kamumovie28.com/no-stranger-than-love/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar