Selasa, 15 September 2020

Arti, Filosofi, dan Psikologi Warna yang Harus Diketahui

7. Putih
Putih sering dikaitkan dengan kemurnian, kebersihan, dan kebajikan. Di Barat, warna putih biasanya dikenakan oleh pengantin wanita pada hari pernikahan mereka. Ini juga terkait dengan industri perawatan kesehatan, terutama dengan dokter, perawat, dan dokter gigi. Putih dikaitkan dengan kebaikan, dan malaikat sering digambarkan dalam warna putih.

Namun, di sebagian besar wilayah Timur, putih dikaitkan dengan kematian dan duka. Di India, secara tradisional satu-satunya warna yang dipakai janda.

8. Hitam
Hitam adalah warna netral terkuat. Di sisi positif, ini biasanya dikaitkan dengan kekuasaan, keanggunan, dan formalitas. Di sisi negatif, itu bisa dikaitkan dengan kejahatan, kematian, dan misteri. Hitam adalah warna berkabung tradisional di banyak negara Barat.


9. Abu-abu
Abu-abu adalah warna netral, umumnya dianggap sebagai spektrum warna yang paling dingin. Kadang-kadang dapat dianggap murung atau menyedihkan. Abu-abu terang dapat digunakan sebagai pengganti putih pada beberapa desain, dan abu-abu gelap dapat digunakan sebagai pengganti hitam.

10. Cokelat
Cokelat dikaitkan dengan tanah, kayu, dan batu. Wrna itu sepenuhnya alami dan netral yang hangat. Cokelat dapat dikaitkan dengan ketergantungan dan keandalan, dengan ketabahan, dan kesederhanaan.

Berikut psikologi warna dilansir verywellmind:
1. Hitam
Hitam menyerap semua cahaya dalam spektrum warna. Menurut psikologi warna, ada banyak asosiasi dan karakteristik warna yang berbeda. Misalnya, hitam dikaitkan dengan kematian dan duka di banyak budaya. Ini juga terkait dengan ketidakbahagiaan, seksualitas, formalitas, dan kecanggihan. Di Mesir kuno, hitam melambangkan kehidupan dan kelahiran kembali.

2. Putih
Putih mewakili kemurnian atau kepolosan. Sementara pengantin wanita yang mengenakan pakaian putih sering dianggap menunjukkan keperawanan pengantin wanita. Putih cerah dan dapat menciptakan kesan luas atau menambah sorotan. Desainer kerap menggunakan warna putih agar ruangan tampak lebih besar dan lega. Warna ini juga digambarkan sebagai dingin, hambar, dan steril. Kamar yang dicat benar-benar putih dapat terlihat luas, tetapi kosong dan tidak ramah.

Beberapa arti positif yang dapat disampaikan oleh warna putih meliputi kebersihan, kesegaran, dan kesederhanaan. Warna putih sering kali tampak seperti batu tulis kosong, melambangkan awal yang baru atau awal yang baru. Di sisi negatif, putih bisa tampak mencolok, dingin, dan terisolasi.

3. Merah
Dalam psikologi warna, merah memprovokasi emosi terkuat dari warna apa pun. Sementara warna-warna sejuk seperti hijau dan biru umumnya dianggap damai dan menenangkan, merah dianggap warna yang paling hangat dan paling kontradiktif. Faktanya, warna berapi-api ini memiliki asosiasi emosional yang lebih berlawanan daripada warna lainnya yakni merah dikaitkan dengan gairah dan cinta serta kekuatan dan kemarahan.

4. Biru
Biru digambarkan sebagai warna favorit banyak orang dan merupakan warna yang paling disukai oleh pria. Karena biru disukai oleh banyak orang, itu sering kali dipandang sebagai warna yang tidak mengancam yang terkesan konservatif dan tradisional.

Warna ini menggambarkan perasaan ketenangan atau ketenangan pikiran. Hal itu sering digambarkan sebagai kedamaian, ketenangan, keamanan, dan ketertiban. Biru sering dilihat sebagai tanda stabilitas dan keandalan.

Biru juga bisa menimbulkan perasaan sedih atau menyendiri. Perhatikan bagaimana lukisan yang sangat menonjolkan warna biru, seperti lukisan yang dibuat oleh Picasso selama "periode biru", bisa tampak begitu kesepian, sedih, atau sedih.
https://cinemamovie28.com/dongkrak-antik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar