Kamis, 17 Juni 2021

Rekomendasi Obat Batuk Pilek untuk Anak, Apa Saja?

 Ketika anak sakit batuk pilek, orang tua pasti merasa sedih dan khawatir. Orang tua harus sigap untuk segera memberikan pertolongan yang cepat dan tepat. Jangan sampai memberikan obat yang tidak diperlukan oleh anak. Yuk, cari tahu berbagai penanganan batuk pilek pada anak di bawah ini!

Obat Batuk Pilek untuk Anak yang Aman


Saat anak sakit batuk pilek, biasanya ia akan jadi lebih rewel dan terlihat tidak bersemangat. Kadang anak juga menjadi sulit untuk beristirahat atau tidur karena keluhan yang dirasakannya.


Sebagai penanganan awal, orang tua harus bijak dalam memilih obat sesuai dengan keluhan yang dirasakan anak, yaitu yang mengandung kombinasi pseudoephedrine HCI dan chlorphenamine maleate dengan tambahan dextromethorphan.


Berikut tiga rekomendasi obat batuk pilek pada anak.


1. Hufagripp BP (Batuk Pilek) Warna Hijau


Rekomendasi pertama adalah Hufagripp Batuk Pilek (BP). Obat ini adalah obat anak yang digunakan untuk meringankan batuk dan pilek. Obat ini juga bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala pilek seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin serta gejala batuk.


Setiap 5ml Hufagrip BP ini mengandung Chlorpheniramine Maleate (CTM) 0.5mg , Pseudoephedrin 15mg dan Dextromethorphan HBr 7.5mg Hufagripp BP tersedia dalam bentuk sirup rasa strawberry ukuran 60 ml.


Aturan Pakai :


6-12 thn 3x sehari 1 sendok takar

2-6 thn 3x sehari ½ sendok takar

< 2 thn menurut petunjuk dokter

2. Actifed Plus Cough


Rekomendasi kedua adalah Actifed. Obat ini juga bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala pilek seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin serta gejala batuk.


Setiap 5ml Actifed ini mengandung Pseudoephedrin 30mg, Tripolidine 1.25mg dan Guanifenesin 100mg.


Aturan Pakai :


Anak 2-6 thn 3-4 x sehari 1 sendok teh

Anak 6-12 thn 3 x sehari 1-2 sendok teh

Bayi di bawah 1 thn 3 x sehari ¼ sendok teh.



3. Triaminic Batuk Pilek


Rekomendasi ketiga adalah Triaminic Batuk Pilek. Obat ini juga bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala pilek seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin serta gejala batuk.


Setiap 5ml Triaminic Batuk Pilek ini mengandung Pseudoephedrin 15mg dan Dextromethorphan HBr 5mg. Triaminic Batuk Pilek tersedia dalam bentuk sirup rasa cherry ukuran 60 ml.


Aturan Pakai :


6-12 thn 3x sehari 1 sendok takar

2-6 thn 3x sehari ½ sendok takar

Tentunya jika kondisi anak tidak kunjung membaik, sebaiknya orang tua segera membawa ia ke dokter anak untuk diperiksa dan diberikan penanganan yang sesuai. Begitu juga jika si kecil masih sering sakit, konsultasikan dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya.

https://indomovie28.net/movies/seal-team-six-the-raid-on-osama-bin-laden/


Vaksin Nusantara dr Terawan Dapat Dukungan DPR, Pakar: Ini yang Bahaya!


 Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman angkat bicara soal dukungan anggota Komisi VII DPR RI yang belakangan mendesak vaksin Nusantara lanjut uji klinis Fase III. Seperti diketahui, vaksin besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto ini tak dapat restu kelanjutan uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lantaran tak memenuhi standar klinis pembuatan vaksin.

"Tetap nggak bisa lah ya (dukungan DPR tanpa izin BPOM), ini yang berbahaya," sebut Dicky saat dikonfirmasi detikcom Kamis (17/6/2021).


Pasalnya, Dicky menegaskan kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara tanpa izin BPOM akan berbahaya bagi warga yang menerima vaksin tersebut. Terlebih tidak ada pengawasan terkait uji keamanan vaksin hingga tata cara sesuai standar ilmiah yang selama ini ditetapkan setiap otorisasi kesehatan di sejumlah negara, dalam hal ini BPOM.


"Dan sekali lagi vaksin itu adalah produk medis yang melalui uji klinis tahapan uji klinis dan bukan produk politis sehingga dia harus memenuhi kriteria prosedur ilmiah regulasi yang berlaku di setiap negara," sambung Dicky.


"Jadi kalau itu dilewati dia menjadi produk politis ya artinya tidak bisa dianggap sebagai produk medis iya artinya akan berbahaya," bebernya.


Dalam kesimpulan rapat Komisi VII DPR RI bersama eks Menkes Terawan, disebut para anggota mendukung penuh dan mendesak uji klinis vaksin Nusantara terus dilanjutkan.


"Komisi VII DPR RI mendukung penuh pengembangan vaksin imun Nusantara oleh Dokter Terawan Agus Putranto dan mendesak lanjutan uji klinis fase III yang sesuai dengan kaidah uji klinis, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujar Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno saat membacakan kesimpulan hasil rapat, Rabu (16/6/2021).


Tak hanya itu, Komisi VII juga ingin Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ismunandar segera memasukkan riset vaksin besutan eks Menkes Terawan berbasis dendritik sebagai salah satu dari daftar pengembangan riset vaksin.


Saat dikonfirmasi detikcom, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito juga menegaskan status vaksin Nusantara kini hanya sebatas riset dan pelayanan, yang menjadi tanggung jawab Balitbangkes Kemenkes RI.

https://indomovie28.net/movies/sex-rally/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar