Misi Tianwen-1 ke Mars telah membuahkan sukses besar bagi China dengan pendaratan rover robot Zhurong di permukaan Planet Merah tersebut. Lalu, apa rencana mereka selanjutnya dalam misi ke luar angkasa?
Zhurong akan berada di Mars setidaknya selama 92 hari. Saat ini, sedang dilakukan persiapan akhir sebelum Zhurong menjelajah planet tersebut. Nah setelah suksesnya pendaratan di Mars, dipastikan misi antariksa China ke planet lain masih akan berlanjut.
Di masa mendatang, akan digelar misi berikutnya mengirimkan wahana ke Mars lagi atau ke planet-planet lain di Tata Surya lain seperti Jupiter. Eksplorasi planet ini menurut Zhang Rongqiao selaku Chief Designer misi Tianwen-1 merupakan proyek nasional bagi China.
"Sekali proyeknya telah disetujui oleh negara ini, maka kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya sesegera mungkin sesuai dengan 'kecepatan China'" katanya seperti dikutip detikINET dari Global Times, Rabu (19/5/2021).
Wang Ya'nan selaku Chief Editor Aerospace Magazine meyakini keberhasilan misi Tianwen-1 merupakan terobosan besar dan mungkin saja China nantinya akan mengirimkan awak manusia ke Mars. "Industri antariksa China telah semakin jauh," ujarnya.
Rover Zhurong sendiri membawa enam instrumen sains yaitu sepasang kamera navigasi kamera multispektral, alat deteksi komposisi permukaan Mars, radar penetrasi, magnetometer, dan stasiun iklim Mars. Semua alat ini akan digunakan untuk mempelajari cuaca, topografi, geologi dan mencari deposit es air di bawah permukaan Mars.
Dengan pencapaian ini, China berhasil menjadi negara ketiga yang mendarat di Mars setelah Amerika Serikat dan Rusia. China juga menjadi negara kedua yang mendaratkan rover di Mars setelah AS.
https://maymovie98.com/movies/first-kill-2/
Babi Bisa Serap Oksigen dari Anus, Mungkin Manusia Juga
Berdasarkan penelitian terbaru, babi dapat menyerap oksigen melalui anus. Kemungkinan manusia juga memiliki kemampuan serupa. Penelitian ini akan sangat membantu untuk mengatasi masalah kadar oksigen darah yang rendah.
Ketika kondisi oksigen darah seseorang rendah dalam perawatan intensif, ini bisa membahayakan nyawa. Biasanya, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memasang ventilator akan tetapi ini membutuhkan sedasi dan bisa melukai jaringan paru-paru.
"Ini bisa sangat merusak," ujar Takanori Takebe dari Tokyo Medical and Dental University sebagaimana melansir New Scientist, Kamis (20/5/2021).
Nah, dengan menyalurkan cairan kaya oksigen melalui anus bisa menjadi penyelamat hidup. Pengobatan baru untuk gagal paru dengan proses tersebut telah terbukti berhasil berdasarkan uji pada babi.
Peneliti Takebe bertanya-tanya apakah orang bisa menyerap oksigen melalui usus mereka sebagaimana yang terjadi pada beberapa ikan air tawar. Pada mamalia, rektum dilapisi dengan selaput tipis yang memungkinkan penyerapan senyawa tertentu ke dalam aliran darah, dan dokter sudah memanfaatkannya untuk memberikan beberapa obat sebagai supositoria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar