Senin, 23 Desember 2019

Jabar Mulai Serius Garap Stone Garden, Mau Jadi Apa?

Pemerintah Provinsi Jawa Barat serius benahi kawasan Karst Citatah atau Stone Garden. Destinasi ini jadi salah satu objek wisata unggulan di sana.

Pemerintah menargetkan penyelesaian kawasan yang terkenal itu pada tahun depan. Diketahui bahwa kawasan yang terkenal dengan nama Stone Garden itu jadi salah satu calon Geopark Nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan bahwa langkah awal pembenahan Karst Citatah ialah perbaikan akses jalan. Sehingga, wisatawan bisa mudah datang ke kawasan tersebut.

"Jalan dan fasilitas akan dibenahi. Ketersediaan air juga termasuk edukasi untuk menjaga kelestarian alam. Pembenahan yang dilakukan nanti tidak akan sembarangan karena aspek lingkungan harus tetap dijaga," ucap Dedi kepada wartawan, Senin (16/9/2019) kemarin.

Dedi mengatakan Stone Garden di kawasan Karst Citatah sendiri sudah masuk dalam Pergub nomor 72. Dalam Pergub tersebut tertulis bahwa Stone Garden merupakan salah satu geopark yang akan dikembangkan di Jabar.

Pihaknya juga sudah meminta Pemkab Bandung Barat menginventarisir lahan di sekitar Stone Garden. Dia optimis kawasan Karst Citatah itu bisa jadi geopark nasional dan menjadi daya tarik wisatawan.

"Dengan luas lahan sekitar 30 hektare, Stone Garden dan Indiana Camp bisa menjadi objek wisata unggulan di Jawa Barat bahkan nasional," tuturnya.

Bila nantinya sudah masuk sebagai kawasan geopark nasional dan objek wisata nasional, pihaknya akan terus berinovasi. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan budaya di area tersebut guna menambah daya tarik wisatawan.

"Festival budaya akan digelar di Stone Garden sebagai agenda tahunan. Ini penting untuk menarik wisatawan," kata Dedi.

Survei: Indonesia Masuk 20 Negara Berbahaya untuk Ditinggali

Sebuah survei memaparkan 20 besar negara paling berbahaya untuk ditinggali. Indonesia termasuk di dalamnya, pada posisi sedikit lebih baik dari Amerika Serikat.

Dalam survei ini Indonesia ditempatkan di posisi ke-17. Amerika Serikat menempati posisi ke-16, dianggap sedikit lebih berbahaya ketimbang Indonesia. Posisi pertama ditempati Brazil yang dianggap sebagai negara paling berbahaya untuk ditinggali menurut survei ini.

Dilansir detikcom dari Forbes, Selasa (17/9/2019), daftar tahun 2019 ini disusun oleh Expat Insider melalui survei InterNations terhadap 20.259 ekspatriat mewakili 182 kebangsaan, yang tinggal dan bekerja di 187 wilayah dan negara. Polling ini mencakup topik seperti kualitas hidup, biaya hidup, dan faktor finansial pribadi, dan lainnya.

Di subkategori Keamanan dan Keselamatan, responden memberikan penilaian terhadap tiga faktor termasuk kedamaian, keamanan pribadi, dan stabilits politik. Hasilnya dikompilasi guna menyusun daftar berisikan 20 tempat paling berbahaya untuk ditinggali.

Expat Insider sendiri merupakan salah satu lembaga survei terbesar dunia yang telah berdiri selama 6 tahun. Secara berkala, mereka merilis survei serupa. Tahun lalu, catat data Forbes, Indonesia menempati posisi ke-15.

Berikut 20 negara-negara paling berbahaya untuk ditinggali menurut survei InterNations dari Expat Insider pada tahun ini:

1. Brazil
2. Afrika Selatan
3. Nigeria
4. Argentina
5. India
6. Peru
7. Kenya
8. Ukraina
9. Turki
10. Kolombia
11. Meksiko
12. United Kingdom
13. Mesir
14. Filipina
15. Italia
16. Amerika Serikat
17. Indonesia
18. Yunani
19. Kuwait
20. Thailand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar