Minggu, 29 Desember 2019

Persiapan Lombok Menjadi Tuan Rumah Asia Pacific Geopark Network

Lombok sedang bersiap menjadi tuan rumah untuk Asia Pacific Geopark Network. 30 negara nantinya akan memamerkan keindahan geoparknya.

Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark menjadi tuan rumah Asia Pacific Geopark Network (APGN) Symposium yang ke-6. Konsep Geo Fair dan UMKM Expo untuk promosi potensi geopark dari 30 negara peserta.

Tema The 6th APGN Simposium Tahun 2019 adalah UNESCO Global Geoparks Toward Sustaining Local Communities and Reducing Geohazard Risk, yang menonjolkan kelestarian situs-situs geologi, biologi dan budaya, penguatan peran komunitas lokal dan pengurangan risiko bencana.

"Kelestarian situs geologi, biologi dan budaya itu secara bersamaan dilakukan dengan penguatan peran masyarakat," kata General Manager Geopark Rinjani, Chairul Mahsul, Sabtu (24/8/2019) menjelaskan tema Simposiun APGN yang ke-6 tahun ini.

Geo Fair dan UMKM Expo juga akan dilaksanakan di halaman parkir Hotel Lombok Raya pada tanggal 3- 6 September 2019.

Geo Fair akan menunjukkan potensi geopark dari negara peserta simposium, termasuk 2 Geopark yang ada di NTB, Rinjani Lombok Global Geopark dan Tambora Nasional Geopark. Sedangkan UMKM Expo menjadi 'show window' bagi produk-produk unggulan.

Sampai dengan saat ini, terang Chairul, sudah terdaftar 43 peserta untuk Geofair, yaitu 14 Indonesia dan 29 dari luar negeri, yang terdiri dari Indonesia 14, Korea 6, Rusia 1, Thailand 1, Malaysia 1, China 15, Jepang 3 dan Vietnam 2.

Untuk UMKM Expo, panitia telah menyiapkan 45 outlet, yang disediakan untuk publik 35 outlet dan 10 sisanya untuk kabupaten dan kota se-NTB. Produk yang disiapkan itu adalah kelompok produk tenun, kerajinan, produk olahan dan produk perhiasan.

Mid-Simposium Excursion berbentuk field trip akan dilaksanakan di tiga jalur, yaitu jalur Utara di Desa Adat Gumantar dan Senaru sebanyak 162 orang. Trip itu akan menunjukkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Jalur Tengah di Museum NTB, Kemalik Lingsar dan Aik Berik sebanyak 162 orang. Trip ini yang menunjukkan budaya di Rinjani. Sedangkan di Jalur Timur untuk Sembalun sebanyak 161 orang. Trip ini akan menunjukkan gambaran Gunung Api Tua di Sembalun.

"Budaya dan kreasi masyarakat di sekitar Rinjani selalu bermakna penyatuan hidup dan kehidupan mereka dengan Gunung Rinjani," ungkap Chairul.

Konsep The 6th APGN Symposium Tahun 2019 juga mengakomodir konsep pemberdayaan masyarakat melalui UMKM Expo dan pelibatan masyarakat dalam setiap site pada saat field trip.

Diperkirakan masyarakat yang akan dilibatkan sebanyak kurang lebih 250 orang yang terdiri dari unsur LO, voluntir, interpreter lokal, penyiapan makan siang field trip dan pameran lokal di setiap site trip.

Selain itu, rangkaian pelaksanaan Simposium APGN 2019 ini diupayakan seminimal mungkin menghasilkan sampah, sebagai bentuk dukungan program NTB Zero Waste melalui penggunaan tas ramah lingkungan dan pengurangan penggunaan plastik.

Cara Beda Menikmati Jepang, Naik Kereta Mewah

Jepang punya banyak destinasi wisata untuk dikunjungi. Salah satu cara menikmati keindahan Jepang adalah dengan kereta mewah.

Kamu yang ingin liburan ke Jepang dengan ragam paket dan promo menarik datang saja ke Cool Japan Travel Fair 2019 yang akan berlangsung dari tanggal 23-25 Agustus 2019 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Ada cashback dan voucher belanja hingga Rp 1,9 juta, cicilan 0 persen hingga 6 bulan dan potongan harga diberagam fasilitas transportasi bagi kamu pengguna kartu kredit HCBC.

detikcom berbincang-bincang dengan Hideaki Oshima, President Director HIS Indonesia tentang hal-hal menarik yang dipromsikan HIS dalam travel fair kali ini. Salah satu jawabannya adalah menikmati Jepang dengan kereta mewah.

"Kita juga memperkenalkan menikmati keindahan Jepang dengan cara naik kereta mewah. Kereta nantinya akan mengajak penumpang menikmati Kyushu dengan cara mewah. Kyushu merupakan pulau yang ada di Jepang dengan kekayaan dan keindahan alam yang memukau," ungkap Hideaki, Sabtu (24/8/2019) di Summarecon Mall Serpong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar