Jumat, 31 Januari 2020

Pernah Buka Sampai Malam, Ini Beda Dufan @Night dengan Dulu

Di tahun 1990-an, taman rekreasi Dunia Fantasi pernah buka sampai malam. Ini bedanya dengan Dufan @Night sekarang.

Jumat malam kemarin (26/4/2019) pihak Dufan khusus membuka pintunya dari pukul 19.00 hingga pukul 23.00 WIB. Dilangsungkan semalam saja, pengunjung disuguhkan suasana Dufan yang berbeda.

Hanya bagi traveler yang pernah menikmati Dufan di tahun 1990-an, berwisata malam di sana adalah hal biasa. Kala itu, Dufan memang beroperasi sampai malam. Lalu, apa bedanya dengan sekarang?

"Beda. Kalau dulu kita extend pengunjung pagi sampai malam. Kalau ini kita lebih ekslusif," ujar VP Dunia Fantasi, Eddy Prastyo pada detikcom di lokasi.

Dijelaskan Eddy, acara Dufan @Night benar-benar dikhususkan untuk 2.500 pengunjung saja demi kenyamanan. Acaranya pun ada setelah pengunjung reguler di pagi hari pulang. Menariknya lagi, semua wahana dan tenant hadir beroperasi layaknya di pagi hari.

"Experiencenya hanya 4 jam, beda 8 jam (dari pagi). Kita membatasi agar tamu-tamu kita dapat experience yang lebih," ujar Eddy.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, Eddy pun tak menutup kemungkinan untuk kembali menghadirkan Dufan @Night di masa mendatang. Tunggu saja ya traveler.

Ini Alasan Kemenpar Gaet TikTok untuk Promosi Wisata

Aplikasi TikTok begitu digemari pengguna milenial. Kementerian bergerak dan menggandengnya untuk tujuan promosi dan meningkatkan promosi di dunia online.

TikTok Travel x Wonderful Indonesia hari ini menantang milenial secara online untuk berkontribusi dengan tagar #WonderfulIndonesia. Kata Priantono Rudito Ketua II Tim Co-Branding Kemenpar harus ada kreasi bersama antar semua pihak berkepentingan dalam memajukan pariwisata Indonesia.

"Kementerian Pariwisata pun setuju dengan ide ini. Meluncurkan co-kreasi bersama untuk lebih mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Rudi di Pullman Hotel Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Dari target pariwisata, jelas Rudi, pemerintah harus mampu menarik 20 juta wisman. Promosi dan kerjasama terus dilakukan tak terkecuali dengan TikTok.

"Secara produk pariwisata kita bagus sekali. Ada target 20 juta di tahun wisman di tahun ini dan untuk mencapai itu kita harus tumbuh 3 kalinya per tahun atau 20 persen dengan kenaikan dunia yang hanya naik 7 persen," jelas dia.

Oleh karena itu harus ada penguatan branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Salah satunya dengan menggemakan di dunia TikTok.

"Secara singkat dengan target itu, Indonesia harus punya semboyan incoorporated. Kolaboratif. Ada strategi khusus dengan implementasi co-branding. Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Ini harus dibangun dan develop. Nggak bisa sendirian dan salah satunya dengan media," kata dia.

Tren pariwisata di masa depan, kata Rudi yakni ada di era digital atau Tourism 4.0. Dan dari data yang didapatnya bahwa jumlah turis dalam negeri masa kini sebagian dari wisatawan milenial.

"Untuk tetap sustain kita tak akan berhenti. Tourism 4.0 di teknologi digital bikin konstruksi baru industri pariwisata. Adanya big data, pengalaman pengguna akan sangat personal, bukan 'look-book-plain' saja. Karena 50 persen inbound tourist itu milenial," jelas dia.

Oleh karenanya, TikTok sebagai platform kekinian dianggap tepat untuk dijadikan rekanan promosi. Di sisi lain, promosi Kemenpar kini dirasa terlalu tua atau golongan sebelum wisatawan milenial.

"Kita punya pasar besar dan belum punya layanan produk dan cara komunikasi yang milenial friendly dan ready. Saya mengakui itu," ucap Rudi.

"Kalau ini promosi borderless hadir di 150 negara," imbuh dia mengakhiri pembicaraan.

Ini Komentar Pengunjung Dufan @Night

 Acara Dufan @Night telah berlangsung malam Jumat kemarin. Apa kata mereka yang telah melihat Dufan di malam hari?

Diadakan satu malam kemarin saja, Dufan @Night menyajikan wajah berbeda dari di pagi hari. Nyala lampu warna-warni dari wahana di malam hari, tampak lebih indah untuk dilihat.

Tak sedikit pengunjung yang datang, meski pun hujan sempat menerjang di sore harinya. Antusiasme melihat Dufan di malam hari tak surut, terlihat dari canda tawa hingga arahan kamera ponsel ke sana ke mari.

Acara satu malam ini pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung. Tak sedikit yang merasa puas. Salah satunya adalah Pipit yang ditemui detikcom, Jumat (26/4/2019) di atas Bianglala.

"Jarang-jarang sih ya, lebih berkesan kalau malam. Kelihatan banget pemandangannya ini beda. Ini saja bela-belain," ujar Pipit yang datang bersama temannya.

Ada juga pengunjung lain bernama Dimas. Ia menyebut, kalau pemandangan Dufan di kala malam tampak begitu Instagramable. Sejumlah wahana pun kelihatan lebih indah.

"Dufan di malam hari juga gak kalah cantik dan Instagramable. Bahkan beberapa wahana seperti Turangga itu jauh lebih cantik di malam hari," ujar Dimas.

Ditutup oleh acara Live Music dan dangdutan, Dimas mengaku sangat menikmati acara. Terlebih, harga tiketnya hanya Rp 120 ribu atau lebih murah dari harga reguler.

"Masyarakat butuh hiburan-hiburan ringan seperti ini. Tiketnya murah banget Rp 120 ribu. Mudah-mudahan bakalan ada Dufan @ night jilid 2 , 3, 4," ujar Dimas.

Jumlah pengunjung yang dibatasi sampai 2.500 orang saja juga membuat suasana jadi lebih nyaman. Tak banyak orang, antrean juga lebih pendek.

"Karena pengunjungnya cuma dikit, jadi meski waktunya tetbatas, gak mesti desak-desakan, antrenya juga ga mesti lama kayak biasanya," ujar pengunjung lain bernama Elin.

Secara keseluruhan, testimoni pengunjung Dufan @Night cukup baik. Semoga acara serupa dapat digelar kembali.

Pernah Buka Sampai Malam, Ini Beda Dufan @Night dengan Dulu

Di tahun 1990-an, taman rekreasi Dunia Fantasi pernah buka sampai malam. Ini bedanya dengan Dufan @Night sekarang.

Jumat malam kemarin (26/4/2019) pihak Dufan khusus membuka pintunya dari pukul 19.00 hingga pukul 23.00 WIB. Dilangsungkan semalam saja, pengunjung disuguhkan suasana Dufan yang berbeda.

Hanya bagi traveler yang pernah menikmati Dufan di tahun 1990-an, berwisata malam di sana adalah hal biasa. Kala itu, Dufan memang beroperasi sampai malam. Lalu, apa bedanya dengan sekarang?

"Beda. Kalau dulu kita extend pengunjung pagi sampai malam. Kalau ini kita lebih ekslusif," ujar VP Dunia Fantasi, Eddy Prastyo pada detikcom di lokasi.

Dijelaskan Eddy, acara Dufan @Night benar-benar dikhususkan untuk 2.500 pengunjung saja demi kenyamanan. Acaranya pun ada setelah pengunjung reguler di pagi hari pulang. Menariknya lagi, semua wahana dan tenant hadir beroperasi layaknya di pagi hari.

"Experiencenya hanya 4 jam, beda 8 jam (dari pagi). Kita membatasi agar tamu-tamu kita dapat experience yang lebih," ujar Eddy.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, Eddy pun tak menutup kemungkinan untuk kembali menghadirkan Dufan @Night di masa mendatang. Tunggu saja ya traveler.

Elok Banget! Destinasi Diapit Dua Gunung Ini Ada di Temanggung

Embung Kledung adalah embung buatan yang letaknya di Kabupaten Temanggung. Pembuatannya untuk mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan pengembangan kawasan wisata.
Teman-teman pengen cari spot foto Instagram yang anti mainstream? Yuk main ke Embung Kledung. Di mana itu?

Jadi, Embung Kledung yang tepatnya berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung ini memang belum banyak orang yang tau. Embung Kledung dengan ukuran 83x83 meter ini adalah embung buatan yang dibuat pada 2010.

Embung yang berada di atas lahan bekas perkebunan tembakau seluas empat hektar ini dibangun dengan menggukan dana hasil cukai tembakau. Dulu, Embung Kledung ini dibuat dengan tujuan mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan juga pengembangan kawasan wisata.

Awalnya sebelum embung dibangun, hanya tanaman tembakau yang bisa bertahan di musim kemarau di wilayah ini. Kini, petani setempat juga bisa menanam tanaman lain, bisa buah-buahan, sayuran, bunga atau tanaman lain yang punya nilai ekonomi lebih tinggi. Berbagai tanaman sayuran dan buah-buahan sangat potensial dikembangkan di daerah ini.

Nah, untuk mencapai di Embung Kledung ini pun tidaklah terlalu sulit, karena letaknya yang sangat strategis. Jika anda dari arah Yogya, cukup mengambil rute menuju Wonosobo, dan lokasinya ada di sebelah kanan jalan. Dan jika anda dari arah Wonosobo, lokasinya ada di sebelah kiri jalan. Di sana terdapat patokan palang bertulisan 'Embung Kledung' tepat di pinggir jalan.

Dari jalan raya ke lokasi utama pun tidak jauh. Dari jalan berbatu, di sekitarannya terdapat rumah warga dan berbagai tanaman, Anda memerlukan waktu kurang lebih 10 menit sampai di Embung Kledung. Dan sesampai di loket, Anda cuma perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 4000.

Di Embung Kledung tersebut, Anda akan disuguhkan oleh gagahnya Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang anggun. Suasana lereng gunung yang sejuk ditambah pemandangan hijau dari pepohonan dan gunung sangat cocok untuk Anda penggemar wisata alam.

Tempat yang pas untuk foto Instagram Anda, karena memiliki latang belakang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro serta pohon cemara yang elok.

Ini Komentar Pengunjung Dufan @Night

 Acara Dufan @Night telah berlangsung malam Jumat kemarin. Apa kata mereka yang telah melihat Dufan di malam hari?

Diadakan satu malam kemarin saja, Dufan @Night menyajikan wajah berbeda dari di pagi hari. Nyala lampu warna-warni dari wahana di malam hari, tampak lebih indah untuk dilihat.

Tak sedikit pengunjung yang datang, meski pun hujan sempat menerjang di sore harinya. Antusiasme melihat Dufan di malam hari tak surut, terlihat dari canda tawa hingga arahan kamera ponsel ke sana ke mari.

Acara satu malam ini pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung. Tak sedikit yang merasa puas. Salah satunya adalah Pipit yang ditemui detikcom, Jumat (26/4/2019) di atas Bianglala.

"Jarang-jarang sih ya, lebih berkesan kalau malam. Kelihatan banget pemandangannya ini beda. Ini saja bela-belain," ujar Pipit yang datang bersama temannya.

Ada juga pengunjung lain bernama Dimas. Ia menyebut, kalau pemandangan Dufan di kala malam tampak begitu Instagramable. Sejumlah wahana pun kelihatan lebih indah.

"Dufan di malam hari juga gak kalah cantik dan Instagramable. Bahkan beberapa wahana seperti Turangga itu jauh lebih cantik di malam hari," ujar Dimas.

Ditutup oleh acara Live Music dan dangdutan, Dimas mengaku sangat menikmati acara. Terlebih, harga tiketnya hanya Rp 120 ribu atau lebih murah dari harga reguler.

"Masyarakat butuh hiburan-hiburan ringan seperti ini. Tiketnya murah banget Rp 120 ribu. Mudah-mudahan bakalan ada Dufan @ night jilid 2 , 3, 4," ujar Dimas.

Mau Wisata Kuliner Sambil Bermain, Yuk ke Pasar Apung Sentul City

Mau wisata kuliner seru sambil bermain, kenapa tidak? Yuk mampir ke Ah Poong, pasar apung Sentul City.
Kita dapat menikmati hidangan kuliner yang beragam di tepi sungai. Di sana tersedia menu masakan Indonesia seperti bebek goreng, sate, nasi bakar, soto, bakso, bakmi, martabak, dan lain-lain.

Meskipun bernama pasar apung, pengunjung tidak berbelanja di perahu-perahu terapung. Kita tetap menikmati sajian kuliner di kedai-kedai yang sudah tersedia dengan pemandangan Sungai Cikeas.

Selain kuliner, kita dapat melakukan kegiatan wisata di Pasar Ah Poong. Di sana tersedia wahana permainan seperti bebek air, berkuda, atau sekadar jalan-jalan di tepi danau buatan sambil menikmati sejuknya udara di Sentul.

Elok Banget! Destinasi Diapit Dua Gunung Ini Ada di Temanggung

Embung Kledung adalah embung buatan yang letaknya di Kabupaten Temanggung. Pembuatannya untuk mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan pengembangan kawasan wisata.
Teman-teman pengen cari spot foto Instagram yang anti mainstream? Yuk main ke Embung Kledung. Di mana itu?

Jadi, Embung Kledung yang tepatnya berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung ini memang belum banyak orang yang tau. Embung Kledung dengan ukuran 83x83 meter ini adalah embung buatan yang dibuat pada 2010.

Embung yang berada di atas lahan bekas perkebunan tembakau seluas empat hektar ini dibangun dengan menggukan dana hasil cukai tembakau. Dulu, Embung Kledung ini dibuat dengan tujuan mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan juga pengembangan kawasan wisata.

Awalnya sebelum embung dibangun, hanya tanaman tembakau yang bisa bertahan di musim kemarau di wilayah ini. Kini, petani setempat juga bisa menanam tanaman lain, bisa buah-buahan, sayuran, bunga atau tanaman lain yang punya nilai ekonomi lebih tinggi. Berbagai tanaman sayuran dan buah-buahan sangat potensial dikembangkan di daerah ini.

Nah, untuk mencapai di Embung Kledung ini pun tidaklah terlalu sulit, karena letaknya yang sangat strategis. Jika anda dari arah Yogya, cukup mengambil rute menuju Wonosobo, dan lokasinya ada di sebelah kanan jalan. Dan jika anda dari arah Wonosobo, lokasinya ada di sebelah kiri jalan. Di sana terdapat patokan palang bertulisan 'Embung Kledung' tepat di pinggir jalan.

Dari jalan raya ke lokasi utama pun tidak jauh. Dari jalan berbatu, di sekitarannya terdapat rumah warga dan berbagai tanaman, Anda memerlukan waktu kurang lebih 10 menit sampai di Embung Kledung. Dan sesampai di loket, Anda cuma perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 4000.

Di Embung Kledung tersebut, Anda akan disuguhkan oleh gagahnya Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang anggun. Suasana lereng gunung yang sejuk ditambah pemandangan hijau dari pepohonan dan gunung sangat cocok untuk Anda penggemar wisata alam.

Tempat yang pas untuk foto Instagram Anda, karena memiliki latang belakang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro serta pohon cemara yang elok.

Ini Komentar Pengunjung Dufan @Night

 Acara Dufan @Night telah berlangsung malam Jumat kemarin. Apa kata mereka yang telah melihat Dufan di malam hari?

Diadakan satu malam kemarin saja, Dufan @Night menyajikan wajah berbeda dari di pagi hari. Nyala lampu warna-warni dari wahana di malam hari, tampak lebih indah untuk dilihat.

Tak sedikit pengunjung yang datang, meski pun hujan sempat menerjang di sore harinya. Antusiasme melihat Dufan di malam hari tak surut, terlihat dari canda tawa hingga arahan kamera ponsel ke sana ke mari.

Acara satu malam ini pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung. Tak sedikit yang merasa puas. Salah satunya adalah Pipit yang ditemui detikcom, Jumat (26/4/2019) di atas Bianglala.

"Jarang-jarang sih ya, lebih berkesan kalau malam. Kelihatan banget pemandangannya ini beda. Ini saja bela-belain," ujar Pipit yang datang bersama temannya.

Sebuah Keajaiban, Ada Telaga Biru Wopersnondi di Kota Karang Panas

 Dijuluki Sebagai Kota Karang Panas, Biak menyimpan keajaiban di tengah hutannya yang sejuk. Yaitu, Telaga Biru Samares atau disebut juga Telaga Wopersnondi.
Memang kalo diliat sekilas seperti telaga pada umumnya, namun lokasinya yang tepat di tengah hutan dan airnya yang biru abadi. Itu menjadikannya lain daripada telaga yang lain.

Berada tepat diantara rerimbunan pohon besar di tengah hutan. Begitu memasuki kawasan ini, traveler akan serasa masuk ke dalam negeri dongeng.

Bagaimana tidak, dengan menyusuri jalan setapak kita akan dituntun menuju telaga yang airnya berwarna sangat biru. Wow, Saya langsung speechless begitu melihatnya secara langsung. Saya kira yang selama ini saya lihat di sosial media begitu indah karena hasil editan. Ternyata aslinya jauh lebih indah.

Tak berhenti sampai disitu, selain airnya yang berwarna biru. Air di Telaga Wopersnondi ini sangat jernih, sehingga traveler dapat melihat dengan jelas dahan dan ranting-ranting pohon yang menghiasi dasar telaga ini. Ah indah sekali sejauh mata memandang.

Selain itu di sekeliling Telaga Wopersnondi sendiri sudah dibangun beberapa fasilitas. Ada bangku untuk para pengunjung, spot foto, juga tempat- tempat sampah.

Wopersnondi berasal dari Bahasa Biak yang artinya melompat (Woper) dan Pria ( Snon). Konon, katanya dahulu di telaga ini banyak lelaki dari desa terdekat, Desa Sepse, yang suka mandi dengan cara melompat. Maka Wopersnondi diartikan sebagai pria yang melompat.

Untuk menuju Telaga Wopersnondi traveler harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari pusat Kota Biak. Harus sangat berhati-hati, karena medan yang ada cukup rawan, karena terdiri dari banyak tanjakan dan tikungan tajam. Jadi pastikan kendaraan dalam kondisi baik, ketika akan menuju tempat ini.

Ayo, tunggu apalagi. Ga penasaran mandi di airnya yang segar ditemani kicauan burung-burung?

Mau Wisata Kuliner Sambil Bermain, Yuk ke Pasar Apung Sentul City

Mau wisata kuliner seru sambil bermain, kenapa tidak? Yuk mampir ke Ah Poong, pasar apung Sentul City.
Kita dapat menikmati hidangan kuliner yang beragam di tepi sungai. Di sana tersedia menu masakan Indonesia seperti bebek goreng, sate, nasi bakar, soto, bakso, bakmi, martabak, dan lain-lain.

Meskipun bernama pasar apung, pengunjung tidak berbelanja di perahu-perahu terapung. Kita tetap menikmati sajian kuliner di kedai-kedai yang sudah tersedia dengan pemandangan Sungai Cikeas.

Selain kuliner, kita dapat melakukan kegiatan wisata di Pasar Ah Poong. Di sana tersedia wahana permainan seperti bebek air, berkuda, atau sekadar jalan-jalan di tepi danau buatan sambil menikmati sejuknya udara di Sentul.

Elok Banget! Destinasi Diapit Dua Gunung Ini Ada di Temanggung

Embung Kledung adalah embung buatan yang letaknya di Kabupaten Temanggung. Pembuatannya untuk mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan pengembangan kawasan wisata.
Teman-teman pengen cari spot foto Instagram yang anti mainstream? Yuk main ke Embung Kledung. Di mana itu?

Jadi, Embung Kledung yang tepatnya berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung ini memang belum banyak orang yang tau. Embung Kledung dengan ukuran 83x83 meter ini adalah embung buatan yang dibuat pada 2010.

Embung yang berada di atas lahan bekas perkebunan tembakau seluas empat hektar ini dibangun dengan menggukan dana hasil cukai tembakau. Dulu, Embung Kledung ini dibuat dengan tujuan mengatasi kesulitan air pada musim kemarau dan juga pengembangan kawasan wisata.

Awalnya sebelum embung dibangun, hanya tanaman tembakau yang bisa bertahan di musim kemarau di wilayah ini. Kini, petani setempat juga bisa menanam tanaman lain, bisa buah-buahan, sayuran, bunga atau tanaman lain yang punya nilai ekonomi lebih tinggi. Berbagai tanaman sayuran dan buah-buahan sangat potensial dikembangkan di daerah ini.

Nah, untuk mencapai di Embung Kledung ini pun tidaklah terlalu sulit, karena letaknya yang sangat strategis. Jika anda dari arah Yogya, cukup mengambil rute menuju Wonosobo, dan lokasinya ada di sebelah kanan jalan. Dan jika anda dari arah Wonosobo, lokasinya ada di sebelah kiri jalan. Di sana terdapat patokan palang bertulisan 'Embung Kledung' tepat di pinggir jalan.

Ini Cara Booking.com Atasi Hotel yang Pakai Foto Palsu

Saat ini, marak hotel yang memakai foto palsu untuk menipu traveler yang memesan online. Untuk mengatasi hal tersebut, Booking.com lakukan 3 cara jitu.

Kemudahan teknologi kini dirasa mengkhawatirkan bagi wisatawan. Sudah lebih mudah dalam mengakses pemesanan hotel, banyak traveler yang kecewa karena merasa ditipu dengan foto.

Booking.com, sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar pun menanggapi hal tersebut.

"Kami akan melakukan 3 cara untuk menghindari hotel yang menggukan foto palsu, yang pertama adalah review," kata
Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik, Jumat (24/4/2019) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Booking.com memiliki kolom review sebagai tempat curhat wisatawan. Traveler bisa mengecek keaslian foto dan fasilitas penginapan dari pengunjung lain yang pernah menginap di sana.

Yang kedua adalah artificial inteligent. Tim Booking.com akan melakukan pengecekan terkait foto tersebut. Apakah hotel tersebut relevan dengan review yang ditampilkan.

"Yang ketiga, kami punya staf lokal yang akan memeriksa keberadaan dan keaslian penginapan," jelas Angel.

Kedepannya traveler diharapkan untuk lebih hati-hati dan melihat review penginapan. Komentar dari pengunjung lain bisa dijadikan acuan dalam memilih penginapan yang tepat saat liburan.

Sebuah Keajaiban, Ada Telaga Biru Wopersnondi di Kota Karang Panas

 Dijuluki Sebagai Kota Karang Panas, Biak menyimpan keajaiban di tengah hutannya yang sejuk. Yaitu, Telaga Biru Samares atau disebut juga Telaga Wopersnondi.
Memang kalo diliat sekilas seperti telaga pada umumnya, namun lokasinya yang tepat di tengah hutan dan airnya yang biru abadi. Itu menjadikannya lain daripada telaga yang lain.

Berada tepat diantara rerimbunan pohon besar di tengah hutan. Begitu memasuki kawasan ini, traveler akan serasa masuk ke dalam negeri dongeng.

Bagaimana tidak, dengan menyusuri jalan setapak kita akan dituntun menuju telaga yang airnya berwarna sangat biru. Wow, Saya langsung speechless begitu melihatnya secara langsung. Saya kira yang selama ini saya lihat di sosial media begitu indah karena hasil editan. Ternyata aslinya jauh lebih indah.

Tak berhenti sampai disitu, selain airnya yang berwarna biru. Air di Telaga Wopersnondi ini sangat jernih, sehingga traveler dapat melihat dengan jelas dahan dan ranting-ranting pohon yang menghiasi dasar telaga ini. Ah indah sekali sejauh mata memandang.

Selain itu di sekeliling Telaga Wopersnondi sendiri sudah dibangun beberapa fasilitas. Ada bangku untuk para pengunjung, spot foto, juga tempat- tempat sampah.

Wopersnondi berasal dari Bahasa Biak yang artinya melompat (Woper) dan Pria ( Snon). Konon, katanya dahulu di telaga ini banyak lelaki dari desa terdekat, Desa Sepse, yang suka mandi dengan cara melompat. Maka Wopersnondi diartikan sebagai pria yang melompat.

Untuk menuju Telaga Wopersnondi traveler harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari pusat Kota Biak. Harus sangat berhati-hati, karena medan yang ada cukup rawan, karena terdiri dari banyak tanjakan dan tikungan tajam. Jadi pastikan kendaraan dalam kondisi baik, ketika akan menuju tempat ini.

Ayo, tunggu apalagi. Ga penasaran mandi di airnya yang segar ditemani kicauan burung-burung?

Melihat Jasad Lenin yang Wafat 95 Tahun Lalu

Vladimir Lenin, tokoh revolusioner yang juga merupakan pemimpin pertama Uni Soviet telah wafat 95 tahun lalu. Tapi kita bisa melihat jasad aslinya yang diawetkan di Lenin Mausoleum, Moskow.
Ketika Lenin wafat pada tahun 1924, para petinggi Partai Komunis memutuskan untuk tidak menguburnya, melainkan mengawetkan tubuhnya dan memajang jenazah Lenin agar dapat dilihat oleh umum.

Bangunan Mausoleum dirancang oleh seorang arsitek bernama Alexei Shchusev dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 1930. Konon, Mausoleum ini dikunjungi oleh 2.5 juta orang per tahunnya.

Metode pengawetan yang dilakukan pada jenazah Lenin adalah dengan mengganti organ dalam dan mengganti cairan tubuhnya dengan balsem khusus yang memperlambat proses pembusukan. Obat pengawet disuntik dan dibalur balsem tiap 1.5 tahun agar tubuhnya tetap terjaga dengan baik.

Mausoleum dibuka mulai pukul 10.00 hingga 13.00 pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Tidak ada biaya masuknya jadi siap-siap mengantri panjang ya. Pengamanan saat memasuki Mausoleum pun cukup ketat, kita harus membuka jaket dan memperlihatkan isi tas. Agak ribet saat winter karena banyak lapisan pakaian yang harus dibuka.

Di dalam Mausoleum, kita tidak boleh menggunakan ponsel ataupun kamera. Kita akan berkeliling setengah lingkaran melewati sarkofagus dan tidak boleh berlama-lama karena harus bergantian dengan pengunjung lain.

Keluar Mausoleum kita akan melewati Dinding Pemakaman Kremlin, tempat peristirahatan terakhir orang-orang penting Soviet seperti Stalin dan kosmonot Yuri Gagarin. Di tempat ini, tidak ada batas waktu untuk pengunjung.

Ini Cara Booking.com Atasi Hotel yang Pakai Foto Palsu

Saat ini, marak hotel yang memakai foto palsu untuk menipu traveler yang memesan online. Untuk mengatasi hal tersebut, Booking.com lakukan 3 cara jitu.

Kemudahan teknologi kini dirasa mengkhawatirkan bagi wisatawan. Sudah lebih mudah dalam mengakses pemesanan hotel, banyak traveler yang kecewa karena merasa ditipu dengan foto.

Booking.com, sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar pun menanggapi hal tersebut.

"Kami akan melakukan 3 cara untuk menghindari hotel yang menggukan foto palsu, yang pertama adalah review," kata
Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik, Jumat (24/4/2019) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Booking.com memiliki kolom review sebagai tempat curhat wisatawan. Traveler bisa mengecek keaslian foto dan fasilitas penginapan dari pengunjung lain yang pernah menginap di sana.

Yang kedua adalah artificial inteligent. Tim Booking.com akan melakukan pengecekan terkait foto tersebut. Apakah hotel tersebut relevan dengan review yang ditampilkan.

"Yang ketiga, kami punya staf lokal yang akan memeriksa keberadaan dan keaslian penginapan," jelas Angel.

Kedepannya traveler diharapkan untuk lebih hati-hati dan melihat review penginapan. Komentar dari pengunjung lain bisa dijadikan acuan dalam memilih penginapan yang tepat saat liburan.

Menikmati Jembatan Penyeberangan Tertinggi di Singapura

Jembatan penyeberangan mungkin sesuatu yang biasa. Tapi jembatan yang satu ini istimewa karena merupakan jembatan penyeberangan paling tinggi di Singapura. Inilah Henderson Waves Bridge.
Henderson Waves Bridge dibangun pada tahun 2008 dengan panjang 274 meter dan lebar 8 meter. Berapa tingginya dari permukaan tanah? Sekitar 36 meter, cukup tinggi bukan. Jembatan ini menghubungkan Telok Blangah Hill Park dengan Mount Faber Park.

Pemandangan menakjubkan bisa kita dapatkan saat melangkahkan kaki sepanjang jembatan ini. Selain arsitektur jembatan berbentuk gelombang yang keren ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan kota dan juga pelabuhan bahkan laut dari atas sini.

Di malam hari mulai pukul 7 hingga 2 pagi, jembatan ini akan diterangi pleh lampu LED yang menakjubkan. Waktu favorit untuk mengunjungi jembatan ini adalah di sore hari.

Selain untuk bersantai dan menikmati pemandangan, tidak sedikit juga yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi jogging. Bagaimana caranya ke sini? Dengan kendaraan kita menuju Henderson Road, dan kemudian menggunakan tangga untuk sampai ke Mount Faber. Jangan lupa siapkan energi dan outfit yang sesuai ya traveler.

Melihat Jasad Lenin yang Wafat 95 Tahun Lalu

Vladimir Lenin, tokoh revolusioner yang juga merupakan pemimpin pertama Uni Soviet telah wafat 95 tahun lalu. Tapi kita bisa melihat jasad aslinya yang diawetkan di Lenin Mausoleum, Moskow.
Ketika Lenin wafat pada tahun 1924, para petinggi Partai Komunis memutuskan untuk tidak menguburnya, melainkan mengawetkan tubuhnya dan memajang jenazah Lenin agar dapat dilihat oleh umum.

Bangunan Mausoleum dirancang oleh seorang arsitek bernama Alexei Shchusev dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 1930. Konon, Mausoleum ini dikunjungi oleh 2.5 juta orang per tahunnya.

Metode pengawetan yang dilakukan pada jenazah Lenin adalah dengan mengganti organ dalam dan mengganti cairan tubuhnya dengan balsem khusus yang memperlambat proses pembusukan. Obat pengawet disuntik dan dibalur balsem tiap 1.5 tahun agar tubuhnya tetap terjaga dengan baik.

Mausoleum dibuka mulai pukul 10.00 hingga 13.00 pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Tidak ada biaya masuknya jadi siap-siap mengantri panjang ya. Pengamanan saat memasuki Mausoleum pun cukup ketat, kita harus membuka jaket dan memperlihatkan isi tas. Agak ribet saat winter karena banyak lapisan pakaian yang harus dibuka.

Di dalam Mausoleum, kita tidak boleh menggunakan ponsel ataupun kamera. Kita akan berkeliling setengah lingkaran melewati sarkofagus dan tidak boleh berlama-lama karena harus bergantian dengan pengunjung lain.

Keluar Mausoleum kita akan melewati Dinding Pemakaman Kremlin, tempat peristirahatan terakhir orang-orang penting Soviet seperti Stalin dan kosmonot Yuri Gagarin. Di tempat ini, tidak ada batas waktu untuk pengunjung.

Ini Cara Booking.com Atasi Hotel yang Pakai Foto Palsu

Saat ini, marak hotel yang memakai foto palsu untuk menipu traveler yang memesan online. Untuk mengatasi hal tersebut, Booking.com lakukan 3 cara jitu.

Kemudahan teknologi kini dirasa mengkhawatirkan bagi wisatawan. Sudah lebih mudah dalam mengakses pemesanan hotel, banyak traveler yang kecewa karena merasa ditipu dengan foto.

Booking.com, sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar pun menanggapi hal tersebut.

"Kami akan melakukan 3 cara untuk menghindari hotel yang menggukan foto palsu, yang pertama adalah review," kata
Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik, Jumat (24/4/2019) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Booking.com memiliki kolom review sebagai tempat curhat wisatawan. Traveler bisa mengecek keaslian foto dan fasilitas penginapan dari pengunjung lain yang pernah menginap di sana.

Yang kedua adalah artificial inteligent. Tim Booking.com akan melakukan pengecekan terkait foto tersebut. Apakah hotel tersebut relevan dengan review yang ditampilkan.

"Yang ketiga, kami punya staf lokal yang akan memeriksa keberadaan dan keaslian penginapan," jelas Angel.

Kedepannya traveler diharapkan untuk lebih hati-hati dan melihat review penginapan. Komentar dari pengunjung lain bisa dijadikan acuan dalam memilih penginapan yang tepat saat liburan.

Bogor Punya Wisata Alam Pabangbon, Kamu Tahu?

Bogor juga memiliki tempat wisata alam serupa di lokasi lain, yaitu Panorama Alam Pabangbon (PAPA). Lokasi Panorama Alam Pabangbon berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Untuk bisa masuk ke kawasan Panorama Alam Pabangbon hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 per orang. Ada 3 rute menuju Panorama Alam Pabangbon, rute-rute tersebut bisa dipilih tergantung dari mana lokasi berangkat.
Jika pengunjung berangkat dari Bogor melalui Jalan Leuwiliang merupakan pilihan yang tepat, karena seringkali terjadi kemacetan yang sangat memakan waktu di Jalan Raya Dramaga. Namun, jika pengunjung berangkat dari Jakarta atau Depok maka bisa melalui jalur Parung Atang Sanjaya menuju Kecamatan Leuwiliang Bogor.

Saat sudah berada di kawasan Leuwiliang, untuk mencapai Panorama Alam Pabangbon pengunjung harus menempuh jalan tersebut sampai ke pertigaan Karacak sebelum Pasar Leuwiliang lalu belok kiri melewati SMK Pertanian Leuwiliang dan menuju Desa Pabangbon, saat sampai di persimpangan, pengunjung lalu belok kiri menuju Gunung Banteng untuk sampai ke Panorama Alam Pabangbon. Namun bila masih bingung juga pengunjung bisa langsung bertanya ke penduduk setempat. Jika anda berangkat dari Bogor kurang lebih akan memakan waktu sebanyak 2,5 jam untuk sampai kesana.Â

Selain menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, Panorama Alam Pabangbon juga memiliki tarif tiket masuk ke lokasi yang terbilang murah. Untuk setiap spot fotonya kembali dikenakan biaya sebesar Rp 5.000-Rp 10.000 per orang. Apabila pengunjung ingin menggunakan jasa fotografer dikenakan tambahan biaya sebesar Rp 10.000 per 5 foto. Untuk biaya parkir, bila pengunjung menggunakan motor akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 dan bagi pengunjung yang membawa mobil akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000.

Banyak sekali spot foto menarik yang bisa anda coba di Panorama Alam Pabangbon. Mulai dari sarang burung, papan kayu bentuk hati, papan kayu kupu-kupu, flying fox, tangan raksasa, jembatan cinta, ayunan ekstrem, perahu kayu dan masih banyak lagi. Tidak perlu khawatir untuk mencoba wahana ekstrem di Panorama Alam Pabangbon karena telah dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi. Panorama Alam Pabangbon buka setiap hari sampai pukul 15.00 WIB. Namun bila cuaca sedang buruk pengunjung diharuskan untuk turun karena Panorama Alam Pabangbon berada di dataran tinggi dan rawan petir.

Pengunjung dapat pula menikmati hamparan hutan pinus yang sangat sejuk dan asri. Bila ingin bersantai, pengunjung juga bisa duduk atau merebahkan diri di atas hammock warna-warni yang telah digantungkan di pohon pinus. Jika ingin berwisata ke Panorama Alam Pabangbon, pastikan membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen di sana. Kemudian gunakanlah alas kaki yang nyaman karena jalan menuju Panorama Alam Pabangbon menanjak, menurun dan berbatu khas perbukitan.
Inilah spot foto yang instagramable di Bogor. Kamu sudah pernah ke sini?

Cerita Kemewahan Winter Palace Rusia

Winter Palace. Walaupun namanya berbau musim dingin, tapi istana ini tidak hanya dibuka saat winter kok. Apa yang menarik dari istana ini?
Winter Palace bukanlah istana biasa, tapi istana ini memegang peranan sebagai pusat politik, simbol, dan budaya dalam sejarah tiga abad kota ini. Istana yang anggun ini memiliki gaya Baroque pada seni Rusia di pertengahan abad ke-18 dan merupakan contoh dari perpaduan arsitektur dan seni plastik dekoratif.

Winter Palace adalah kediaman keluarga penguasa Soviet selama 150 tahun. Hingga pada November 1917, setelah Revolusi Oktober, Winter Palace difungsikan sebagai museum. Yang bisa dilihat oleh para pengunjung di istana ini diantaranya grand halls dan kamar-kamar, koleksi barang antik dari Eurasia dan Timur, juga koleksi lukisan Eropa dan Timur, patung-patung juga seni dekoratif.

Tiket masuk Winter Palace 300 rubel, tapi jika mau membeli tiket terusan untuk ke Hermitage Museum, General Staff Building harganya 600 rubel. Jika tidak mau mengantri, kita juga bisa membeli tiketnya di mesin tiket otomatis. Karena selain wisatawan, istana ini juga kerap menjadi destinasi karyawisata pelajar di Rusia. Sayangnya museum ini hanya menyediakan tur dalam Bahasa Rusia. Yang ingin masuk istana secara gratis, bisa datang di hari Kamis minggu ketiga setiap bulannya.

Istana yang sangat luas ini memperlihatkan para pengunjung akan kebesaran dan kemegahan Rusia. Memiliki fasad utama dengan panjang 250 m dan tinggi 30 m dengan dinding luar didominasi warna putih dan hijau. Istana ini memiliki 1.500 ruangan, 117 tangga, dan 1.945 jendela. Banyak sekali kan, saya sampai bingung mana ruangan yang belum dimasuki. Disini pengunjung bisa melihat barang-barang yang berkaitan dengan Peter the Great (1672-1725), termasuk juga lukisan-lukisan dan artefak pribadinya. Winter Palace ini menjadi salah satu bagian dari Hermitage Museum.

Ruangan-ruangan di Winter Palace ini mewah banget dan keren-keren. Setiap ruangan bikin saya berdecak kagum dengan warna, arsitektur, juga isinya. Tapi yang paling membuat saya kagum adalah langit-langitnya, baik di ruangan maupun di lorongnya. Bagus-bagus banget.

Cukup melelahkan untuk keliling bangunan ini saking besarnya, serasa jalan di mal. Saya memakan waktu lebih dari 2 jam untuk mengeksplor Winter Palace. Itupun tidak lama di tiap ruangannya. Jika ingin benar-benar menikmati dan mengamati setiap ruangan dan sudutnya, setidaknya dibutuhkan minimal setengah hari.

Bogor Punya Wisata Alam Pabangbon, Kamu Tahu?

 Inilah spot foto yang instagramable di Bogor. Kamu sudah pernah ke sini?

Bogor juga memiliki tempat wisata alam serupa di lokasi lain, yaitu Panorama Alam Pabangbon (PAPA). Lokasi Panorama Alam Pabangbon berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Untuk bisa masuk ke kawasan Panorama Alam Pabangbon hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 per orang. Ada 3 rute menuju Panorama Alam Pabangbon, rute-rute tersebut bisa dipilih tergantung dari mana lokasi berangkat.
Jika pengunjung berangkat dari Bogor melalui Jalan Leuwiliang merupakan pilihan yang tepat, karena seringkali terjadi kemacetan yang sangat memakan waktu di Jalan Raya Dramaga. Namun, jika pengunjung berangkat dari Jakarta atau Depok maka bisa melalui jalur Parung Atang Sanjaya menuju Kecamatan Leuwiliang Bogor.

Saat sudah berada di kawasan Leuwiliang, untuk mencapai Panorama Alam Pabangbon pengunjung harus menempuh jalan tersebut sampai ke pertigaan Karacak sebelum Pasar Leuwiliang lalu belok kiri melewati SMK Pertanian Leuwiliang dan menuju Desa Pabangbon, saat sampai di persimpangan, pengunjung lalu belok kiri menuju Gunung Banteng untuk sampai ke Panorama Alam Pabangbon. Namun bila masih bingung juga pengunjung bisa langsung bertanya ke penduduk setempat. Jika anda berangkat dari Bogor kurang lebih akan memakan waktu sebanyak 2,5 jam untuk sampai kesana.Â

Kamis, 30 Januari 2020

Bandara Changi: Kelas Internasional, Ramah Wisatawan Muslim

Bandara Changi di Singapura selalu langganan jadi bandara terbaik dunia. Selalu memudahkan penumpang, fasilitas untuk traveler Muslim pun mudah ditemukan.

Tidak jauh dari Indonesia, Singapura, sebuah negara yang secara geografis tidak terlalu besar namun bergelimang fasilitas inovatif. Salah satunya adalah bandara, 'gerbang utama' wisatawan dunia ke Negeri Merlion.

Hal ini dibuktikan dengan penghargaan dari Skytrax yang diterima Changi beruturut-turut. Selain itu, aneka fasilitas mulai dari lounge, kolam renang, taman bunga matahri sampai ruang ibadah pun tersedia. Begitupun untuk wisatawan Muslim.

"Pasar wisatawan Muslim sangat besar, sehingga kami memfasilitasi di bandara Changi dari sejumlah aspek. Khususnya wisatawan Indonesia yang mayoritas beragama Islam," ujar Jaisey Yip, Associate General Manager Changi Rewards Travel saat peluncuran Changi Rewards Travel di The Hermitage Jakarta, Selasa (30/4/2019)

Begitupun hal utama yang dicari saat traveling oleh wisatawan Muslim. Seperti restoran Halal dan ruang Salat.

"Kami memiliki sejumlah restoran yang ramah wisatawan Muslim di Bandara Changi. Selain itu ada juga ruang salat di setiap terminal, untuk mendukung para traveler muslim di Changi Airport," tambahnya.

Changi Airport baru-baru ini meresmikan Jewel, atraksi baru yang berupa pusat hiburan dengan air terjun dan suasana alam di dalam ruangan. Menurut Jaisey, Jewel pun kini juga ramah wisatawan Muslim.

"Begitupun di Jewel, saat ini sudah banyak restoran Halal yang kini banyak di sana. Hal ini karena pasar wisatawan Muslim yang besar sehingga Changi Airport pun berusaha mengakomodasi kebutuhan tersebut," paparnya.

Seperti yang diketahui, bahwa Bandara Changi memiliki Musala di sejumlah terminal. Fasilitasnya pun lengkap dengan Al-Qur'an, mukena bagi wanita dan arah kiblat serta ruangan yang nyaman.

Lombok Siap Bangkit Sambut Wisatawan Mancanegara di ATM Dubai 2019

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah yakin pariwisata Lombok segera bangkit dan menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan dunia. Saat ini Kementerian Pariwisata melalui brand Wonderful Indonesia sedang meramaikan event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2019 dan mempromosikan pariwisata Lombok.

"Posisi Lombok sebagai destinasi halal dunia menjadikan ATM sebagai ajang bisnis pariwisata halal. Kami hadir di sini sekaligus untuk menyemangati perwakilan industri pariwisata NTB yang turut meramaikan ATM 2019. Setelah ini, kami berharap kunjungan wisman ke Lombok dan Sumbawa semakin meningkat," ujar Sitti, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).

"Tentunya dengan dukungan promosi dan konektivitas. Terima kasih Kemenpar yang selalu menjadi terdepan dalam mempromosikan tanah air," imbuhnya.

Saat mengunjungi Paviliun Indonesia di ATM 2019, yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis serta Konjen RI pada Senin (29/4/2019) itu, Sitti mengamati stand menawarkan beragam produk industri pariwisata Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Kadispar NTB Lalu M. Faozal mengucapkan terima kasih kepada Wagub NTB dan Kemenpar yang terus mempromosikan Lombok-Sumbawa ke seluruh dunia, salah satunya di Timur Tengah.

"Promosi menjadi salah satu kunci sukses industri pariwisata. Semoga Lombok-Sumbawa terus semakin mendunia," tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, NTB adalah salah satu daerah yang dipromosikan Indonesia pada ATM 2019. Ada 85 industri yang ditawarkan pada pengunjung. Terdiri dari Tour Operator, Hotelier, serta Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Aceh, dan tentu saja NTB.

Selain distribusi bahan promosi, rangkaian kegiatan ATM meliputi pameran, dan business meeting (B to B dan B to C). Business meeting akan berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Dengan komposisi 3 hari pertama trade show (sellers meet buyers) dan 1 hari terakhir consumer show.

Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Awal Manusia Amerika

 Sebuah tim ilmuwan di Chile mengatakan mereka telah menemukan jejak kaki manusia purba. Itu adalah tertua di Amerika.

Dilansir CNN Travel, Selasa (30/4/2019), jejak itu berusia lebih dari 15.000 tahun. Penemuan ini menjadi perbandingan timeline dan peta migrasi manusia ke Amerika Selatan sebelumnya.

Sebagian besar bukti yang ada menyatakan bahwa manusia tidak mencapai wilayah Patagonia di ujung selatan Amerika Selatan sampai 12.000 tahun yang lalu. Kata Karen Moreno, salah satu penulis penelitian pada CNN.

Para ilmuwan percaya jejak fosil itu adalah jejak kaki kanan manusia dewasa, kata Moreno. Penelitian ini dipublikasikan minggu lalu di jurnal ilmiah PLOS-ONE.

Jejak kaki itu ditemukan pada 2010 di situs paleo-arkeologi di Kota Osorno di bagian selatan Chile, di komplek pengembangan perumahan. Butuh bertahun-tahun bagi para ilmuwan untuk mengkonfirmasi usia fosil melalui penanggalan karbon.

Para ilmuwan tahu kekayaan daerah tersebut setelah pekerja konstruksi, yang menggali untuk pembangunan rumah mulai menggali harta itu. Gelombang penelitian baru berlangsung di sana sejak 1986 dan telah mengungkap adanya sisa-sisa hewan besar, mulai dari mastodon, kuda hingga paleo-llama, spesies llama yang lebih besar yang kini punah.

Tapi jejak kaki manusia purba mungkin adalah hadiah terbesar. Untuk mengungkap usia jejak itu membutuhkan waktu delapan tahun.

Rekan Moreno, Mario Pino, menemukan jejak kaki tepat sebelum Natal tahun 2010. Untuk menentukan usia jejak, tim menggunakan teknik penanggalan radiokarbon untuk menemukan usia kayu, biji, dan tulang yang ditemukan di sekitar jejak.

Mereka juga menemukan bukti lain, yakni adanya alat batu primitif di daerah sekitar fosil. Mereka mengidentifikasi spesies sebagai Hominipes modernus, yang terkait erat dengan Homo sapiens.

Percobaan pada bahan organik di sekitar jejak tapak itu menciptakan berbagai tanggal. Itu memungkinkan usia rata-rata cetakannya di sekitar 15.600 tahun.

Lebih dari delapan tahun berlalu antara menemukan jejak kaki dan menerbitkan konfirmasi umurnya. Moreno mengatakan tim menghabiskan waktu itu untuk berusaha meyakinkan rekan-rekannya bahwa itu adalah jejak kaki.

Seiring waktu, bukti menjadi tak terbantahkan. "Kami mengkonfirmasi, dan memeriksa dan memeriksa ulang," kata dia.

Moreno mengatakan ada banyak kesulitan dalam meyakinkan koleganya bahwa bagaimana mungkin ada manusia berada di daerah itu 3.000 tahun lebih awal dari jejak sebelumnya. Yakni ada budaya Clovis nomaden yang lebih dulu ada di daerah tersebut.

Temuan itu menulis ulang peta migrasi manusia. Jejak kaki manusia setua 3,6 juta tahun telah ditemukan di Laetoli, Tanzania. Pada 1978, para ilmuwan menemukan jejak jejak kaki yang dibuat di sana, di mana tiga manusia purba diyakini telah menginjak abu vulkanik basah.

Butuh jutaan tahun bagi kaki manusia untuk menjejak ke Amerika. Mereka akhirnya menyeberangi Selat Bering dari Rusia modern ke Alaska selama zaman es terakhir.

Tahun lalu, para ilmuwan menemukan jejak kaki di British Columbia yang berasal dari 13.000 tahun yang lalu. Tapi jejak kaki itu jauh lebih muda dan lebih dekat ke Selat Bering daripada pengumuman baru di Patagonia ini.

"Jika kita memiliki bukti tentang manusia sebelumnya, kita harus mencari tahu bagaimana mereka sampai di sana," kata Moreno.

Dari bukti itu, jika ada, sekarang mungkin di dasar laut. Permukaan laut lebih rendah 15.000 tahun yang lalu.

"Sebagian besar bukti ada di bawah air atau telah terkikis oleh gletser," kata Moreno.

16 Desa Wisata Bakal Unjuk Gigi di MITF 2019

 Pagelaran akbar Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019 tinggal menghitung hari. Event pariwisata tahunan berskala internasional tersebut menjadi menu wajib traveler untuk berburu paket wisata terbaik.

Event yang di gelar tanggal 2 sampai 5 Mei 2019 itu, mengusung tema 'Explore Tourist Village'. Berbagai desa wisata terbaik khususnya di Jawa Timur dipastikan hadir untuk menampilkan keunggulannya.

"Jadi event ini bukan mengajak wisatawan untuk ke luar negeri, namun ke dalam negeri. Apalagi desa wisata yang ada di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Ini harus terus didorong untuk dipasarkan dengan konsep terbaik seperti MITF ini," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4/2019).

Keseriusan MITF mendorong berkembangnya desa wisata, terlihat dari 16 desa wisata ikut serta dalam MITF 2019. Mulai dari Desa Wisata Bangsring Banyuwangi, Desa wisata Tulungrejo Batu, Desa Wisata Belimbing Bojonegoro, Desa Wisata Tamansari Banyuwangi, Kampung Budaya Polowijen Malang, hingga Desa Wisata Kemiren Banyuwangi.

Selain itu juga ada Desa Wisata Lombok Kulon Bondowoso, Desa Wisata Serang Tulung Agung, Situs Dalem Bung Karno Kediri, Desa Wisata Tanoker Jember, Batu Flower Garden Malang, dan Desa Wisata Sendang Tulung Agung. Tak ketinggalan juga Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Kampung Lawas Maspati Surabaya, Desa Wisata Jambu Kediri, serta Desa Wisata Karung Pacitan.

"Kami memberikan ruang seluas-luasnya untuk desa wisata berkembang memasarkan produk-produknya. Sehingga desa wisata mampu menjadi global player. Apalagi saat ini menjadi tren wisata menjadi tren yang tengah digandrungi wisatawan, khususnya wisatawan millenial," lanjut Arief.

Di sisi lain, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, desa wisata layak menjadi produk unggulan pariwisata. Kekayaan budaya yang menjadi dasar desa wisata saat ini sangat digandrungi wisatawan. Sehingga, kini desa wisata menjadi tren baru yang terus tumbuh berkembang.

"Tren wisatawan dalam berwisata saat ini sangat berbeda. Mereka mencari pengalaman yang otentik dalam berwisata. Dan ini dapat didapatkan wisatawan di desa wisata. Kemenpar pun menggandeng 4 desa wisata untuk mengisi booth Kemenpar di ajang MITF 2019," ungkap Adella.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan mengungkapkan, masing-masing daerah memiliki kekhasan atau penonjolan karakteristik alam maupun sosio kultural dan aspek lainnya. Desa memiliki segudang potensi bisnis yang menguntungkan untuk bisa diangkat menjadi komoditas pariwisata, terlebih desa wisata yang ada telah bertransformasi dengan berbagai keunggulan untuk memanjakan wisatawan.

"Desa wisata memiliki segala aspek yang dibutuhkan wisatawan saat ini. Baik itu culture, keindahan alam, serta keunikan penduduknya. Bahkan desa wisata telah dilengkapi dengan amenitas yang mumpuni, dari mulai home stay yang representatif hingga ketersediaan jaringan internet," ungkap Wawan.

Ketua Pelaksana Calender of Event 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti juga menjamin MITF 2019 menjadi sebuah ajang yang wajib diikuti. Apalagi Event yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kemenpar.

Selain berbagai desa wisata yang siap menyambut, event tersebut juga memiliki konten yang padat. Dimana kegiatan utama MITF adalah Travel Exchange (Travex) antara pelaku bisnis pariwisata dari dalam negeri, serta pembeli dari dalam dan luar negeri.

"Nanti juga ada rangkaian kegiatan pendukungnya yang tak kalah heboh. Ada pameran dan bursa pariwisata, Forum MICE, penampilan kesenian, fam-trip serta aneka lomba. Jadi jangan sampai terlewatkan. Sekaligus mencari paket terbaik menjelang Ramadhan," tutur Esthy.

Kemenpar Gelar Lomba Pesona Mudik Berhadiah Rp 300 Juta

Puasa sebentar lagi, Lebaran tak lama menyusul. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menantang netizen milenial untuk mengeksplorasi kuliner, atraksi di destinasi dan event selama bulan Ramadan dan Lebaran 2019.

Arief menjelaskan lomba kali ini melalui media sosial Instagram, dengan lomba foto yang bertajuk Pesona Mudik 2019.

"Total hadiahnya Rp 300 juta, untuk 300 pemenang," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).

Adapun Lomba foto ini dibagi ke dalam dua sesi. Periode pertama, dimulai tanggal 1-26 Mei 2019, dengan tema Ramadan Penuh Pesona. Objek yang diambil adalah pesona kuliner dan pesona destinasi di seluruh Jawa, tujuan mudik Lebaran.

Bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, juga bisa mengeksplorasi objek foto yang bagus, baik kuliner maupun destinasi. Karena ada juga saat mudik nanti, yang kembali ke Jakarta. Beberapa daerah dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur juga perlu mengangkat semua destinasi dan kuliner di daerahnya. Agar ketika mudik Lebaran nanti, orang Jakarta sudah punya referensi untuk mencicipi makanan khas dan destinasi yang asyik.

Di periode pertama, memang belum ada event, karena itu, hanya 2 kategori saja yang diperlombakan, masing-masing total hadiah per kategori Rp 75 juta. Pemenang periode pertama akan diumumkan pada 30 Mei 2019.

Nah, di untuk periode kedua, akan dilangsungkan pada 27 Mei-10 Juni 2019. Pemenangnya akan diumumkan pada 14 Juni 2019. Di periode kedua ini, total hadiah Rp 150 juta, dan dibagi ke dalam 3 kategori, yakni Pesona Kuliner, Pesona Destinasi, dan Pesona Event.

Arief mengajak netizen, kaum milenial, anak-anak muda, dan pegiat media sosial, untuk mempromosikan pariwisata di daerah-daerah. Karena menurutnya, akan ada lebih dari 20 juta orang yang bergerak di 7 hari menjelang Lebaran dan 5 hari setelah Lebaran.

"Karena itu, kita namakan Pesona Mudik 2019," ungkapnya.

Dalam bahasa pariwisata, lanjut Arief, pergerakan mudik ini disebut wisata. Ada orang dalam jumlah besar, bergerak bersama-sama, dari satu originasi ke destinasi, untuk berlebaran. Karena itu, traveler itu harus diberikan guide, informasi seputar pariwisata secara digital. Cara yang terbaik untuk mengeksplorasi semua potensi wisata di daerah adalah dengan dilombakan.

"Nanti traveler bisa memilih sendiri, bisa searching sendiri, bisa membuka-buka Instagramnya, dan netizen sudah memberikan data yang mereka cari dengan baik, karena dilombakan," ungkap Arief.

Arief menambahkan, sistem penjurian lomba kali ini menggunakan tim juri dan juga interaksi di Instagramnya. Tidak lagi menggunakan banyak-banyakan like. Karena saat ini banyak yang menjual jasa like, dan untuk melindungi netizen yang belum punya followerr besar.

"Foto-foto juga bisa dibuat dari kamera handphone, tidak harus menggunakan kamera professional, agar lebih banyak netizen yang ikut partisipasi," jelasnya.

Adapun tim juri terdiri dari, Arbain Rambey (Fotografer Senior Kompas), Don Kardono (Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media) dan Bambang Wijanarko (Fotografer Senior Kemenpar).

Bagi yang ingin ikutan lomba foto ini, caranya mudah, dan memang dibuat mudah, agar lebih banyak orang yang bisa ikut. Caranya follow dan mention @kemenpar @pesonaid_travel @pesonamudik2019. Selanjutnya, gunakan Hastag: #PesonaMudik2019 #KulinerPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona, untuk kategori kuliner.

Sementara untuk kategori destinasi dengan hastag #PesonaMudik2019 #DestinasiPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona. Silakan ikuti terus perkembangan lomba ini melalui akun @PesonaMudik2019.

Inilah Wujud 'New Asgard' di Dunia Nyata

Asgard jadi tempat lahir Thor dan cerita kehidupannya. Di 'Avengers: Endgame', muncul 'New Asgard'. Waduh, apalagi ini?

Mungkin, alur cerita New Asgard bisa kamu cari sendiri di film 'Avengers: Endgame'. Daripada kami kena 'semprot' karena menceritakan spoiler, baiknya mending kasih tahu saja tempat syutingnya yang keren.

Di film Avengers: Endgame, ada sebuah tempat bernama New Asgard. Digambarkan, tempat ini adalah daerah pesisir pelabuhan dengan rumah-rumah di sekitarnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah keindahan alamnya yang memesona, menjadi lanskap scene ikonik di Avengers: Endgame.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2019) New Asgard aslinya adalah Tonsberg, sebuah kota di daerah Vestfold, Norwegia Timur di bagian selatan. Kalau dari ibukota Norwegia, Oslo, kira-kira 100 kilometer jaraknya.

Tonsberg pun dianggap sebagai kota paling tua di Norwegia. Dahulu, Tonsberg ditemukan oleh Vikings pada abad ke-9. Kota ini punya sejumlah lanskap alam yang menakjubkan.

Eits, bukan Viking yang merujuk ke salah satu suporter sepakbola Indonesia ya. Tetapi, Viking yang dimaksud adalah bangsa Skandinavia yang dikenal memiliki sifat perompak dan penakluk. Mereka umumnya berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang. Bangsa ini pernah berkelana keliling dunia, salah satu yang paling besar dampaknya di Tonsberg.

Maka tidak heran, apabila jejak Viking banyak ditemukan di sini. Misalnya saja Museum Slottsfjellsmuseet. Museum ini didedikasikan untuk bangsa Viking, menceritakan kehidupan, asal-usul bahkan memperlihatkan kapal yang digunakan pada abad ke-9.

Selain itu, traveler juga bisa melihat perbukitan hijau yang cantik. Tata kotanya masih asri dan sejuk, dengan bangunan yang rapi dan apik.

Berbagai atraksi wisata pun bisa ditemukan di sini. Traveler bisa mengunjungi jejak Viking di The Viking Ship Saga Oseberg, atau wisata rohani ke Gereja Vallo, Torod dan Sem.

Selain itu juga ada Tonsberg Cathedral. Salah satu gereja katedral yang populer di kota ini. Sejumlah bangunan di Tonsberg juga cantik dan masih dipertahankan keasliannya.

Ditambah, traveler juga bisa ke Tonsberg Brygge. Inilah pelabuhan ikonik di Tonsberg, yang dulunya jadi pusat perdagangan populer pada abad ke-19. Rumah-rumah dan bangunan di sekitarnya pun masih asli.

Ada sejumlah acara atau event populer di Tonsberg. Misalnya seperti Tonsberg Medieval Festival di bulan Juni awal, Slottsfjell Festival yang merupakan acara musik setiap musim panas dan Tonsberg Day di pertengahan Juni.

Cara ke Tonsberg dari Jakarta cukup mudah dijangkau. Traveler hanya perlu ke Oslo, ibukota Norwegia. Banyak maskapai internasional yang memiliki rute ke sana, misalnya Turkish Airlines (transit Istanbul), Qatar Airways (transit Doha), Emirates (transit Dubai), KLM (transit Amsterdam-Schipol). Dari Oslo, traveler bisa menempuh perjalanan darat selama 80 menit.

Kemenpar Gelar Lomba Pesona Mudik Berhadiah Rp 300 Juta

Puasa sebentar lagi, Lebaran tak lama menyusul. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menantang netizen milenial untuk mengeksplorasi kuliner, atraksi di destinasi dan event selama bulan Ramadan dan Lebaran 2019.

Arief menjelaskan lomba kali ini melalui media sosial Instagram, dengan lomba foto yang bertajuk Pesona Mudik 2019.

"Total hadiahnya Rp 300 juta, untuk 300 pemenang," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).

Adapun Lomba foto ini dibagi ke dalam dua sesi. Periode pertama, dimulai tanggal 1-26 Mei 2019, dengan tema Ramadan Penuh Pesona. Objek yang diambil adalah pesona kuliner dan pesona destinasi di seluruh Jawa, tujuan mudik Lebaran.

Bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, juga bisa mengeksplorasi objek foto yang bagus, baik kuliner maupun destinasi. Karena ada juga saat mudik nanti, yang kembali ke Jakarta. Beberapa daerah dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur juga perlu mengangkat semua destinasi dan kuliner di daerahnya. Agar ketika mudik Lebaran nanti, orang Jakarta sudah punya referensi untuk mencicipi makanan khas dan destinasi yang asyik.

Di periode pertama, memang belum ada event, karena itu, hanya 2 kategori saja yang diperlombakan, masing-masing total hadiah per kategori Rp 75 juta. Pemenang periode pertama akan diumumkan pada 30 Mei 2019.

Nah, di untuk periode kedua, akan dilangsungkan pada 27 Mei-10 Juni 2019. Pemenangnya akan diumumkan pada 14 Juni 2019. Di periode kedua ini, total hadiah Rp 150 juta, dan dibagi ke dalam 3 kategori, yakni Pesona Kuliner, Pesona Destinasi, dan Pesona Event.

Arief mengajak netizen, kaum milenial, anak-anak muda, dan pegiat media sosial, untuk mempromosikan pariwisata di daerah-daerah. Karena menurutnya, akan ada lebih dari 20 juta orang yang bergerak di 7 hari menjelang Lebaran dan 5 hari setelah Lebaran.

Pemerintah Promosikan Lombok ke Industri Travel Timur Tengah

Memanfaatkan momentum Arabian Travel Market (ATM) 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Uni Emirate Arab (UEA), Konjen RI Dubai, Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Indonesian Night yang mengusung tema Lombok Sumbawa Recovery. Event ini didatangi puluhan sellers dan buyers potensial.

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan, acara yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan KJRI dan Kemenpar ini adalah salah satu upaya untuk menjaga kunjungan wisatawan dari Timur Tengah terutama dari Dubai agar terjaga dengan baik.

"Kita harus terus berinovasi dalam berpromosi. Kita harus terus pelajari apa yang disuka wisatawan dan apa saja yang menjadi kebiasaan wisatawan, agar mereka tetap datang ke tanah air. Kita semua dengan semangat Indonesia Incorporated harus bisa punya skema yang efektif dalam berpromosi. Mari kita bersama-sama menyejahterakan masyarakat Indonesia dengan pariwisata," kata Husin dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah dan Kadispar NTB Lalu M, dan Konjen RI di Dubai Ridwan Hassan. Sementara Kemenpar, diwakili langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya.

Sitti memaparkan wisata Lombok kepada peserta. Wagub berhijab itu juga memaparkan peluang investasi dari berbagai aspek di Lombok Sumbawa.

Sementara itu, Konjen Indonesia di Dubai Ridwan Hassan berharap pariwisata Indonesia semakin dikenal wisatawan mancanegara terutama dari timur tengah.

"Saya sangat merasakan massifnya promosi di luar negeri terutama di Dubai. Semua diakomodir dengan baik. Disediakan booth besar, kewibawaan pelaksanaan juga sangat terjaga. Semangat Indonesia Incorporated dengan KBRI dan KJRI di emirate juga sangat terlaksana dengan baik dan hangat," ucapnya," katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat maupun yang berkontribusi di acara tersebut. Kemenpar sebagai garda terdepan dalam berpromosi pariwisata siap berkolaborasi dengan semua pihak dan perwakilan RI di negara manapun.

"Saya sangat setuju dan mendukung acara ini. Karena seperti sudah diketahui semua, bahwa pariwisata saat ini menjadi core bisnis bangsa. Seperti yang sering diungkapkan oleh bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya, pariwisata itu jika semakin dilestarikan bersama-sama, maka akan semakin mensejahterakan bagi bangsa dan negara kita,"kata Nia itu.

Acara turut dimeriahkan permainan alat musik sasando, serta Tari Asih Tresna, yaitu tarian penyambutan untuk tamu kehormatan dari Suku Sasak Mandalika, Lombok Tengah. Ada juga Zapin Malenggo, yakni karya tari yang menonjolkan nilai tradisional Mbojo (Bima) dan tarian lainnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata Sigit Wicaksono menyatakan, ATM 2019 dipusatkan di Dubai International Convention and Exhibition Center, Dubai, Uni Emirat Arab, tanggal 28 April-1 Mei 2019. Sebagai salah satu partisipan, Kementerian Pariwisata benar-benar tampil all out di ajang tersebut. Beragam bentuk promosi pun dilakukan untuk menarik minat pengunjung. Sigit juga bersyukur ada acara tersebut dan Kemenpar bisa memanfaatkan momentum dengan baik.

ATM 2019 diikuti oleh lebih dari 3.285 eksibitor dari 141 negara, dan diperkirakan mencapai lebih dari 120.000 pengunjung. Pada pelaksanaannya, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 496 sqm2 (double decker) di Asia Region Sheikh Saeed Hall 3, No AS 2550.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, partisipasi Indonesia dalam perhelatan ATM 2019 dilakukan dalam rangka mencapai target kunjungan 20 juta wisman. Khususnya 120 ribu target dari pasar Timur Tengah. ATM sendiri sudah digelar selama 27 kali. Sepanjang perhelatannya, Indonesia sudah berpartisipasi sebanyak 18 kali.

"Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang berkolaborsi dengan kami. Ini semua sangat bermanfaat untuk pariwisata Indonesia," katanya. 

Diving di Malam Hari, Mengapa Tidak?

Menyelam jadi aktivitas liburan yang menyenangkan untuk dicoba. Tak cuma siang hari, rupanya traveler juga bisa coba menyelam malam hari. Sensasinya beda lho!

Saat liburan ke pulau-pulau indah Indonesia, rasanya kurang lengkap kalau tak main air apalagi menikmati surga bawah tanahnya. Aktivitas seperti snorkeling dan menyelam jadi pilihan tepat untuk mengisi kegiatan liburanmu.

Biasanya untuk dua aktivitas tersebut akan dilakukan saat siang hari. Tapi tahukah traveler, menyelam juga bisa dilakukan saat malam hari atau night diving.

Dilansir dari buku Adavanced Open Water Diver PADI, Selasa (30/4/2019) ada 5 alasan yang membuat penyelaman malam hari begitu menggoda.

1. Penasaran

Rasa ingin tahu menjadi salah satu faktor dalam melakukan penyelaman malam hari. Kebanyakan penyelam penasaran dengan kehidupan laut saat malam hari.

Untuk itu, penyelaman malam menjadi pilihan bagi traveler yang suka dengan tantangan baru.

2. Hewan Nokturnal

Saat menyelam siang hari, biasanya kamu akan menemukan hewan-hewan cantik yang menari di kebun karang. Nah, kalau malam, traveler akan melihat hewan yang berbeda.

Biasanya hewan-hewan yang muncul adalah nokturnal. Nokturnal adalah perilaku hewan yang makan pada malam hari dan tidur saat siang.

Dengan penyelaman malam hari, traveler akan melihat perilaku nokturnal yang cenderung berbeda dengan ikan-ikan di siang hari.

3. Pandangan yang berbeda

Kamu mungkin sudah pernah menyelam beberapa kali di satu spot. Tapi dengan penyelaman malam hari, traveler akan dibuat seakan baru pertama kali menjelajahi spot tersebut.

Inilah mengapa, penyelam suka melakukan penyelaman malam hanya untuk mendapatkan pandangan baru di satu tempat.

4. Melihat warna yang sebenarnya

Saat melakukan penyelaman malam, kamu membutuhkan bantuan senter untuk penerangan di bawah air. Tahukah traveler, senter yang membuat pemandangan di bawah laut lebih menyala.

Traveler bahkan bisa melihat warna asli dari hewan nokturnal yang lewat. Karena keadaan sekitar yang gelap, membuat objek yang traveler lihat lebih kontras.

5. Lebih banyak kesempatan untuk menyelam

Bagi sebagian traveler, malam hari menjadi waktu yang sangat tepat untuk menyelam. Karena tak semua penyelam memiliki waktu menyelam di siang hari.

Apalagi untuk traveler yang bekerja full time dari Senin sampai Jumat. Sehingga malam hari dirasa pas sebagai penghilang penat dari waktu kerja.

Pemerintah Promosikan Lombok ke Industri Travel Timur Tengah

Memanfaatkan momentum Arabian Travel Market (ATM) 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Uni Emirate Arab (UEA), Konjen RI Dubai, Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Indonesian Night yang mengusung tema Lombok Sumbawa Recovery. Event ini didatangi puluhan sellers dan buyers potensial.

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan, acara yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan KJRI dan Kemenpar ini adalah salah satu upaya untuk menjaga kunjungan wisatawan dari Timur Tengah terutama dari Dubai agar terjaga dengan baik.

"Kita harus terus berinovasi dalam berpromosi. Kita harus terus pelajari apa yang disuka wisatawan dan apa saja yang menjadi kebiasaan wisatawan, agar mereka tetap datang ke tanah air. Kita semua dengan semangat Indonesia Incorporated harus bisa punya skema yang efektif dalam berpromosi. Mari kita bersama-sama menyejahterakan masyarakat Indonesia dengan pariwisata," kata Husin dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah dan Kadispar NTB Lalu M, dan Konjen RI di Dubai Ridwan Hassan. Sementara Kemenpar, diwakili langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya.

Sitti memaparkan wisata Lombok kepada peserta. Wagub berhijab itu juga memaparkan peluang investasi dari berbagai aspek di Lombok Sumbawa.

Sementara itu, Konjen Indonesia di Dubai Ridwan Hassan berharap pariwisata Indonesia semakin dikenal wisatawan mancanegara terutama dari timur tengah.

"Saya sangat merasakan massifnya promosi di luar negeri terutama di Dubai. Semua diakomodir dengan baik. Disediakan booth besar, kewibawaan pelaksanaan juga sangat terjaga. Semangat Indonesia Incorporated dengan KBRI dan KJRI di emirate juga sangat terlaksana dengan baik dan hangat," ucapnya," katanya.

Perbatasan Korea Utara Akan Dibuka untuk Hiking

Kawasan DMZ atau Korean Demilitarized Zone yang berada di perbatasan Korea Utara dan Selatan terkenal ketat. Namun, rencananya akan dibuka untuk hiking.

Bersitegang sejak lama, Korea Selatan dan Korea Utara dipisahkan oleh zona bebas senjata atau yang dikenal dengan Korean Demilitarized Zone atau DMZ. Walaupun kunjungan ke wilayah ini sangat terbatas, tetapi beberapa tempat dibuka untuk wisata khusus.

Dapat dikatakan, bahwa DMZ merupakan lokasi terjauh di Korea Selatan di mana traveler bisa mengintip Korea Utara dari kejauhan. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (1/5/2019), ada wacana baru kalau DMZ akan dibuka untuk hiking seperti diberitakan media USA Today.

Secara teknis, DMZ mencakup area hiking bernama Goseong yang terletak di provinsi Gangwaon. Area hiking itu berjarak cukup dekat dengan area Korea Utara.

Melalui program Korea Selatan bernama 'Peace Trail' atau rute jalan damai, area itu akhirnya dibuka untuk umum seperti diungkapkan kepala United Nations Command, Jenderal Robert B Abrams.

"Pihak militer Korea Selatan telah bekerja panjang untuk memastikan keberhasilan dari inisiatif ini, di satu sisi sambil memastikan keamanan pengunjung," ujar Robert.

Apabila semua berjalan sesuai rencana, inisiatif itu akan diluncurkan hari Jumat pekan ini seperti diberitakan media The Korea Herald.

Diving di Malam Hari, Mengapa Tidak?

Menyelam jadi aktivitas liburan yang menyenangkan untuk dicoba. Tak cuma siang hari, rupanya traveler juga bisa coba menyelam malam hari. Sensasinya beda lho!

Saat liburan ke pulau-pulau indah Indonesia, rasanya kurang lengkap kalau tak main air apalagi menikmati surga bawah tanahnya. Aktivitas seperti snorkeling dan menyelam jadi pilihan tepat untuk mengisi kegiatan liburanmu.

Biasanya untuk dua aktivitas tersebut akan dilakukan saat siang hari. Tapi tahukah traveler, menyelam juga bisa dilakukan saat malam hari atau night diving.

Dilansir dari buku Adavanced Open Water Diver PADI, Selasa (30/4/2019) ada 5 alasan yang membuat penyelaman malam hari begitu menggoda.

1. Penasaran

Rasa ingin tahu menjadi salah satu faktor dalam melakukan penyelaman malam hari. Kebanyakan penyelam penasaran dengan kehidupan laut saat malam hari.

Untuk itu, penyelaman malam menjadi pilihan bagi traveler yang suka dengan tantangan baru.

2. Hewan Nokturnal

Saat menyelam siang hari, biasanya kamu akan menemukan hewan-hewan cantik yang menari di kebun karang. Nah, kalau malam, traveler akan melihat hewan yang berbeda.

Biasanya hewan-hewan yang muncul adalah nokturnal. Nokturnal adalah perilaku hewan yang makan pada malam hari dan tidur saat siang.

Dengan penyelaman malam hari, traveler akan melihat perilaku nokturnal yang cenderung berbeda dengan ikan-ikan di siang hari.

3. Pandangan yang berbeda

Kamu mungkin sudah pernah menyelam beberapa kali di satu spot. Tapi dengan penyelaman malam hari, traveler akan dibuat seakan baru pertama kali menjelajahi spot tersebut.

Inilah mengapa, penyelam suka melakukan penyelaman malam hanya untuk mendapatkan pandangan baru di satu tempat.

4. Melihat warna yang sebenarnya

Saat melakukan penyelaman malam, kamu membutuhkan bantuan senter untuk penerangan di bawah air. Tahukah traveler, senter yang membuat pemandangan di bawah laut lebih menyala.

Traveler bahkan bisa melihat warna asli dari hewan nokturnal yang lewat. Karena keadaan sekitar yang gelap, membuat objek yang traveler lihat lebih kontras.

5. Lebih banyak kesempatan untuk menyelam

Bagi sebagian traveler, malam hari menjadi waktu yang sangat tepat untuk menyelam. Karena tak semua penyelam memiliki waktu menyelam di siang hari.

Apalagi untuk traveler yang bekerja full time dari Senin sampai Jumat. Sehingga malam hari dirasa pas sebagai penghilang penat dari waktu kerja.