Rabu, 29 Januari 2020

d'Traveler of The Month Kini Berhadiah Jutaan Rupiah! Ini Juara Bulan April

Lomba menulis bulanan di detikTravel, d'Traveler of The Month hadir dengan hadiah baru yaitu uang jutaan rupiah. Ayo kirim tulisan kamu ke detikTravel!

Awal tahun 2019 ada beberapa kompetisi bulanan di detikTravel dengan hadiah liburan gratis. Sebut saja liburan ke Lombok dan liburan ke Korea Selatan. Nah, sekarang siap-siap untuk menyambut kembali kehadiran d'Traveler of The Month.

Ini adalah kompetisi klasik untuk para travel blogger detikTravel yang disebut d'Traveler. d'Traveler of The Month kini hadir lagi dengan format baru.

Dahulu, kompetisi ini hanya menilai artikel Cerita Perjalanan (d'Travelers Stories) dan Foto Perjalanan (d'Travelers Photo) yang paling banyak dibaca bulan tersebut dan diumumkan di bulan selanjutnya. Sekarang, d'Traveler of The Month akan memilih juara dari 3 Kategori yaitu:

1. Most Shared: artikel yang paling banyak disebar di media sosial
2. Most Published: penulis terbanyak bulan tersebut
3. Most Read: artikel yang paling banyak dibaca orang bulan tersebut.

Hadiahnya oke banget nih!
Most Shared berhadiah Rp 2 juta
Most Published berhadiah Rp 2 juta
Most Read berhadiah Rp 1 juta

Tiga juara d'Traveler of The Month bulan April adalah:

1. Most Shared: Edi Muhammad Yamin
Dengan artikel: Dapur di Malaysia, Ruang Tamu di Indonesia

2. Most Published: Titry Frilyani (15 Artikel)

3. Most Read: Metha Anjar
Dengan artikel: Tempat Wisata di Bogor yang Instagramable: Panorama Pabangbon

Selamat kepada Edi, Titry dan Metha! detikTravel akan menghubungi para pemenang untuk kordinasi lebih lanjut.

Mau menang seperti mereka? Kamu bisa ikutan untuk beradu dalam d'Traveler of The Month Mei yang akan diumumkan pada bulan Juni mendatang. Periode lombannya dari tanggal 1-31 Mei 2019.

Kalau kamu mau menang kategori Most Shared, sebar sebanyak-banyaknya artikel kamu yang sudah tayang, kalau perlu kasih tahu teman dan saudara untuk bantu menyebarkannya. Kalau mau menang kategori Most Published, menulislah sebanyak-banyaknya. Menulis dan memotretlah sebagus mungkin supaya banyak dibaca orang dan menang kategori Most Read.

Ayo-ayo, kirim artikel cerita perjalanan kamu atau kirimkan artikel foto perjalanan kamu. Bikin yang bagus, bikin yang banyak dan sebar yang banyak. Jadilah pemenang d'Traveler of The Month periode selanjutnya! Info lengkap, klik DI SINI.

Indonesia Timur Alamnya Indah, Tapi Punya Potensi Bencana

 Indonesia Timur punya alam yang begitu indah untuk pariwisata, namun menyimpan potensi bencana. Semua pelaku wisata diminta siaga bencana.

Dalam kegiatan 'Diskusi Kesiapsiagaan Bencana Sektor Perhotelan untuk Industri Pariwisata' Kepala BPNB Letjen Doni Monardo menyampaikan bahwa banyak wilayah di Indonesia yang punya potensi besar terhadap bencana alam. Namun di balik bencana itu, Indonesia punya banyak potensi wisata.

"Yang rawan bencana alam tidak hanya Bali, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta atau Bandung saja. Namun banyak wilayah Indonesia dengan alamnya yang indah menyimpan potensi bencana alam yang besar," ujar Doni, Senin (6/5/2019) di Gedung Graha BPNB, Jakarta Timur.

Doni pun menyebutkan potensi wisata di Maluku Utara. Menurutnya di Maluku Utara punya banya destinasi wiasta walau wilayahnya juga rawan bencana alam.

"Walau Maluku kawasan rawan bencana alam, namun di sana punya banyak potensi wisata. Mulai dari kekayaan bawah lautnya, alamnya serta kekayaaan budaya dan sejarah. Hal ini perlu diperhatikan para pengusaha hotel supaya bisa mempertimbangkan potensi wisata seperti ini dalam pengembangan hotel," tambah Doni.

Kemudian dia menyebutkan Pulau Banda yang kaya akan cengkeh dan pala. Tidak hanya kaya akan alam, namun juga kaya potensi wisata alam dan sejarah.

"Contoh selanjutnya yaitu Pulau Banda yang terkenal dengan cengkeh dan pala nya. Di kawasan Pulau Banda ada Pulau Run, ini adalah pulau yang dibarter oleh Inggris dengan Belanda. Inggris menukarnya dengan Manhattan yang di New York. Nah, kekayaan sejarah ini yang perlu kita pertahankan. Selain itu, di kawasan Maluku juga banyak benteng-benteng dan bangunan peninggalan penjajahan yang bisa dikemas menjadi paket wisata," lanjutnya.

Doni juga mengatakan bahwa pengusaha hotel harus peka terhadap potensi wisata yang ada di kawasan hotelnya. Perlu konsep dan kemasan menarik yang merangkum semua elemen wisata untuk mendatangkan lebih banyak turis.

"Wilayah timur punya alam, laut, budaya dan sejarah beragam. jika dikonsep semenarik mungkin, ini akan membantu mendatangkan lebih banyak wisatawan datang ke Indonesia," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar