Sebagai destinasi dunia, Bali harus siaga bencana. BPBD Bali menyebutkan Pulau Dewata adalah yang terbaik di dunia untuk kesiapsiagaan bencana.
Berada di kawasan patahan dan gunung api, Bali telah siap siaga terhadap bencana alam. BPBD Bali dan segala elemen wisata di Bali saling bahu-membahu dalam menyikapi bencana.
Hal ini diungkapkan Made Rentin, Kepala Pelaksana BPBD Bali dalam kegiatan 'Diskusi Kesiapsiagaan Bencana Sektor Perhotelan untuk Industri Pariwisata', Senin (6/5/2019) di Gedung Graha BPNB, Jakarta Timur.
"Bali merupakan kawasan terbaik di dunia dalam pengelolaan kesiapsiagaan bencana. Ini sangat penting karena demi kenyamanan para turis yang datang ke Bali. Setiap turis yang datang selalu bertanya kepada hotel, apakah sudah sertifikasi?" Dari pertanyaan itu terlihat bahwa mereka sadar bencana," ungkap Made Rentin.
Lanjutnya, sertifikasi menjadi hal yang berpengaruh dalam kunjungan turis. Ada 4 komponen pendekatan yang dilakukan untuk kenyamanan turis.
"Ada 4 pendekatan strategis yang kita gunakan untuk turis, pertama 'security', menjelaskan bahwa Bali itu aman. Kedua 'safety' Bali itu nyaman dari bencana, ketiga 'surety' bahwa Bali itu pasti aman dan nyaman. Dan terakhir adalah 'peace' bahwa Bali itu penuh kedamaian. 4 komponen itu yang kita sampaikan kepada turis melalui hospitality dan sertifikasi siaga bencana ini," tambahnya.
Made Rentin juga mengungkapkan bahwa Bali mendeklarasikan diri punya hari siaga bencana setiap bulannya. Hal ini dilakukan untuk melatih diri untuk siap.
"Kami Bali mendeklarasikan diri punya hari siaga bencana setiap bulannya. Setiap tanggal 26 kami melakukan simulasi bencana dan telah kami lakukan semenjak 26 April lalu. Dan ini seterusnya akan kami lakukan setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk melatih diri untuk selalu siaga bencana," jelas Made.
Ngabuburit di Bukit Merese Lombok
Menjalani ibadah puasa di Lombok, ada banyak tempat indah untuk menunggu buka puasa. Salah satunya adalah Bukit Merese.
Siapa yang belum pernah ke Lombok? Harus deh kalian pergi ke sana, karena Lombok sangat indah. Bila ke Lombok, berkunjunglah ke Bukit Merese ya.
Beberapa waktu lalu detikcom datang ke Lombok dan berkunjung ke Bukit Merese. Objek wisata ini berada di Lombok Tengah. Bila dari bandara jaraknya sekitar 26 Km dengan jarak tempuh mobil hampir satu jam.
Bukit Merese berada di kawasan Mandalika dan menjadi tempat wisata di Lombok yang menjadi favorit wisatawan. Adapun daya tariknya yaitu pemandangan indah dari atas bukit. Apalagi jika bukitnya sedang hijau, paduan hijau rumput dan birunya lautan sangat menyenangkan untuk dilihat. Cocok banget nih buat ngabuburit di bulan Ramadhan.
Jalur di Bukit Merese tidaklah berat, hanya butuh waktu sekitar 10 menitan traveler bisa sampai ke puncaknya. Dari atas Bukit Merese terlihat pantai-pantai di kawasan Tanjung Aan yang lebar dan ada juga pantai tersembunyi di balik tebing perbukitan. Jika kuat, harus kelilingi semua hamparan bukit dan turun ke pantainya ya.
Namun perlu traveler perhatikan, untuk selalu hati-hati saat naik turun mengelilingi bukit ini. Karena tidak adanya pembatas, jadi jika ingin berfoto hati-hati, jangan terpeleset. Karena risikonya adalah traveler jatuh ke bawah tebing bukit.
detikcom beruntung, karena saat ke Bukit Merese cuaca sedang cerah dan rerumputan hijau menyelimuti permukaan bukit. Sejauh mata memandang, traveler akan melihat hamparan hijau perbukitan yang berkelok-kelok dengan lautan biru dengan pantai pasir putihnya. Sangat indah untuk di foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar