Jumat, 31 Januari 2020

Cerita Kemewahan Winter Palace Rusia

Winter Palace. Walaupun namanya berbau musim dingin, tapi istana ini tidak hanya dibuka saat winter kok. Apa yang menarik dari istana ini?
Winter Palace bukanlah istana biasa, tapi istana ini memegang peranan sebagai pusat politik, simbol, dan budaya dalam sejarah tiga abad kota ini. Istana yang anggun ini memiliki gaya Baroque pada seni Rusia di pertengahan abad ke-18 dan merupakan contoh dari perpaduan arsitektur dan seni plastik dekoratif.

Winter Palace adalah kediaman keluarga penguasa Soviet selama 150 tahun. Hingga pada November 1917, setelah Revolusi Oktober, Winter Palace difungsikan sebagai museum. Yang bisa dilihat oleh para pengunjung di istana ini diantaranya grand halls dan kamar-kamar, koleksi barang antik dari Eurasia dan Timur, juga koleksi lukisan Eropa dan Timur, patung-patung juga seni dekoratif.

Tiket masuk Winter Palace 300 rubel, tapi jika mau membeli tiket terusan untuk ke Hermitage Museum, General Staff Building harganya 600 rubel. Jika tidak mau mengantri, kita juga bisa membeli tiketnya di mesin tiket otomatis. Karena selain wisatawan, istana ini juga kerap menjadi destinasi karyawisata pelajar di Rusia. Sayangnya museum ini hanya menyediakan tur dalam Bahasa Rusia. Yang ingin masuk istana secara gratis, bisa datang di hari Kamis minggu ketiga setiap bulannya.

Istana yang sangat luas ini memperlihatkan para pengunjung akan kebesaran dan kemegahan Rusia. Memiliki fasad utama dengan panjang 250 m dan tinggi 30 m dengan dinding luar didominasi warna putih dan hijau. Istana ini memiliki 1.500 ruangan, 117 tangga, dan 1.945 jendela. Banyak sekali kan, saya sampai bingung mana ruangan yang belum dimasuki. Disini pengunjung bisa melihat barang-barang yang berkaitan dengan Peter the Great (1672-1725), termasuk juga lukisan-lukisan dan artefak pribadinya. Winter Palace ini menjadi salah satu bagian dari Hermitage Museum.

Ruangan-ruangan di Winter Palace ini mewah banget dan keren-keren. Setiap ruangan bikin saya berdecak kagum dengan warna, arsitektur, juga isinya. Tapi yang paling membuat saya kagum adalah langit-langitnya, baik di ruangan maupun di lorongnya. Bagus-bagus banget.

Cukup melelahkan untuk keliling bangunan ini saking besarnya, serasa jalan di mal. Saya memakan waktu lebih dari 2 jam untuk mengeksplor Winter Palace. Itupun tidak lama di tiap ruangannya. Jika ingin benar-benar menikmati dan mengamati setiap ruangan dan sudutnya, setidaknya dibutuhkan minimal setengah hari.

Bogor Punya Wisata Alam Pabangbon, Kamu Tahu?

 Inilah spot foto yang instagramable di Bogor. Kamu sudah pernah ke sini?

Bogor juga memiliki tempat wisata alam serupa di lokasi lain, yaitu Panorama Alam Pabangbon (PAPA). Lokasi Panorama Alam Pabangbon berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Untuk bisa masuk ke kawasan Panorama Alam Pabangbon hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 per orang. Ada 3 rute menuju Panorama Alam Pabangbon, rute-rute tersebut bisa dipilih tergantung dari mana lokasi berangkat.
Jika pengunjung berangkat dari Bogor melalui Jalan Leuwiliang merupakan pilihan yang tepat, karena seringkali terjadi kemacetan yang sangat memakan waktu di Jalan Raya Dramaga. Namun, jika pengunjung berangkat dari Jakarta atau Depok maka bisa melalui jalur Parung Atang Sanjaya menuju Kecamatan Leuwiliang Bogor.

Saat sudah berada di kawasan Leuwiliang, untuk mencapai Panorama Alam Pabangbon pengunjung harus menempuh jalan tersebut sampai ke pertigaan Karacak sebelum Pasar Leuwiliang lalu belok kiri melewati SMK Pertanian Leuwiliang dan menuju Desa Pabangbon, saat sampai di persimpangan, pengunjung lalu belok kiri menuju Gunung Banteng untuk sampai ke Panorama Alam Pabangbon. Namun bila masih bingung juga pengunjung bisa langsung bertanya ke penduduk setempat. Jika anda berangkat dari Bogor kurang lebih akan memakan waktu sebanyak 2,5 jam untuk sampai kesana.Â

Tidak ada komentar:

Posting Komentar