Senin, 03 Agustus 2020

3 Keluhan yang Ternyata Cuma karena Tidur Salah Posisi

 Lelah setelah beraktivitas seharian membuat Anda mungkin tidak mempedulikan posisi tidur. Di kasur, kadang prioritasnya adalah segera memejamkan mata dan tidur. Tidak banyak yang menyadari bahwa posisi tidur menentukan kesehatan Anda saat bangun tidur.
Ketika salah posisi tidur, tidak jarang saat bangun tidur badan terasa sakit seperti leher, pinggang, dan bahkan kram.

Dikutip dari Thesun, manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup untuk tidur. Saat tidur, hampir sepanjang waktu tidak bergerak dan tetap pada posisi awal saat ingin tidur.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami badan sakit saat bangun tidur?

Dikutip dari Brooklynbedding, berikut beberapa keluhan dan cara mengatasinya:

1. Punggung bawah kaku dan pegal
Jika Anda tidur miring, mungkin Anda perlu memberikan benda tambahan saat ingin tidur. Coba letakkan bantal di bawah lutut ketika untuk menjaga keseimbangan tulang belakang.

Jika Anda tidur tengkurap, penyebab utama sakit punggung saat tidur tengkurap adalah posisi kaki. Cobalah menganjal bantal di bawah perut atau cukup rentangkan kaki Anda agar tulang belakang Anda lebih lurus.

2. Leher sakit dan kaku
Nyeri leher adalah salah satu penyakit paling umum yang dialami beberapa orang di pagi hari. Sama seperti nyeri punggung bawah di pagi hari.

Jika Anda tidur tengkurap, Anda tanpa sadar menempatkan tekanan pada leher. Gunakan bantal untuk menopang tubuh Anda ke posisi samping, yang akan mengurangi ketegangan pada leher dan meningkatkan keselarasan tulang belakang.

Jika Anda tidur terlentang, kemungkinan kepala jatuh dari satu sisi ke sisi lain ketika Anda tidur. Gunakan jenis bantal yang dapat menjaga agar kepala Anda tetap lurus.

3. Tangan dan kaki mati rasa
Sirkulasi yang buruk saat tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, tetapi, terkadang, posisi tidur Anda juga dapat menyebabkan mati rasa pada anggota tubuh.

Jika Anda tidur miring, Coba geser lengan ke depan untuk berbaring di depan wajah Anda.

Jika Anda tidur tengkurap, pastikan lengan tidak berada langsung di bawah kepala. Cobalah letakkan tangan ke samping atau naikkan tangan sejajar dengan kepala.

Ganjil Genap Berlaku Lagi di DKI, Ini Pesan Pakar Epidemiologi

 DKI memperpanjang PSBB (pembatasan sosial berskala besar) transisi, namun berencana memberlakukan kembali kebijakan ganjil genap. Diperkirakan banyak yang akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Hal ini juga bisa menambah jumlah penumpang transportasi publik dari sebelum kebijakan ini diberlakukan lagi. Dengan ruang transportasi publik yang tertutup, dipadati banyak orang, dan memungkinkan terjadinya interaksi antar manusia di sana, makar sisiko penularan virus Corona akan meningkat.

Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, mengatakan bahwa pemerintah daerah harus bertanggung jawab penuh atas pemberlakukan kebijakan ini. Mereka harus memastikan protokol kesehatan yang dianjurkan, diberlakukan dengan baik.

"Pemda (pemerintah daerah) harus bertanggung jawab. Memastikan protokol kesehatan itu benar-benar dijaga dan diterapkan di semua pelayanan transportasi publik," kata Pandu saat dihubungi detikcom, Minggu (2/8/2020).

Selain itu, ada beberapa hal lain lagi yang perlu diterapkan untuk mencegah penularan virus Corona di area transportasi publik. Salah satu di antaranya adalah peningkatan pelayanan publik yang telah disediakan.

"Meningkatkan jam layanan, frekuensi layanan, terus kalau ada orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik dilarang masuk, dan dilarang memanfaatkan pelayanan publik," tegas Pandu.
https://indomovie28.net/naked-to-customers-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar