Selasa, 04 Agustus 2020

Dinkes Pastikan Warga DIY yang Dipulangkan dari Natuna Kondisinya Sehat

Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mengaku belum mengetahui berapa jumlah warga DIY yang dipulangkan usai menjalani karantina 14 hari di Natuna. Kendati demikian, Dinkes siap menerima dan memastikan kondisi mereka bebas dari virus Corona.
"Data itu kan.... belum ada kepastian ya, yang penting, warga ini (warga DIY yang sempat dikarantina dan dipulangkan ke DIY) adalah warga yang sehat, kan sudah 2 minggu juga (menjalani karantina di Natuna)," kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2/2020) sore.

"Dan kita siap menerima dia (warga DIY yang sempat dikarantina dan dipulangkan ke DIY), karena mereka orang sehat kok," imbuh Pembajun.

Menyoal kapan warga DIY yang sempat menjalani karantina di Natuna pulang ke kampung halamannya, Pembajun mengaku masih berkoordinasi dengan pusat.

"Saya juga baru menunggu informasinya ini, yang jelas koordinasi selalu dilakukan," katanya.

"Pokoknya, yang penting berapa pun yang pulang ke DIY itu dalam kondisi sehat, dan (masyarakat) tidak perlu ragu dan takut (akan kedatangan warga DIY yang dipulangkan dari Natuna)," ucapnya.Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kedatangan warga yang sempat menjalani karantina di Natuna. Mengingat kondisi mereka dipastikan sehat dan bebas dari virus Corona.

Diketahui bersama, Presiden RI, Joko Widodo berharap masyarakat bisa menerima kepulangan WNI asal Wuhan yang sempat dikarantina 2 minggu di Natuna, Kepulauan Riau.

"Itu proses protokol kesehatan dari WHO. Yang kita ikuti secara ketat. Ya, secara ketat, karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi," kata Jokowi kepada wartawan usai melakukan pelepasan Elang Jawa di Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Jumat (14/2/2020).

Selain dilakukan pengawasan ketat, kata Jokowi, proses observasi selama 14 hari di Natuna juga dilakukan pengecekan yang dilakukan setiap harian.

"Kalau sekarang kembali ke masyarakat, ya itu dipastikan. Bahwa itu memang prosedur sudah dilalui. Dah kembali. Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya, wong sudah 14 hari dikarantina dan nggak masalah," katanya.

Menyinggung perihal adanya ketakutan bagi warga sekitarnya, kata Jokowi, masyarakat tidak perlu takut. "Sudah protokol kesehatannya dilalui ya. Terima apa adanya, nggak ada masalah," kata Jokowi.

Sudah Menikah Tapi Masih Suka Masturbasi, Normal Nggak Sih?

 Melakukan hubungan seks ketika sudah menikah adalah hal yang wajar. Namun terkadang tak sedikit juga orang yang lebih memilih untuk bermasturbasi meski sudah menikah.

Apakah masturbasi ketika sudah menikah adalah hal yang normal?

Menurut Kepala Departemen Pengobatan Holistik dan Psikologi, di Artemis Hospital, India, Dr Rachna Khanna Singh, mengatakan bahwa masturbasi adalah hal yang normal dilakukan, terlepas dari jenis kelamin atau pun status pernikahan.

"Jadi tentunya tidak masalah bila seorang laki-laki atau perempuan yang sudah menikah, masih melakukan masturbasi," ucap Khanna, seperti yang dikutip dari Times of India.

Menurutnya masturbasi ketika sudah menikah bukanlah tanda rasa ketidakpuasan terhadap pasangannya. Melainkan hal itu dilakukan karena mereka menyukainya.

Meski masturbasi setelah menikah adalah hal yang normal, Khanna menyarankan jangan dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak ada rasa kecurigaan dari pasangan. Sebab pasangan akan merasa bersalah dan bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan aktivitas seks yang selama ini dilakukan.

"Namun, jika kamu merasa ada yang salah, sebaiknya mengomunikasikan itu dengan pasangan karena komunikasi adalah kunci," jelasnya.

Jangan sampai karena masturbasi yang dilakukan secara diam-diam bisa memicu pertengkaran di antara kamu dan pasangan. Sebab komunikasi menjadi hal yang sangat penting, agar kamu bisa saling memahami satu sama lain.

"Berikan kesempatan untuk sama-sama mengeksplorasi. Aspek utamanya adalah sebisa mungkin saling jujur dengan pasangan dan menyelesaikan segala hal bersama," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/koboy-kampus-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar