Selasa, 04 Agustus 2020

Pesan Dokter Jelang Kepulangan WNI dari Karantina di Natuna Hari Ini

Pada Sabtu (15/2), sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dievakuasi dari Wuhan, China, akan selesai menjalani karantina di Natuna. Mereka dijadwalkan akan dipulangkan ke Jakarta pada akhir pekan ini.
"Kemarin di Kemenko PMK sudah dirapatkan dan diputuskan observasi diakhiri pada tanggal 15 Februari pukul 12.00. Artinya sabtu pagi pengecekan kesehatan terakhir setelah itu persiapan ke Jakarta," tutur Setjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto, kepada media melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Menanggapi hal ini, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Adrian Rusli, SpP(K) mengatakan sikap masyarakat harus tenang.

"Saya menyarankan sikapnya (masyarakat) harus tenang, kan mereka sudah melewati proses dan dikarantina selama 14 hari. Sudah diobservasi, dicek juga kesehatannya, pulang pasti aman lah," ujar dr Adrian di Jakarta, pada Jumat (14/2).

dr Adrian menyarankan agar masyarakat yang nantinya menerima kepulangan WNI agar tidak khawatir. Ia berharap, lingkungan dan masyarakat dapat merangkul seperti biasanya.

Negatif Corona, WNI di Karantina Kapal Pesiar Jepang 'Positif' Masuk Angin

 Spekulasi bahwa orang Indonesia 'kebal' virus corona COVID-19 mencuat setelah 78 WNI yang menjadi ABK (Anak Buah Kapal) Diamond Princess dinyatakan negatif. Kapal pesiar mewah ini tengah menjalani karantina di Jepang karena 273 dari 3.711 orang di dalamnya terlibat kontak dengan pasien COVID-19.
Walaupun tidak ada satupun WNI yang kedapatan positif virus corona di kapal pesiar mewah tersebut, tidak berarti mereka sehat-sehat saja. Tampaknya ada sedikit gangguan kesehatan yang membuat KBRI Tokyo harus mengirimkan 'bantuan'.

"KBRI Tokyo mengantar cairan Pereda Masuk Angin yang diminta WNI yang sedang di atas kapal Diamond Princess yang dikarantuna untuk obserbasi di Yokohama," tulis akun Twitter resmi KBRI Tokyo seperti dilihat detikcom, Jumat (14/2/2020).

Tak hanya itu, WNI yang dikarantina juga meminta dibawakan mie instan dan vitamin C. Sepertinya apapun penyakit, obatnya pereda masuk angin ya! Plus kerokan dan teh anget sih biasanya.

Keterangan dari Otoritas Jepang, apabila tidak ada perkembangan lain, masa karantina WNI di kapal pesiar akan selesai pada 19 Februari 2020. Meski demikian saat sampai di Indonesia mereka akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan untuk memudahkan pemeriksaan apabila timbul gejala virus corona.

Kebiasaan Buang Air Kecil Sebelum Bercinta Ternyata Ada Risikonya

 Berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat, seperti membakar kalori, menjaga daya tahan tubuh, dan mengurangi stres. Namun seks yang dilakukan tanpa aturan dan tata cara yang benar, justru akan berbahaya bagi kesehatan lho!
Dikutip dari Independent, buang air kecil sebelum berhubungan seks ternyata dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih, dan umumnya hal ini terjadi pada wanita.

"Penyebab nomor satu kesalahan dalam berhubungan seks pada wanita adalah melakukan buang air kecil sebelum berhubungan intim. Ini dapat mengakibatkan infeksi pada saluran kemih," kata ahli Urologi, dari New York, David Kaufman.

Tak hanya itu, menurutnya bakteri-bakteri yang berada di toilet dapat menempel pada lapisan uretra wanita ketika buang air kecil.

Profesor kebidanan dan ginekologi, dari Columbia University, Dr Hilda Hutcherson, pun menyarankan kepada semua wanita bila ingin berhubungan seks lebih baik jangan buang air kecil terlebih dahulu.

"Perlu diketahui untuk wanita agar tidak buang air kecil sebelum berhubungan seks, demi mengurangi kemungkinan terkena infeksi saluran kemih," tutur Hilda.
https://kamumovie28.com/ghost-writer-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar