Cara makan setiap orang berbeda-beda. Ada yang terbiasa makan dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu lama untuk mengunyah makanan. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa makan cepat atau bahkan sangat lama.
Namun, jika Anda memiliki kebiasaan makan terlalu cepat, seperti mengunyah dengan terburu-buru dan bahkan langsung menelannya begitu saja, sebaiknya kebiasaan tersebut dihilangkan. Kebiasaan makan cepat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari Clean Eating, Berikut ini 5 dampak makan terlalu cepat bagi tubuhmu:
1. Obesitas
Makan cepat seringkali dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa, seseorang yang makan cepat akan mudah merasa lapar dibandingkan dengan mereka makan dengan santai. Hal ini karena makan cepat akan mengganggu hormon usus yang mengatur nafsu makan dan memberikan sinyal kapan tubuh merasa kenyang.
2. Diabetes
Obesitas karena makan cepat akan menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini mengakibatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2 meningkat. Makan dengan cepat membuat tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan menyebabkan diabetes.
3. Sindrom metabolik
Resistensi insulin berhubungan dengan sindrom metabolik, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kolesterol, dan stroke. Sebuah studi yang melibatkan hampir 9.000 orang dengan usia 40 ke atas, mengatakan bahwa seseorang yang makan cepat lebih berisiko terkena kolesterol dan memiliki lingkar pinggang besar dibandingkan mereka makan lebih lambat.
4. Gastritis
Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang menggerogoti lapisan perut. Sebuah penelitian di Korea melaporkan bahwa sebagian besar pasien mengalami tanda gastritis karena makan dengan cepat. Selain itu, mereka yang makan cepat cenderung makan berlebihan dan menyebabkan makanan lebih lama berada di dalam perut, sehingga lapisan perut terkena asam lambung.
5. Tersedak
Seseorang yang makan cepat lebih banyak menelan langsung makanan daripada mengunyahnya. Kondisi ini akan mengakibatkan makanan mudah tersedak di tenggorokan.
Yuk Ingat Lagi! Begini Cara Kenali dan Cegah Penularan COVID-19
Virus COVID-19 masih menjadi momok di seluruh dunia. Segala sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi tak luput dari keganasan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Pemerintah terus mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol yang berlaku agar penyebaran virus ini tidak semakin meluas. Selain itu, pengetahuan tentang COVID-19 juga terus diinformasikan ke beberapa orang untuk mengingatkan mereka bahwa virus ini benar adanya.
Dilansir dari website satuan tugas penanganan COVID-19, ada beberapa cara yang bisa untuk bisa mengenali gejala dari COVID-19. Nah, agar tidak lupa tentang gejala dan juga cara pencegahan virus ini, simak poin-poinnya berikut ini.
Gejala
COVID-19 merupakan sebuah virus yang menyerang langsung ke saluran pernafasan penderitanya. Virus ini juga mempunyai hubungan yang erat dengan virus SARS dan MERS. Sepertinya penyakit lainnya, virus COVID-19 juga menunjukan beberapa gejala klinis, di antaranya.
● Batuk dan pilek
● Demam
● Gangguan Pernapasan
● Sakit Tenggorokan
● Letih dan lesu
Bila ada di antara Anda yang merasakan gejala-gejala di atas. Ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter, atau langsung menjalani test COVID-19 agar dapat ditangani lebih lanjut.
Pencegahan
Walau virus COVID-19 sudah menyerang beberapa negara, bukan berarti penyebaran virus ini tidak bisa dihentikan. Beberapa negara juga sudah memberlakukan tatanan normal yang baru atau yang biasa disebut new normal.
Namun, bukan berarti dengan adanya new normal kita abai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Untuk itu, agar penyebaran virus COVID-19 tidak kembali meluas, lakukan pencegahannya lewat langkah-langkah sebagai berikut.
● Sering cuci tangan dengan memakai sabun selama 20 detik dengan standar yang sudah disesuaikan
● Gunakan masker, wajib digunakan bagi Anda yang sedang sakit maupun yang tidak.
● Hati-hati kontak dengan hewan
● Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak
● Olahraga dan istirahat yang teratur
● Konsumsi gizi seimbang, perbanyak buah dan sayur
● Bila mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan sesak napas, langsung periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang tersedia.
Selain cara mencegah yang ada, tambahkan juga asupan vitamin yang baik untuk menjaga tubuh seperti Samcorbex. Samcorbex bisa menjadi pilihan terbaik Anda untuk menjaga tubuh tetap fit saat bekerja pada masa new normal. Samcorbex mengandung suplementasi Vitamin B Complex dan Vitamin C 500 mg.
Produk Samco Farma lainnya yaitu Samcemin juga cocok dibawa saat kerja. Samcemin mengandung suplementasi Vitamin C 100 mg.
https://kamumovie28.com/kisah-nyata-sandi-rahasia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar