Jumat, 03 Januari 2020

Gunung Ciremai Ditutup Tak Bisa Untuk Pendakian 17 Agustus

Gunung Ciremai di Kuningan ditutup untuk pendakian 17 Agustus 2019. Penyebabnya adalah kebakaran hutan yang dinilai membahayakan.

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini ditutup pada awal bulan. Sebelumnya Gunung Gede Pangrango sudah pasti tertutup bagi pendaki yang ingin merayakan HUT RI, 17 Agustus 2019.

Penutupan Gunung Ciremai diumumkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, seperti dilihat detikcom, Kamis (8/8/2019). Gunung ini ditutup mulai dari tanggal (7/8) hingga waktu yang belum ditentukan karena kebakaran.

Kebakaran di Gunung Ciremai melanda hutan di sekitar Blok Goa Walet pada Rabu lalu pukul 13.00 WIB. Area kebakaran sendiri ada di wilayah puncaknya.

"Kepulan asap pertama kali terlihat dari arah Desa Argalingga, Argapura, Majalengka, Jawa Barat. Sementara itu petugas mengevakuasi semua pendaki dari jalur Apuy, Palutungan, Linggasana, dan Linggajati," ujar BTNGC.

"Mempertimbangkan kejadian kebakaran hutan ini, BTNGC menutup semua aktivitas pendakian gunung Ciremai," imbuh dia.


Oleh karenanya, sebanyak empat jalur pendakian di atas ditutup untuk pendakian reguler. Pihak-pihak yang berkepentingan saat ini sedang bergerak untuk memadamkan api tersebut.

"Sampai saat informasi ini disebarkan, puluhan petugas gabungan dari BTNGC, MPA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan dan Majalengka serta unsur pemerintahan dan masyarakat lainnya sedang bergerak menuju titik api. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan pemadaman dan pemantauan api," jelas dia.

Semoga kebakaran di Gunung Ciremai segera teratasi dan tidak ada korban. Dan, gunung ini pun siap didaki saat 17-an nanti.

Bukan di Jepang, Ini Sakura di Korea Selatan

Menikmati musim semi dengan bunga sakura bukan cuma bisa di Jepang. Di Korea Selatan, Seokchon Lake memiliki pemandangan ratusan pohon sakura yang mengelilingi danau.

Musim semi adalah musim yang paling cantik, musim dimana berbagai jenis bunga menghiasi setiap sudut kota. Angin sejuk dan suhu yang bersahabat dengan kami menjadikan musim semi adalah waktu yang tepat untuk liburan.

Korea Selatan adalah negara yang saya pilih untuk menikmati keindahan dan pesona musim semi di tahun lalu. Ada beberapa tempat yang wajib dikunjungi untuk menikmati keindahan bunga sakura salah satunya adalah Seokchon Lake.

Seokchon Lake terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Saat saya mengunjungi tempat ini, saya dibuat takjub oleh pemandangan ratusan pohon sakura yang berdiri berjejer kanan dan kiri mengelilingi danau. Angin yang mencoba menerpa tubuh dengan lembut, sinar matahari yang hangat dan bunga-bunga yang bermekaran menjadikan tempat ini sebagai tempat yang wajib anda datangi disaat musim semi.

Sebuat tempat wisata rasanya tidak afdol jika tidak diabadikan dengan berfoto. Anda tidak perlu khawatir, setiap sudut di danau bisa dijadikan spot foto yang instagramable. Bahkan di beberapa sudut, kursi-kursi panjang diletakkan untuk tempat mengambil foto. Jika Anda membawa anak kecil, tempat yang satu ini cocok untuk didatangi.

Dalam satu lokasi ada Lotte World yang menyediakan wahana bermain indoor dan outdoor. Saya tidak masuk ke Lotte World, jadi saya hanya berjalan di tepian danau sambil sesekali mengambil foto. Saya juga melihat banyak wisatawan lokal yang menghabiskan waktu di tepian danau untuk sekedar jogging atau hanya menikmati guguran bunga sakura.

Saking terhipnotisnya dengan suasana, saya tidak sadar jika saya dan suami sudah berjalan melewati Lotte World. Awalnya kami senang-senang saja berjalan santai menikmati sakura yang berguguran terhembus angin, menghirup udara segar dan wangi dari bunga bunga yang bermekaran. Sampai akhirnya ada pesan masuk ke ponsel kami, pemberitahuan dari guide kami bahwa kami harus kumpul di tempat awal dalam waktu 10 menit lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar