Selasa, 22 Desember 2020

3 Alasan Telur Cocok untuk Menu Diet

 Mengatur pola makan dengan melakukan program diet membutuhkan asupan yang seimbang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan serta membantu menurunkan berat badan.

Untuk program diet, telur bisa dinikmati dengan cara direbus, dipanggang, atau dijadikan telur dadar. Selain itu, pelaku diet cukup mengonsumsi 12 telur selama seminggu agar program penurunan berat badan berjalan dengan lancar.


Dikutip dari Medicalnewstoday, berikut tiga alasan mengapa telur baik untuk menurunkan berat badan:


1. Bergizi dan rendah kalori

Telur mengandung lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan untuk kesehatan mata. Selain itu, telur mengandung vitamin D untuk meningkatkan kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.


Kolin yang terkandung di dalam telur juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu perkembangan otak. Mengganti nasi dengan mengonsumsi dua telur dicampur dengan sayuran saat makan siang atau makan malam dapat membantu menurunkan kalori.


2. Kaya akan protein

Sebuah studi tahun 2012, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, mengatakan bahwa protein dalam makanan membantu mengatasi obesitas dan sindrom metabolik sehingga membuat orang merasa lebih kenyang. Mengonsumsi telur saat sarapan membuat cepat kenyang namun tidak meningkatkan kalori.


3. Meningkatkan metabolisme

Makan makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme melalui proses yang disebut efek termis dari makanan. Itu terjadi karena tubuh memerlukan kalori ekstra untuk mencerna dan memproses nutrisi dalam makanan.


Karbohidrat dan lemak juga meningkatkan metabolisme, tetapi lebih rendah daripada protein. Oleh karena itu, makan telur dan makanan berprotein tinggi lainnya dapat membantu orang untuk membakar lebih banyak kalori daripada makan karbohidrat atau lemak.

https://nonton08.com/movies/the-first-time-4/


Benarkah RI Satu-satunya Negara Pemesan Vaksin Sinovac? Ini Faktanya


Santer beredar kabar, Indonesia disebut sebagai negara satu-satunya yang memesan vaksin COVID-19 Sinovac asal China. Kabar ini mengutip dari tabel salah satu artikel Al Jazeera yang mencantumkan perbandingan 10 vaksin Corona.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan tegas membantah rumor tersebut. Disebutkan, ada beberapa negara yang memesan vaksin Sinovac.


Vaksin ini diketahui merupakan vaksin Corona dari China. Beberapa negara yang memesan vaksin COVID-19 Sinovac di antaranya Brasil, Turki, Singapura, Chili dan Filipina.


"Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," jelas Juru bicara Vaksinasi COVID-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia, dalam laman resmi Satgas COVID-19.


Selain itu kabar beredar juga menyebut vaksin COVID-19 Sinovac merupakan vaksin yang memberikan respons imun yang lemah. Kabar ini juga dibantah BPOM.


"Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," lanjut Lucia.

https://nonton08.com/movies/elektra-luxx/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar