- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan setiap warga negara Indonesia berhak mendapat perlindungan hukum. Bukan hanya Ahmadiyah dan Syiah saja, menurutnya, semua warga perlu perlu perlindungan hukum itu.
"Sekali lagi, sebagai warga negara, bukan jemaah Syiah dan Ahmadiyah, karena semua warga negara sama di mata hukum. Ini harus clear," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, seperti dilansir Antara, Jumat (25/12/2020).
Pernyataan tersebut sekaligus mengklarifikasi berita sebelumnya yang mengutip Antara yang menyatakan Menag ingin mengafirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah.
"Tidak ada pernyataan saya melindungi organisasi atau kelompok Syiah dan Ahmadiyah. Sikap saya sebagai Menteri Agama melindungi mereka sebagai warga negara," tegas Gus Yaqut.
Terkait soal toleransi antarumat beragama, Gus Yaqut mengatakan Kementerian Agama siap menjadi mediator jika ada kelompok tertentu bermasalah dengan dua kelompok tersebut.
"Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kemenag akan memfasilitasi," ujarnya.
https://maymovie98.com/movies/the-comfort-of-strangers/
8 Gejala Sepele yang Tak Disangka Menandakan Kena Corona
Gejala COVID-19 yang muncul hari ke hari semakin beragam. Beberapa pasien Corona mengeluhkan gejala seperti kelelahan hingga vertigo, kondisi yang umumnya ditemukan terjadi karena penyakit lain.
Cukup sulit memastikan infeksi Corona pada beragam gejala COVID-19 tak biasa tanpa menjalani tes. Namun, ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai karena kerap tak disadari beberapa pasien.
Pasien Corona yang mengalami gejala COVID-19 ini bahkan tak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi. Apa saja?
1. Mudah lupa
Salah satu tandanya mudah lupa, hal ini disebut-sebut berkaitan dengan jangka panjang pasien Corona pasca terpapar, bisa mengalami depresi, insomnia, parkinson, hingga kehilangan ingatan, demikian dijelaskan Direktur medis NeuroGrow Brain Fitness Center di Virginia Utara dr Majid Fotuhi.
Di sisi lain, pedoman klinis yang diterbitkan The University of Lausanne Hospital di Revue Medicale Suisse menyebut kondisi mudah lupa pada pasien Corona umumnya disertai demam hingga masalah pencernaan, yang menjadi penyebab mudah lupa pada pasien COVID-19 akibat oksigen dalam otak.
2. Anosmia
Gejala COVID-19 paling khas yang ditemukan belakangan ini adalah kondisi anosmia. Seseorang kehilangan kemampuan mencium dan merasakan sesuatu.
Tentu hal ini menyebabkan nafsu makan berkurang dan jika dibiarkan, pasien Corona bisa saja mengalami kekurangan nutrisi. Waspadai jika gejala Corona anosmia muncul, bisa jadi pertanda awal terpapar COVID-19.
3. Nyeri dada
Sering mengalami nyeri dada? Hati-hati bisa jadi kamu sudah terpapar COVID-19. Salah satu pasien Corona, Kerrie Noth yang sudah dirawat selama 36 hari mengaku kerap merasa terbakar dan muncul rasa kesemutan di sekitar dada dan lehernya.
Jantungnya pun sering berdebar-debar hingga timbul rasa tak nyaman cukup ekstrem di bagian dada dan tulang rusuk.
4. Pusing
Studi yang dimuat dalam Ear, Nose and Throat Journal menjelaskan pusing jadi gejala COVID-19 yang umum ditemukan pada pasien Corona. Dalam sebuah laporan juga ditemukan pasien COVID-19 mengalami gejala vertigo, mual, muntah.
Rasa pusing yang dialami seperti sensasi berputar di kepala hingga tubuh hilang keseimbangan, seperti yang terjadi saat mengalami vertigo.
Namun, vertigo juga bisa disebabkan banyak faktor seperti dehidrasi, konsumsi obat-obatan, gangguan telinga dan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar