Senin, 21 Desember 2020

Kang Emil: 30 Tahun Patimban Jadi Kota Pelabuhan Luar Biasa

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan mengembangkan kawasan Patimban menjadi kota pelabuhan dan industri. Namun hal itu menurutnya butuh waktu yang tidak sedikit.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan pengembangan itu butuh waktu hingga 30 tahun. Usai pelabuhan Patimban diresmikan, pihaknya akan mengembangkan kawasan di sekitarnya menjadi kota maritim dengan jumlah 1 juta penduduk.


Patimban akan menjadi salah satu dari 13 kota industri baru yang terintegrasi dalam kawasan regional Rebana di Jawa Barat.


"Kami bangga Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan regional metropilitan Rebana, terdiri dari 13 kota industri baru, kami akan bantu menjadikan kota maritim Patimban, dengan 1 juta penduduk dan 30 tahun akan jadi kota pelabuhan luar biasa," ujar Ridwan Kamil dalam sambutannya pada peresmian Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).


Dia menyamakan Patimban dengan pengembangan kawasan industri Bekasi. Menurutnya, Bekasi bisa seperti sekarang membutuhkan waktu pengembangan kawasan hingga 30 tahun lamanya.


"Kawasan industri Bekasi misalnya, itu butuh 30 tahun untuk sukses sampai sekarang. Maka hari ini akan jadi cikal bakal untuk Patimban," ujar Kang Emil.


Dia melanjutkan kawasan Pelabuhan Patimban bisa memicu penciptaan 4,3 juta lapangan kerja 15 tahun ke depan. Kawasan ini juga bisa memicu 4% pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.


"Kalau Rebana berhasil dengan Patimban, maka ada 4,3 juta 15 tahun ke depan, dan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bertambah 4%," jelas Ridwan Kamil.


Pemerintah sendiri baru saja meresmikan dan membuka operasional Pelabuhan Patimban. Hari ini pelabuhan itu sudah melayani ekspor 140 mobil menuju Brunei Darussalam.

https://maymovie98.com/movies/d-o-a-2/


Menhub: Pelabuhan Patimban Diharapkan Dapat Tekan Biaya Logistik


Pada operasi pertama Pelabuhan Patimban, Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual mengatakan Pelabuhan Patimban memiliki peran yang strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional. Sebab, Pelabuhan Patimban berada di lokasi strategis yang dekat dengan Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Saya yakin Pelabuhan Patimban akan menjadi kunci penghubung antar kawasan industri, manufaktur, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," ungkap Jokowi, Minggu (20/12/2020).


Jokowi juga berharap, Pelabuhan Patimban juga mendukung ekspor produk-produk lainnya yang menggerakkan ekonomi seperti UMKM, sektor pertanian, industri kreatif,dan lain-lain sehingga produk lokal mampu bersaing di pasar global.


"Di tengah pandemi, salah satu proyek strategis nasional, Pelabuhan Patimban fase pertama telah kita selesaikan. Alhamdulillah," tutur Jokowi.


Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan utama yang dibangun dengan salah satu pertimbangan utama untuk mengurangi biaya logistik dan memperlancar arus barang, serta mengurangi beban kendaraan barang di jalan raya khususnya di wilayah Jabodetabek.


"Pelabuhan Patimban yang disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat mengefisiensikan waktu dan biaya logistik. Khususnya untuk menekan biaya logistik nasional dan meningkatkan efisiensi biaya ekspor produk Indonesia ke luar negeri, salah satunya produk otomotif," tutur Budi.

https://maymovie98.com/movies/d-o-a/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar