Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati segera menghitung kebutuhan anggaran untuk program vaksinasi virus Corona (COVID-19) gratis kepada seluruh masyarakat.
Vaksin gratis merupakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya ada dua jenis vaksinasi, yakni yang gratis alias dibiayai pemerintah, dan ada yang mandiri atau berbayar.
"Kemarin waktu Presiden mengatakan 'oh nanti kita semuanya perlu divaksin dan vaksinnya akan digratiskan' maka kita harus mulai menghitung untuk kebutuhan itu," kata Sri Mulyani dalam webinar, Minggu (20/12/2020).
Bendahara negara itu menjelaskan bahwa program tersebut merupakan upaya untuk mendukung hal yang menjadi prioritas, yakni manusia.
"Itu adalah pekerjaan yang kita hadapi di dalam rangka untuk mendukung tadi yang prioritas, yaitu manusianya yang paling penting," paparnya.
Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 diberikan secara gratis tanpa syarat apapun kepada masyarakat. Saat ini pemerintah juga sedang merampungkan perencanaan tahapan vaksinasi COVID-19.
Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemberian vaksin Corona tidak perlu adanya syarat sebagai anggota BPJS Kesehatan.
"Menindaklanjuti kebijakan vaksin COVID-19 gratis yang diumumkan Presiden pada tanggal 16 Desember lalu, dapat kami tegaskan bahwa vaksin COVID-19 gratis untuk masyarakat, tanpa persyaratan apapun, juga tanpa persyaratan keanggotaan dan keaktifan di BPJS Kesehatan," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
https://maymovie98.com/movies/rasuk-2/
Cerita Giring Nidji yang Rajin 'Nabung' Saham
Giring Ganesha adalah salah satu dari sederet artis yang dikenal gemar berinvestasi di pasar modal. Vokalis dari band Nidji ini memahami pentingnya investasi untuk masa depan.
Menurut catatan berita detikcom, Giring mengaku sudah mulai mengenal dunia investasi sejak 2007. Menurut catatan berita detikcom, sosok yang mendorongnya terjun di dunia pasar modal adalah ibunya.
Sang ibu khawatir dengan masa depan anaknya itu. Menurutibunya popularitas Giring di dunia entertainment bisa memudar kapan pun. Sehingga investasi dibutuhkan untuk jadi pegangan di masa depan.
Sejak saat itu Giring rajin nabung saham. Dia adalah tipikal investor jangka panjang dan menghindari trading jangka pendek.
Giring ketagihan untuk terus menambah investasi jangka panjang dalam instrumen saham hingga usia 50 tahun. Saham menjadi pilihan prioritasnya untuk memanfaatkan dana 'nganggur'.
"Saya mulai beli saham pertama kali tahun 2007 dengan modal puluhan juta karena jaman dulu satu lotnya masih mahal. Kalau sekarang kan sudah murah, gampang, nggak ribet," kata Giring dalam acara 'Yuk Nabung Saham Expo di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Penggemar Warren Buffet ini mengaku dari gain saham bisa bayar biaya nikah, bayar DP rumah hingga bayar uang sekolah anak-anaknya. Vokalis band Nidji ini melihat pentingnya investasi bagi anak muda seiring terus naiknya harga kebutuhan di masa depan rumah, kendaraan, pernikahan, hingga pendidikan anak.
Giring punya 4 instrumen investasi favorit. Pertama saham, kedua reksa dana, ketiga obligasi surat utang negara, dan keempat deposito.
Dia paham bahwa tingkat inflasi akan terus naik dan akan menggerus hartanya. Oleh karena itu dibutuhkan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari angka inflasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar