Sabtu, 26 Desember 2020

Belum Ditemukan, Ini Dampaknya Jika Varian Baru Corona Masuk Indonesia

 Varian baru Corona dari Inggris telah menimbulkan kepanikan di sejumlah negara, karena disebut lebih cepat menular. Bahkan tak sedikit negara-negara di dunia yang mulai memperketat kedatangan pendatang dari Inggris, termasuk Indonesia.

Terkait hal ini, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Prof Bambang Brodjonegoro, PhD, pun meyakini bahwa hingga saat ini varian baru Corona tersebut belum masuk ke Indonesia.


"Saat ini kalau kita simpulkan belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah ada di Indonesia atau sudah menyebar di Indonesia, ini belum ada bukti," kata Prof Bambang dalam konferensi pers Kamis (24/12/2020).


Meski begitu, Prof Bambang meminta agar kita lebih waspada terhadap varian baru Corona tersebut. Pasalnya, jika sampai masuk ke Indonesia, dikhawatirkan peningkatan kasus positif COVID-19 akan semakin tinggi.


Terlebih saat ini dikabarkan banyak rumah sakit yang kapasitasnya sudah hampir penuh. "Kita harus menjaga agar varian ini tidak sampai membuat keadaan menjadi lebih berat," ucapnya.


Prof Bambang menjelaskan, meski belum ada bukti varian baru Corona ini bisa menyebabkan tingkat keparahan penyakit yang lebih parah daripada jenis yang umum ditemukan, tetapi kemampuan menularnya yang cepat bisa membahayakan banyak orang.


"Kalau ada orang yang kena meskipun itu OTG, tapi dia tertular dan varian itu yang dia dapatkan, maka dengan cepat sekali bisa menular ke orang lain," jelasnya.


"Misalkan satu anak muda bisa menulari lebih dari satu orang. Bisa saja menulari anak muda lain yang barangkali OTG juga, tapi bisa juga menulari orang tua, atau yang komorbid. Jadi kita harus lihat bahayanya dari situ," tuturnya.

https://maymovie98.com/movies/female-perversions/


Penasaran Berapa Lama Mr P Kuat Berdiri? Ini Hasil Studinya


Para pria kerap merasa 'insecure' jika tak tahan lama bercinta dengan pasangan. Tak sedikit di antranya yang memilih mengonsumsi obat kuat untuk membantu mengatasi hal ini.

Memangnya berapa lama ya penis pria bisa mempertahankan ereksinya saat bercinta?

Berdasarkan sebuah riset, psikolog dari University of Queensland, Australia, dr Brendan Zietsch melakukan survei pada 500 pasangan heteroseksual di lima negara. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa durasi ereksi pria itu paling singkat bisa terjadi selama 33 detik.


Untuk durasi terlama, penis bisa ereksi hingga 44 menit. Jika dihitung rata-ratanya, pria bisa mengalami ereksi selama 5 menit 24 detik saat berhubungan seks.


Dikutip dari laman Medical Daily, setiap pria memang memiliki masa ketahanan ereksi yang berbeda-beda. Ereksi terjadi saat pria mendapat rangsangan secara seksual, sehingga membuat batang penis mengeras karena aliran darah yang ada di sana.


Meskipun penis yang bisa tahan lama itu bisa membuat pasangan puas, tetap harus dilihat lama waktunya. Jika ereksi penis terlalu lama atau priapism bisa menyebabkan rasa nyeri di area tersebut.


Tetapi, jika penis ereksi terlalu singkat atau bahkan sulit untuk ereksi, bisa jadi pria tersebut mengalami disfungsi ereksi. Jika itu terjadi, segera berkonsultasi pada ahlinya sebelum kerusakan itu menjadi permanen.

https://maymovie98.com/movies/i-am-love/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar