Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan operator seluler terus berupaya memulihkan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkap terdapat 2.638 site yang tersebar di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Hingga saat ini sebanyak 496 site masih dalam kondisi tumbang atau sekitar 18,8% dari total site eksisting.
Hal tersebut disebabkan karena banyak pemadaman listrik, cuaca, serta tertutupnya akses jalan ke lokasi site karena masih banyak lokasi yang terendam banjir, banyaknya pohon yang tumbang dan jembatan rubuh sehingga recovery site belum dapat dilakukan.
"Selain itu ada kelangkaan dan pembatasan pembelian bahan bakar genset yang menghambat proses pemulihan site," tulis Menkominfo kepada detikINET.
Kominfo turut mencatat terjadi FO Cut di beberapa wilayah. Sampai saat ini proses recovery belum dapat dilakukan karena kondisi cuaca dan tertutupnya akses jalan.
Beralih ke NTB, banjir yang melanda Kabupaten Bima pada 3 April 2021 berdampak pada matinya BTS seluler. Sampai dengan Kamis (8/4/2021), terhadap site yang down di Kabupaten Bima telah dilakukan pemulihan sehingga layanan kembali normal.
Disampaikan Menkominfo para operator seluler masih berupaya keras dalam pemulihan sebagian BTS yang terdampak bencana banjir di NTB dan NTT. Beberapa operator mengantisipasinya dengan menyalakan genset agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga.
"Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya untuk melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih down sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun listrik PLN masih putus," pungkas Menkominfo.
https://nonton08.com/movies/taxi-2/
Mengenal Kung Lao, Karakter Mortal Kombat yang Diperankan Max Huang
Mortal Kombat 2021 akan segera rilis di bioskop Indonesia pada 14 April. Joe Taslim yang berperan sebagai Sub Zero akan ditemani pria keturunan Indonesia lainnya yaitu Max Huang.
Melalui postingan Instagram, Joe Taslim telah mengungkapkan aktor keturunan Indonesia yang merupakan anak Medan bernama Max Huang. Dalam film Mortal Kombat, Max Huang akan berperan sebagai Kung Lao sahabat dari Liu Kang.
Sebelum menonton film Mortal Kombat, ada baiknya detikers mengetahui sedikit latar belakang kisah Kung Lao. Apa keahlian yang dimilikinya dan siapakah sebenarnya Kung Lao?
Kung Lao adalah mantan biksu Shaolin dan merupakan anggota dari White Lotus Society. Dia hidup di bawah bayang-bayang leluhurnya yaitu The Great Kung Lao. Namun tidak seperti leluhurnya, dia tidak memiliki keinginan untuk menjadi juara dan lebih suka menjalani kehidupan yang damai, dilansir detikINET dari Mortal Kombat Fandom, Sabtu (10/4/2021).
Namun setelah ditarik kembali ke Mortal Kombat 2011, dia menjadi sombong, tidak dewasa dan Lao kini ingin membuktikan bahwa dirinya setara dengan Liu Kang. Mereka berdua berlatih bela diri dengan master yang sama bernama Bo Rai Cho.
Kemampuan yang dimiliki Lao mirip dengan Liu Kang dalam hal kekuatan, kelincahan dan seni beli diri. Namun hal yang membedakannya yaitu senjata mematikan milik Kung Lao, Razor Rimmed Hat. Senjata ini merupakan topi yang memiliki pinggiran tajam dan mampu memberikan luka cukup brutal kepada lawannya.
Topi ini juga tampaknya memiliki sifat supernatural, sehingga tidak peduli seberapa jauh dia melemparkannya, karena akan selalu muncul kembali di kepala Lao. Secara teknis bisa dikatakan seperti sebuah bumerang, yang mana arah lemparannya dapat berubah-ubah dan Lao memiliki kendali mutlak terhadap topinya.
https://nonton08.com/movies/jackie-chan-from-stuntman-to-superstar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar