Kamis, 22 April 2021

Tersebar di Hampir Seluruh RI, Varian Baru Corona Dominan di 3 Wilayah Ini

 Varian baru Corona di India belakangan jadi kekhawatiran dunia, termasuk Indonesia. Satgas COVID-19 mengklaim, sudah melakukan antisipasi terkait dengan pengawasan skrining ketat di pintu kedatangan.

Namun, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan varian Corona yang lebih dulu masuk Indonesia sudah mendominasi di hampir seluruh provinsi. Adapun varian Corona yang ditemukan adalah Corona B117, B1525, D614G, varian Corona 'Eek', hingga N501Y.


"Saat ini sebaran varian sudah hampir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia, dan didominasi di provinsi dengan kota-kota besar berpenduduk padat," beber Wiku dalam konferensi pers terkait perkembangan COVID-19, Kamis (22/4/2021).


"Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur," lanjut Wiku.


Menurutnya, varian Corona baru yang tidak bisa dicegah untuk masuk ke Indonesia tentu berpotensi fatal. Hal tersebut berkaca pada lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara yang kembali menghadapi gelombang baru Corona.


"Pemerintah juga melakukan antisipasi penularan covid-9 dari wni yang kembali dari luar negri sebelum dan saat peniadaan medik," kata Wiku.


"Upaya ini dilakukan untuk menghindari imported cases dengan varian vrius baru dan memiliki penularan lebih tinggi," pungkasnya.


Berikut detail laporan varian Corona di Indonesia sejauh ini.


Corona B117 masuk Januari 2021: 10 kasus

Corona B1525 masuk Desember 2020: E484K satu kasus, D6149 819 kasus

Corona B11282 atau P2 masuk April 2020: L18F 38 kasus

Corona N501Y masuk Februari 2021: 11 kasus

https://trimay98.com/movies/ae-dil-hai-mushkil/


Kasus Baru COVID-19 India Cetak Rekor Dunia, Tembus 300.000 Sehari


 Kondisi gelombang kedua COVID-19 di India semakin buruk. Tercatat ada 314.835 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada Kamis (22/4/2021), rekor penambahan dalam sehari tertinggi di dunia.

Kondisi rumah sakit di Ibu Kota Delhi disebut sudah sepertiga penuh. Suplai oksigen di berbagai rumah sakit juga terbatas.


"Kondisinya benar-benar kritis... Pasien kesulitan mendapat tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19. Terjadi kekurangan oksigen akut," komentar kepala Indian Medical Association, Dr Kirit Gadhvi, seperti dikutip dari Reuters.


Kondisi wabah India mendapat perhatian juga dari otoritas di Indonesia. Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr Benget, mengatakan terjadi pergerakan warga yang ingin masuk ke Indonesia dari India.


"Pertama, terkait ada kedatangan WNI dan WNA, kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali," tegas Bengat saat rapat bersama tim Satgas COVID-19 Riau beberapa waktu lalu.


Dalam catatannya, WNA asal India datang ke Indonesia melalui jalur udara. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan karantina oleh Kemenkes.


"Kami hari ini telah lakukan pemantauan perketat, karena informasi ada eksodus. Jadi untuk di Soekarno-Hatta, kami telah minta mereka tempatkan satu hotel biar mudah mengawasi," kata Bengat.

https://trimay98.com/movies/wing-chun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar