Jumat, 23 April 2021

AirPods 3 Belum Resmi Dirilis, Versi KW-nya Muncul Duluan

 - Apple kabarnya akan meluncurkan AirPods 3 dan AirPods 2 Pro tahun ini, meski baru sekedar rumor. Walau belum diluncurkan secara resmi, produsen barang palsu di China sudah bergerak lebih dulu ketimbang Apple dan mulai menjual AirPods 3 versi KW.

Seperti video TikTok di bawah ini yang diunggah oleh pengguna Twitter @duanrui1205. Video tersebut memperlihatkan sebuah earbuds wireless yang wujudnya mirip seperti rumor desain AirPods 3.


Rumor yang beredar tentang AirPods 3 mengatakan TWS ini akan mengadopsi desain ala AirPods Pro dengan tangkai yang lebih pendek. Desain charging case-nya juga dibuat melebar dan lebih pendek seperti yang digunakan oleh AirPods Pro.

Selain itu, desain AirPods 3 KW tersebut juga mirip dengan bocoran foto yang diklaim sebagai wujud AirPods generasi ketiga yang sebenarnya.


AirPods 3 belum diluncurkan, versi KW-nya muncul duluanBocoran foto yang diduga wujud AirPods 3 sebenarnya Foto: 52audio

Tidak diketahui siapa yang memproduksi AirPods 3 KW ini, atau berapa harganya. Produsennya mungkin memang memiliki koneksi dengan orang dalam tentang desain AirPods 3 yang sesungguhnya, atau mereka hanya mengandalkan bocoran dan rumor untuk mengelabui konsumennya.


Walau versi KW-nya sudah keluar duluan, bukan berarti AirPods 3 akan diluncurkan secara resmi dalam waktu dekat. Analis Ming-Chi Kuo sebelumnya mengatakan AirPods baru tidak akan diproduksi sebelum kuartal ketiga tahun 2021, seperti dikutip dari BGR, Selasa (13/4/2021).


Sementara itu, bocoran lainnya tentang AirPods 3 mengatakan earbuds ini tidak akan meminjam seluruh desain dan fitur dari AirPods Pro. Fitur 'Pro'-nya justru ditinggalkan, seperti active noise cancellation (ANC) dan ujung silikon yang bisa membuatnya terasa lebih nyaman di telinga.

https://maymovie98.com/movies/easy-money/


Microsoft Beli Nuance Rp 288 Triliun, Perkuat Bisnis Kesehatan


 Microsoft akan membeli perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pengenal suara Nuance Communications. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat teknologi pengenalan suara Microsoft sekaligus bisnis kesehatannya.

Microsoft menyiapkan mahar sebesar USD 19,7 miliar atau sekitar Rp 288 triliun untuk membeli Nuance, termasuk utangnya. Perusahaan besutan Bill Gates ini akan membayar USD 56 per lembar saham Nuance, 23% lebih tinggi dari harga saham Nuance saat penutupan akhir pekan lalu.


"AI adalah prioritas terpenting teknologi, dan kesehatan adalah penerapannya yang paling mendesak," kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (13/4/2021).


"Bersama-sama, dengan ekosistem partner kami, kami akan menempatkan solusi AI paling canggih ke tangan profesional di mana saja untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih bermakna, saat kami mempercepat pertumbuhan Microsoft Cloud di Healthcare dan Nuance," sambungnya.


Nuance dikenal dengan software Dragon buatannya yang menggunakan deep learning untuk mentranskripsi ucapan dan meningkatkan akurasinya dari waktu ke waktu dengan menyesuaikan dengan suara pengguna.


Mereka telah melisensikan teknologi ini ke banyak layanan dan aplikasi ternama, termasuk asisten suara Siri milik Apple. Dragon juga dikenal sebagai teknologi terdepan dalam menghadirkan transkripsi yang akurat.


Tapi kerjasama keduanya akan difokuskan untuk bidang kesehatan digital. Nuance saat ini menawarkan solusi kesehatan seperti pengenal suara klinis, transkripsi medis dan pencitraan medis.


Teknologi kesehatan milik Nuance, termasuk platform Dragon Medical One yang diatur untuk mengenali istilah medis, telah digunakan lebih dari setengah juta dokter di seluruh dunia dan 77% rumah sakit di Amerika Serikat.

https://maymovie98.com/movies/police-story-3-super-cop/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar