Jumat, 23 April 2021

Chip Langka, Produksi iPad dan MacBook Terganggu

 Rumor peluncuran iPad Pro anyar sudah beredar sejak lama, awalnya disebut akan dirilis pada Maret lalu, lalu mundur ke April, dan sampai saat ini belum dirilis juga oleh Apple.

Kabarnya, peluncuran iPad Pro itu terganjal karena jenis panel layar yang dipilih oleh Apple untuk varian 12,9 inch, yaitu Mini LED. Pasokan panel layar itu saat ini terhambat, yang juga menjadi dampak dari kelangkaan chip yang terjadi secara global.


Pasokan Mini LED itu tak bisa memenuhi permintaan Apple, dan bahkan salah satu pembuat panel layarnya sedang menyetop produksinya untuk sementara, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (13/4/2021).


Kabar ini sejalan dengan laporan Nikkei sebelumnya, yang menyebut produksi iPad dan MacBook terhambat karena pasokan layar dan komponen pendukung layar yang tak mencukupi. Namun laporan tersebut memang tak menjelaskan model yang terdampak dari masalah tersebut.


Panel Mini LED ini kabarnya memang hanya dipakai di varian iPad Pro 12,9 inch, jadi kemungkinan yang pengapalannya tertunda hanya varian tersebut. Sementara untuk varian iPad lain disebut tak menggunakan panel tersebut, meski tetap dilengkapi sejumlah pembaruan.


Pembaruan tersebut antara lain adalah prosesor yang lebih kencang, setara dengan chip M1 yang dipakai Apple di perangkat Mac. Lalu juga port USB-C yang diperbarui, juga kamera yang lebih baik.


Chip prosesor tersebut kabarnya akan bernama A14X, yang dibuat dengan pabrikasi 5nm seperti chip M1 yang mendapat banyak pujian karena performanya yang tinggi.


Penggunaan panel Mini LED dipercaya akan memberikan layar yang lebih baik untuk iPad pro. Yaitu rasio kontras yang lebih tinggi, dan juga tingkat kecerahan maksimal yang lebih baik.

https://maymovie98.com/movies/the-end-of-doels-love-story/


Hujan di Planet Tetangga Ternyata Mirip dengan di Bumi


 Planet lain juga ternyata punya hujan. Namun karena kondisi cuaca dan atmosfernya yang berbeda, hujan di planet lain tidak berwujud air seperti Bumi. Ada planet yang hujannya batu, asam sulfur, hingga berlian.

Begitu banyak planet di alam semesta ini, namun setidaknya beberapa planet berikut telah diteliti dan terbukti memiliki hujan. Apa saja? Berikut ini beberapa planet selain Bumi yang punya hujan, dikutip dari TreeHugger, Selasa (13/4/2021).


COROT-7b

Tak kalah dengan planet-planet di tata surya, exoplanet pun memiliki hujan, salah satunya COROT-7B. Planet ini adalah planet berbatu seperti Bumi. Namun saking berbatunya, hujan yang turun di planet tersebut pun berupa kerikil-kerikil kecil.


COROT-7b memiliki hujan batu karena atmosfer planetnya terdiri dari bahan-bahan yang sama dengan yang dimiliki oleh batu, di antaranya adalah besi, silikon monoksida natrium, dan kalium.


Venus

Venus sering disebut sebagai kembaran Bumi karena ada beberapa kemiripan di antara keduanya. Tapi sebenarnya, cuaca di Venus sangat berbeda dengan di Bumi, termasuk hujannya.


Planet ini merupakan yang terpanas di tata surya. Karena cuacanya tersebut, hujan di Venus tidak berbentuk air bersih, melainkan hujan asam. Ini karena awan planet Venus mengandung banyak asam sulfat.


Lebih mengerikan lagi, suhu di planet Venus rata-rata mencapai 462 derajat Celcius. Dengan suhu setinggi itu, apa pun yang berbentuk cair akan menguap sebelum bisa mencapai permukaan, termasuk hujan asam.

https://maymovie98.com/movies/where-i-belong/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar