- Genshin Impact, game besutan miHoYo akhirnya mengumumkan tanggal perilisannya di PS5. Game ini akan meluncur pada tanggal 28 April 2021.
Setelah menyampaikan pembaruan pada awal bulan April, pengembang miHoYo mengungkapkan tanggal perilisan game-nya untuk versi generasi baru dari PlayStation. Studio Technical Director miHoYo, Zhenzhong Yi, mengonfirmasi bahwa Genshin Impact versi PlayStation 5 akan tiba pada 28 April, dilansir detikINET dari Gamesradar, Senin (19/4/2021).
Versi PS5 akan datang bersamaan dengan pembaruan 1.5 yang berjudul Beneath the Light of Jadite. Di mana nantinya akan mendukung resolusi 4K, kualitas tekstur yang ditingkatkan hingga 60 FPS, serta waktu loading screen yang lebih cepat.
Selain peningkatan visual, Genshin Impact versi PS5 juga akan menawarkan integrasi DualSense. Namun miHoYo sendiri belum merinci apa saja peningkatan lainnya yang mereka berikan.
Adapun pembaruan 1.5 menyajikan dua karakter baru, pertarungan dengan bos mingguan dan acara baru lainnya. Karakter baru yang dapat dimainkan yakni Eula yang dikenal sebagai Ksatria Spindrift dari Mondstadt dan Yanfei yang digambarkan sebagai penasihat hukum dari Pelabuhan Liyue
Eula ada karakter bintang lima yang menggunakan claymore, memberikan damage Cryo dan memiliki skill elemen Icetide Vortex. Elemental Brust miliknya memberikan damage area dan menciptakan Lightfall Sword yang mengikutinya kemana-mana.
Sedangkan Yanfei adalah pengguna katalis Pyro berbintang empat. Segel Scarlet miliknya memberikan buff yang mengurangi konsumsi stamina yang terlalu banyak dan meningkatkan kekuatan serta jangkauan serangannya.
Pada versi 1.5 juga memungkinkan pemain untuk membangun rumah sendiri, yang mana dapat digunakan untuk menjadi tempat beristirahat dari sibuknya tugas di dunia Genshin Impact.
Saat ini Genshin Impact tersedia di mobile, PlayStation 4 dan Window PC. Namun bagi pengguna PlayStation 5 nantinya dapat memainkan game ini pada 28 April 2021 mendatang.
https://trimay98.com/movies/xxx-state-of-the-union/
Andre Soelistyo Disebut Akan Pimpin Perusahaan Merger Gojek-Tokopedia
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin perusahaan hasil merger Gojek-Tokopedia. Namanya adalah GoTo.
Itulah laporan terakhir dari Bloomberg yang dilansir CNBC Indonesia, Senin (19/4/2021). Bloomberg mengutip pernyataan sejumlah sumber yang tidak disebutkan namanya.
Andre Soelistyo dinilai tepat untuk memimpin perusahaan hasil gabungan Gojek-Tokopedia. Mereka punya target valuasi USD 40 miliar dan menjaga pertumbuhan bisnis.
Andre Soelistyo selama ini punya banyak kiprah di Gojek. Dia mempelopori diversifikasi Gojek ke layanan konsumen dan ikut membantu penggalangan dana lebih dari USD 5 miliar dari investor termasuk Google, Tencent Holdings, Astra Internasional, hingga Warburg Pincus.
Hubungan Andre Soelistyo dengan Gojek dimulai saat dia bekerja dengan perusahaan ekuitas Northstar Group, yang merupakan investor awal Gojek. Ia bergabung dengan Gojek pada 2015. Pada 2019 ia bersama Kevin Aluwi diangkat sebagai Co-CEO Gojek.
Gojek dan Tokopedia dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk merger dan jadi perusahaan internet terbesar di Indonesia. Proses merger tinggal menunggu restu dari para pemegang saham.
Rencananya, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia akan menggunakan nama GoTo. Sebesar 58% saham GoTo akan dimiliki Gojek dan 42% oleh Tokopedia.
GoTo akan memiliki tiga unit bisnis. Tiga unit itu adalah layanan transportasi online Gojek, layanan e-commerce Tokopedia dan layanan pembayaran dan keuangan melalui GoPay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar