Samsung terus mencari cara untuk mengajak pengguna iPhone beralih ke ponsel Galaxy. Vendor asal Korea Selatan ini pun meluncurkan aplikasi web bernama 'iTest' yang bisa memungkinkan pengguna iPhone mencicipi Android dengan cita rasa Samsung.
Pengguna iPhone bisa menjajal Android dengan membuka situs iTest. Setelah itu akan ada notifikasi yang meminta pengguna untuk menambahkan aplikasi web ini ke halaman utama iPhone.
Setelah aplikasi web terpasang di iPhone, buka aplikasi seperti biasa dan kalian akan dihadapkan dengan antarmuka One UI milik Samsung yang bisa langsung dijelajahi.
"Kalian akan mencicipi Samsung, tanpa harus mengganti ponsel," tulis Samsung dalam penjelasan di aplikasi iTest, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (9/4/2021).
"Kami tidak bisa mereplikasi semua fungsi, tapi kalian bisa melihat bahwa tidak ada yang menakutkan tentang beralih ke sisi lain," sambungnya.
Meski cuma aplikasi web, iTest menawarkan fitur dan pengalaman yang cukup mengesankan. Pengguna iPhone bisa melakukan banyak hal mulai dari menjelajahi Galaxy Store, mengubah tema, menjelajahi aplikasi kamera Samsung, dan lain-lain.
Saat membuka aplikasi iTest di iPhone, pengguna juga akan mendapatkan pesan dan panggilan telepon tersimulasi yang menyoroti fitur-fitur unik Samsung Galaxy, misalnya pesan dari fotografer Logan Dodds yang menjelaskan semua fitur kamera.
Ada juga beberapa fitur yang tidak bisa diakses dan hanya menampilkan gambar. Tapi Samsung mencoba membumbuinya dengan sedikit humor, seperti saat membuka aplikasi Settings, ada beberapa pengaturan yang disederhanakan dengan mengatakan, "Agar developer kami bisa istirahat makan siang."
Samsung sepertinya cuma mempromosikan aplikasi web ini di Selandia Baru, tapi situs dan aplikasinya bisa diakses di seluruh dunia. Bukan tidak mungkin aplikasi ini akan diiklankan secara global untuk mengubah lebih banyak pengguna iPhone jadi pengguna Samsung.
Aplikasi web ini datang setelah Apple pada bulan Januari lalu mengatakan iPhone 12 mendorong banyak pengguna Android beralih ke iPhone. Jadi wajar jika Samsung mencoba segala cara untuk menjual perangkat Galaxy ke pengguna iPhone.
https://maymovie98.com/movies/evergreen-love/
Perusahaan Elon Musk Mau Hidupkan Lagi Dinosaurus
Perusahaan Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk terus melakukan inovasi unik. Jika sebelumnya berhasil membuat monyet bermain game menggunakan pikirannya, kini pihak Neuralink mengklaim dapat menghidupkan spesies eksotis yang unik, mirip dinosaurus, dalam 15 tahun ke depan.
Dalam sebuah cuitannya di Twitter, @max_hodax menuliskan bahwa mereka (kemungkinan pihak Neuralink) dapat membangun Jurrasic Park.
"Kita mungkin bisa membangun jurassic park jika kita mau. Tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli tetapi... mungkin 15 tahun pembiakan+rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis," tulisnya.
Meski begitu, tweet tersebut, dan tweet selanjutnya tentang keanekaragaman hayati, tidak menyebutkan Neuralink. Akan tetapi, itu tidak menghentikan spekulasi. Sebagian orang mempertanyakan kata 'we' alias 'kita', apakah itu mengacu pada seluruh manusia atau perusahaan yang dia dirikan bersama Elon Musk tersebut.
Terlepas dari kegilaan spekulasi dari sebuah tulisan Hodax, sangat tidak mungkin untuk membangkitkan dinosaurus, dikutip dari CNET, Sabtu (10/4/2021). Pertama, kita membutuhkan DNA dari para makhluk prasejarah itu. Tidak seperti di film Jurassic Park, informasi dari DNA dinosaurus besar kemungkinannya telah terdegradasi selama jutaan tahun terpendam di bawah tanah.
Namun, hewan yang baru punah, seperti mammoth berbulu, mungkin menjadi target yang cukup potensial untuk 'kebangkitannya'. Kita masih dapat mengekstrak DNA dari makhluk ini dan secara teoritis dapat membangun dan menanamkan embrio mammoth pada gajah modern.
Pertanyaannya, seberapa gentingnya ini? Apakah harus dilakukan? Sejauh ini nampaknya belum ada juga ilmuwan yang berhasil dalam upaya menghidupkan mammoth. Karena itu, menghidupkan lagi para hewan purba dinosaurus pastinya akan jauh lebih sulit dan mendekati tidak mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar