Jumat, 23 April 2021

Planet Ini Seperti Kena Azab, Hujannya Batu dan Lautnya Magma

 Venus sering disebut sebagai kembaran Bumi karena ada beberapa kemiripan di antara kedua planet ini. Tapi sebenarnya, cuaca di Venus sangat berbeda dengan di Bumi, termasuk hujannya.

Jika dibandingkan, Venus dan Bumi memang serupa dari segi ukuran, memiliki komposisi yang sama, dan keduanya mengorbit di dalam zona layak huni Matahari.


Di luar itu, ada beberapa perbedaan penting yang menjadikan Venus disebut lubang neraka cair. Sebagian besar hal ini dikarenakan atmosfer Venus yang sangat padat dan sepenuhnya tidak ramah terhadap kehidupan.


Dan karena kerapatan dan komposisinya yang alami, suhu permukaan rata-rata Venus sangat panas. Suhu di Venus rata-rata mencapai 462 derajat Celcius. Dengan suhu setinggi itu, apa pun yang berbentuk cair akan menguap sebelum bisa mencapai permukaan, termasuk hujan asam.


Meski karbon dioksida tidak terlihat, awan di planet ini terdiri dari awan buram mengandung asam sulfat. Karenanya, hujan di Venus pun berwujud hujan asam.


Karena kondisinya yang demikian, kita tidak dapat melihat permukaan planet ini menggunakan metode konvensional. Segala hal yang kita ketahui tentang permukaan Venus dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa yang dilengkapi dengan instrumen pencitraan radar, yang dapat mengintip melalui awan tebal dan mengungkap permukaan di bawahnya.


Dikutip dari Phys.org, dari sekian banyak flybys dan probe atmosfer yang dikirim ke awan tebal, para ilmuwan telah mengetahui bahwa atmosfer Venus sangat padat.


Faktanya, massa atmosfer Venus adalah 93 kali massa Bumi, dan tekanan udara di permukaannya diperkirakan mencapai 92 bar, yaitu 92 kali lipat Bumi di permukaan laut. Jika manusia bisa berdiri di permukaan Venus, mereka akan dihancurkan oleh atmosfernya.


Komposisi atmosfer Venus sangat beracun, terutama terdiri dari karbon dioksida (96,5%) dengan sejumlah kecil nitrogen (3,5%) dan jejak gas lain, terutama sulfur dioksida. Dikombinasikan dengan kepadatannya, komposisi tersebut menghasilkan efek rumah kaca terkuat dari planet mana pun di Tata Surya.


Singkatnya, jika ingin menggambarkan Venus, deskripsinya adalah planet ini sangat panas, tekanan udara sangat tinggi, angin bertiup sangat kencang, dan turun hujan mengandung asam sulfat dan logam serta badai petir yang disebabkan letusan gunung berapi. Mengerikan!

https://maymovie98.com/movies/the-heroic-trio/


Pulihkan Jaringan Telekomunikasi di NTT, Telkomsel Kerahkan TERRA


Kendati tahun ini larangan mudik kembali diberlakukan, Telkomsel memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2021. Titik-titik yang akan mengalami kenaikan trafik komunikasi alias Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia jadi perhatian Telkomsel.

Memasuki Ramadhan dan Idul Fitri, trafik layanan telekomunikasi, khususnya layanan internet, akan cenderung naik dibandingkan hari normal. Biasanya kenaikan trafik tersebut seiring dengan pergerakan pelanggan karena mudik.


Dengan situasi pandemi COVID-19 yang mana masyarakat diharuskan tetap di rumah saja aktivitasnya, tidak menyurutkan trafik komunikasi. Telkomsel memperkirakan akan tetap terjadi lonjakan trafik pada momen RAFI 2021, seperti layanan broadband tumbuh sebesar 8,54%, layanan telepon dan SMS masing-masing melonjak 3,14% dan 2,95%.


Perkiraan trafik itu terutama didasari semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital untuk mendapatkan kemudahan dan pengalaman lebih dalam menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi COVID-19.


"Di tengah pandemi ini, kita sudah menyiapkan beberapa POI yang berbeda tahun lalu. Tahun lalu lebih fokus di titik residensial atau perumahan, kita lihat situasi pandemi sekarang masih tinggi di residensial, tapi kita sudah identifikasi 196 area," ujar VP Sales and Care Strategy Telkomsel Adhi Putranto dalam konferensi pers virtual, Senin (12/4/2021).


"Ketika sudah masuk POI di RAFI 2021, berarti ada ekstra effort untuk menjaga ketersediaan dan layanan di titik tersebut," kata Adhi menambahkan.


Di RAFI 2021, Telkomsel mengamankan jaringan broadband di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi (bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur layanan logistik, serta pusat pelayanan publik).


Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 POI di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.

https://maymovie98.com/movies/laskar-pelangi-2-edensor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar