Selasa, 27 April 2021

UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Jubir Prabowo Tangkap Pesan Penting

 Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengapresiasi semangat patriotisme tersebut.

"Tentu patut kita apresiasi semangat patriotisme yang ditebar oleh para tokoh agama tersebut dan negara sangat menghormati," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).


Dahnil mengatakan, di balik duka akibat peristiwa ini, sikap tolong-menolong patut disuarakan untuk saling menguatkan. Dari ajakan UAS tersebut, Dahnil mengungkap ada semangat untuk bangkit bersama.


"Saat ini kita sangat berduka terkait dengan gugurnya para prajurit-prajurit terbaik kita para crew KRI Nanggala-402, segala upaya ajakan untuk bersatu dan saling tolong menolong, berempati dan simpati patut terus disuarakan, sebagai anak bangsa kita harus saling menguatkan bukan saling menegasikan," ujarnya.


"Jadi, negara menangkap pesan semangat patriotisme untuk bergotong royong dan bangkit bersama, itu yang paling penting," lanjut Dahnil.


Lantas, apakah Kemenhan akan menerima hasil dari donasi tersebut?


"Kami concern menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Dan semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga," kata Dahnil.


Simak terkait informasi patungan yang diumumkan UAS


Sebelumnya, UAS mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. UAS menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya dalam kegiatan donasi ini.


Hal itu diumumkan UAS di akun Instagram resminya, ustadzabdulsomad_official, seperti dilihat detikcom pada Senin (26/4/2021). UAS mengunggah foto KRI Nanggala-402 dan menyertakan berisi ajakan donasi itu dua jam sebelumnya.


"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS dalam akun Instagram-nya.


UAS kemudian mengajak seluruh warga Indonesia memberikan sumbangsih untuk membangun kekuatan militer laut. Dia juga menyertakan nomor rekening yang digunakan untuk menampung donasi tersebut.


"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ucap UAS.


"No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis UAS.

https://indomovie28.net/movies/assassin-33-a-d/


3 Fakta 'Triple Mutation' COVID-19 di India yang Tak Terdeteksi Tes PCR


- Tsunami COVID-19 di India dibayangi temuan strain baru COVID-19 dengan 'triple mutation'. Disebut-sebut bisa lolos deteksi tes PCR dan memicu gejala baru.

Meledaknya kasus COVID-19 yang disebut-sebut akibat euforia vaksin, selain juga karena ada sejumlah strain dan varian baru. Salah satunya mengandung 'triple mutation'.


Negara bagian Maharashtra, Delhi, dan West Bengal diyakini mengalami ledakan kasus akibat mutasi ini.


Dikutip dari Jagran English pada Senin (26/4/2021), berikut fakta-fakta seputar "triple mutation" virus Corona yang ditemukan di India:


1. Turunan dari 2 varian Corona

Awalnya, varian B1617 ditemukan di Maharashtra, mengandung mutasi dari 2 varian virus berbeda yakni E484Q dan L452R sehingga disebut mutasi ganda (double mutation). Mutasi ketiga (triple mutation) adalah hasil evolusi dari mutasi ganda, yakni 3 strain COVID yang berbeda kemudian bergabung dan membentuk B1618.


Masalahnya, E484Q dan L452R disebut memiliki kemampuan lepas dari antibodi yang jauh lebih besar.


2. Lebih mudah menular

Peneliti di Council of Scientific and Industrial Research's Institute of Genomic and Integrative Biology (CSIR-IGB) di New Delhi, Vinod Scaria menjelaskan, B1618 tumbuh pesat dalam hitungan bulan di Bengal Barat, bersamaan dengan varian ganda B1617.


Menurutnya, tingkat infeksi dan kemungkinan kematian akibat B1618 masih perlu dicari tahu lewat penelitian lebih lanjut. Namun sejauh ini, hanya 10 laboratorium di India yang mendalami genom virus.


"Ini adalah varian yang lebih menular. Ini membuat banyak orang sakit dalam hitungan waktu sangat cepat. Kami harus terus-menerus meneliti vaksin.. Kami perlu memahami penyakitnya," imbuh profesor dari epidemiologi Universitas McGill, Madhukar Pai.

https://indomovie28.net/movies/in-the-heat-of-the-night/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar