Kopi merupakan minuman dengan kandungan kafein paling populer di dunia. Banyak faktor yang menyebabkan minuman dengan rasa kombinasi pahit, manis, dan asam ini digemari banyak orang.
Penelitian yang dilakukan Jennifer L. Temple dan rekan-rekannya pada 2017 bahkan menunjukkan bahwa kopi menempati peringkat kedua tertinggi yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih di beberapa negara.
Kandungan kafein pada kopi, diketahui dapat membantu untuk mengurangi rasa lelah dan lebih waspada. Penelitian juga menunjukkan kafein dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati, fungsi otak, dan kinerja olahraga Anda.
Kopi juga diketahui dapat meningkatkan penurunan berat badan dan melindungi dari penyakit seperti diabetes tipe 2, Alzheimer, dan penyakit jantung.
Banyak orang memilih meminum kopi di pagi hari dan siang hari. Namun pada saat menjalankan puasa, kopi hanya dapat diminum pada waktu tertentu saja.
Dengan waktu makan dan minum yang sangat singkat saat berpuasa Ramadhan, beberapa penggemar kopi pasti tak sabar untuk dapat menyeruput kopi saat berbuka puasa. Tetapi apakah aman minum kopi saat berbuka puasa terlebih saat perut sedang kosong?
Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat merangsang asam lambung sehingga minum kopi saat perut kosong dapat mengiritasi perut, memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrom (IBS).
Kopi yang diminum sesaat setelah waktu berbuka puasa dipercaya dapat menyebabkan mulas, maag, mual, naiknya asam lambung hingga munculnya gangguan pada pencernaan karena perut sedang dalam keadaan kosong.
Beberapa ahli menyarankan untuk tidak minum kopi saat perut kosong. Ini sangat berbahaya karena tidak ada makanan lain yang hadir untuk mencegah asam merusak lapisan perut.
Agar aman meminum kopi selama bulan puasa, Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Jika hendak minum kopi saat berbuka, hindari meminumnya sesaat setelah adzan maghrib dikumandangkan tetapi isilah perut Anda terlebih dahulu dengan makanan yang cukup.
https://maymovie98.com/movies/ajiboy/
Jabar Masih Tertinggi! Ini Sebaran 5.241 Kasus Baru COVID-19 RI 28 April
Pada Rabu (28/4/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.241 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.657.035 kasus COVID-19.
Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 1.354 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 639 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Rabu (28/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.241 menjadi 1.657.035
Pasien sembuh bertambah 4.818 menjadi 1.511.417
Pasien meninggal bertambah 177 menjadi 45.116.
Tercatat sebanyak 73.283 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 66.005.
Sebaran 5.241 kasus baru Corona Indonesia pada Rabu (28/4/2021), sebagai berikut:
Jawa Barat: 1.354 kasus
DKI Jakarta: 639 kasus
Riau: 479 kasus
Jawa Timur: 297 kasus
DI Yogyakarta: 292 kasus
Jawa Tengah: 224 kasus
Sumatera Barat: 220 kasus
Kalimantan Timur: 186 kasus
Bali: 166 kasus
Bangka Belitung: 160 kasus
Sumatera Selatan: 137 kasus
Kalimantan Tengah: 118 kasus
Lampung: 115 kasus
Kepulauan Riau: 105 kasus
Jambi: 97 kasus
Kalimantan Selatan: 74 kasus
Aceh: 71 kasus
Sumatera Utara: 66 kasus
Bengkulu: 65 kasus
Kalimantan Barat: 63 kasus
Banten: 60 kasus
Nusa Tenggara Barat: 49 kasus
Sulawesi Tengah: 48 kasus
Papua Barat: 33 kasus
Nusa Tenggara Timur: 31 kasus
Kalimantan Utara: 21 kasus
Gorontalo: 19 kasus
Sulawesi Tengah: 18 kasus
Papua: 12 kasus
Sulawesi Tenggara: 11 kasus
Sulawesi Utara: 4 kasus
Sulawesi Barat: 4 kasus
Maluku: 2 kasus
Maluku Utara: 1 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar