Kelangkaan chip yang terjadi secara global tampaknya belum berdampak banyak pada industri PC, karena pengapalan PC secara global masih terbilang tinggi.
Selama Q1 2021, pengapalan PC melesat 55% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. Hampir 84 juta perangkat PC dikapalkan, dan hanya turun 8% dibanding Q4 2020, yang biasanya menjadi kuartal terkuat.
Berdasarkan data IDC, secara global pengapalan PC dari Apple yang tumbuh paling besar. Yaitu melesat lebih dari 100% secara year over year, paling tinggi dibanding pabrikan PC lain, terutama yang ada di lima besar dengan pengapalan terbanyak.
Lenovo ada di posisi pertama dengan pengapalan mencapai 20,4 juta unit dan market share 24,3%. Lalu di bawahnya adalah HP dengan 19,2 juta unit dan market share 22,9%.
Di posisi ketiga ada Dell dengan 12,9 juta unit dan market share 15,4%, sementara itu di bawahnya ada Apple yang mengapalkan 6,6 juta unit dengan market share 8% dan Acer dengan 5,8 juta unit dan market share 7%.
"Permintaan yang belum bisa dipenuhi dari tahun sebelumnya akhirnya masuk ke kuartal pertama dan tambahan permintaan akibat pandemi juga terus berlanjut untuk meningkatkan volume," ujar Jitesh Ubrani, research manager untuk Mobile Device Tracker di IDC.
Menurut IDC, semua segmen di bisnis PC -- bisnis, edukasi, dan konsumer -- sama-sama mengalami permintaan yang tinggi dan tak disangka, meskipun saat ini terjadi kelangkaan chip secara global, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (13/4/2021).
Mereka pun menyebut kekuatan pembelian yang besar dari perusahaan seperti Apple, Acer, dan Lenovo membuat mereka bisa menyetok chip dalam jumlah besar dalam kondisi yang langka seperti ini.
Perusahaan tersebut mungkin akan 'memangsa' jatah chip dari perusahaan yang lebih kecil, sehingga mereka lebih sulit untuk mendapat pasokan chip untuk memenuhi permintaan pasar.
https://maymovie98.com/movies/executioners/
Resmi Dirilis, Ini Harga Vivo X60 dan Vivo X60 Pro di Indonesia
Vivo X60 series punya keunggulan utama pada kemampuan kameranya. Tapi ponsel ini punya 5 fitur yang tidak kalah menarik dan patut kamu ketahui, apa saja?
Pertama, baik Vivo X60 dan Vivo X60 Pro ditenagai Snapdragon 870. Qualcomm membuat chipset ini berbasis fabrikasi 7nm. Menggunakan CPU Kryo 585 di mana core terkencangnya adalah ARM Cortex-A77, dipadukan GPU Adreno 650 dengan DSP Hexagon 698 yang menjanjikan kinerja yang kuat dengan konsumsi daya yang irit.
Dengan komposisi tersebut, chipset ini akan memberikan peningkatan 10% pada kinerja CPU dan 10% pada kinerja GPU jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, yaitu Snapdragon 865. Pengguna pun dapat menikmati bermain game dengan mulus dan tanpa lag.
"Mengandalkan chipset Snapdragon 870 dapat menyokong Vivo X60 series untuk kebutuhan multitasking, produktivitas, dan pengalaman smartphone kencang saat ini," ujar Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia.
Fitur kedua, dalam chip yang mentenagai Vivo X60 series tersemat modem 5G generasi kedua, X55. Modem tersebut memberikan kecepatan unduhan hingga 7 Gbps dalam jaringan 5G.
Ketiga, Vivo X60 series dilengkapi dengan ISP Spectra 480 yang akan memberikan kinerja kamera tercanggih untuk menangkap foto dan video dengan gambar yang lebih jernih demi memberikan pengalaman mobile photography layaknya profesional.
Vivo X60 ProVivo X60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Keempat, Vivo turut memberikan fitur menarik di X60 Series, yaitu Extended RAM. Teknologi ini bisa menambah kapasitas RAM hingga 3GB.
Memiliki konsep yang sama seperti PC, RAM ini mengacu pada kemampuan smartphone untuk memperluas memori penyimpanan sementara dengan mengambil sumber daya dari memori internal.
Pada Vivo X60 Series, RAM tambahan virtual hingga 3GB dari penyimpanan internal untuk meningkatkan kinerja ponselnya. Dengan demikian, jika ponsel memiliki RAM 12GB, fungsi RAM virtual dapat meningkatkan total memori yang tersedia menjadi RAM 15GB.
Dengan tambahan virtual RAM ini, smartphone Vivo X60 Series akan dapat menjalankan lebih banyak aplikasi. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mendapatkan RAM tinggi pada smartphone tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.
"Extended RAM yang akan memudahkan penggunaan dalam melakukan aktivitas multitasking agar tetap lancar dan kencang," ujar Hadie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar