Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan akses internet super ngebut, jaringan 5G terus dihadirkan di berbagai negara. Dan, Korea Selatan menjadi yang terdepan akan layanan jaringan generasi seluler kelima ini.
Opensignal dalam laporan belum lama ini mengungkapkan Korea Selatan menduduki peringkat teratas kecepatan internet download 5G mencapai 361 Mbps.
Lalu di belakangnya secara berurutan yang masuk negara top 10 kecepatan download 5G tercepat, ada Taiwan (309,9 Mbps), Uni Emirat Arab (269 Mbps), Australia (239,6 Mbps), Jepang (231,5 Mbps), Arab Saudi (229,8 Mbps), Finlandia (219,5 Mbps), Kuwait (212,9 Mbps), Swiss (173,3 Mbps), dan Austria (162,8 Mbps).
Kendati Korea Selatan ada di urutan teratas, namun bila urusan puncak kecepatan download 5G itu justru Uni Emirat Arab (863 Mbps) dan kecepatan upload 5G juaranya itu Taiwan (36,7 Mbps).
Opensignal memetakan perkembangan jaringan 5G di berbagai negara di seluruh dunia.Opensignal memetakan perkembangan jaringan 5G di berbagai negara di seluruh dunia. Foto: Opensignal
Jika lebih merucut ke area kota, maka Jeonju yang merupakan salah satu kota di Korea Selatan jadi yang paling memanjakan bagi pengguna layanan 5G. Di kota ini, masyarakat bisa merasakan pengalaman layanan 5G yang tembus sampai 415,6 Mbps dan upload 21,3 Mbps.
"Kecepatan download 5G di Jeonju sebesar 415,6 Mbps ini 15% lebih cepat dari hasil nasional Korea Selatan," kata Opensignal.
Opensignal menyebutkan hanya tiga kota di jajaran 10 besar yang merupakan ibu kota, yaitu Riyadh, Tokyo, dan Dublin. Sedangkan kota-kota lain beberapa di antaranya merupakan kota bisnis, sebut saja Dubai, Zurich, dan Barcelona.
Selain itu, Opensignal juga mengungkapkan 10 besar 5G global dilihat dari experience, upflit, dan extent, sebagai berikut:
https://trimay98.com/movies/operation-pink-squad-ii/
Wow! Sharp Rilis Ponsel dengan Sensor Kamera Raksasa
Setelah putus dari Huawei, Leica langsung menemukan tambatan hati yang baru, dia adalah Sharp. Kolaborasi keduanya tertuang dalam Sharp Aquos R6.
Tapi yang menarik dari Aquos R6 tidak hanya embel-embel Leica saja. Ponsel ini membawa sensor kamera raksasa.
Ya, Sharp menyematkan kamera dengan sensor berukuran 1 inch. Spesifikasinya serupa dengan kamera saku flagship Sony RX100.
Aquos R6 menjadi ponsel kedua yang membawa sensor 1 inch ke dalam smartphone. Ponsel pertama adalah CM1 buatan Panasonik keluaran 2014, tapi ini bukanlah perangkat mainstream. Paling mendekati Mi 11 Ultra yang memiliki ukuran lensa 1/1.12 inch.
Sharp mengatakan sensor kamera belakang Aquos R6 sekitar lima kali lebih besar dari pendahulunya dan memiliki banyak peningkatan. Sensor tersebut mendukung laser low light autofocus.
Selain itu, Sharp menggunakan 7 elemen Leica Summicron yang memungkinkannya mengambil foto dalam resolusi tinggi. Ukuran kamera utamanya sendiri 20 megapiksel dengan aperture f / 1.9 dan focal length setara dengan 19 mm, bersamding dengan lensa 12,6 ToF.
Aquos R6 menjadi ponsel pertama yang mengusung teknologi layar Pro IGZO OLED yang diklaim paling canggih saat ini. Teknologi tersebut menyuguhkan refresh rate dinamis antara 1Hz dan 240Hz, sehingga dapat menyeimbangkan penghematan daya dan tingkat kehalusan layar.
Layar ponsel ini punya bentangan 6,6 inci dengan resolusi 2.730 x 1.260, kecerahan puncak 2.000 nits dan mendukung HDR10+. Bagian atasnya terdapat punch hole yang menjadi rumah bagi kamera selfie berukuran 12,6 megapixel, sementara bagian bawah terdapat sensor sidik jari di layar berteknologi Qualcomm 3D Sonic Max.
Dapur pacunya mirip dengan kebanyakan ponsel flagship yang ada di pasaran saat ini. Memadukan Snapdragon 888 dengan RAM LPPDR5 12 GB dan memori internal UFS 3.1 128 GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar