Sebuah universitas mempelajari kualitas air di pesawat. Anda diharapkan tidak meminum kopi atau teh di maskapai-maskapai ini.
Dilansir CNN, Jumat (20/9/2019), mulai sekarang Anda harus memikirkan kualitas air di pesawat terbang khususnya di AS. Sebuah studi baru-baru ini memberikan peringkat kualitas air yang disajikan oleh maskapai utama dan regional.
Minumlah air putih yang disediakan Alaska Airlines atau Allegiant Air. Kedua maskapai itu berada di peringkat pertama dalam studi yang dikeluarkan Hunter College New York City Food Policy Center di Universitas Kota New York dan situs web DietDetective.com.
Namun, Anda harus berhati-hati saat meminum air putih jika dalam penerbangan JetBlue atau Spirit. Mereka ada di posisi terendah dalam penelitian yang keluar pada akhir Agustus lalu itu.
Studi ini bukan ulasan tentang air botolan yang sering disajikan di pesawat terbang. Tapi, air yang diuji adalah yang digunakan untuk membuat teh dan kopi, serta air di kamar mandi.
Rekomendasi lain bagi Anda dari studi ini adalah agar tidak meminum air di dalam pesawat kecuali jika berada dalam botol tertutup. Jangan pula mencuci tangan di kamar mandi pesawat dan hanya gunakan cairan pembersih tangan.
Sementara itu, dalam Aircraft Drinking Water Rule, maskapai telah diminta untuk menyediakan air minum yang aman bagi penumpang juga awak kabinnya. Itulah kebijakan pemerintah AS yang dimulai pada 2011.
Skor kesehatan air mulai dari 5 (skor tertinggi) hingga 0 (terendah). Skor 3,0 atau lebih tinggi menunjukkan bahwa maskapai ini memiliki air yang relatif aman dan bersih.
Kriteria penelitian ini meliputi ukuran armada, jumlah pelanggaran Aircraft Drinking Water Rule, hasil laporan sampel air dan sejauh mana keterbukaan maskapai dalam memberikan jawaban atas pertanyaan tentang kualitas air itu. Berikut peringkatnya:
1. Alaska Airlines, skor 3.3
2. Allegiant Air, 3.3
3. Hawaiian Airlines, 3.1
4. Frontier Airlines, 2.6
5. Southwest Airlines, 2.4
6. Delta Air Lines, 1.6
7. American Airlines, 1.5
8. United Airlines, 1.2
9. JetBlue, 1
10. Spirit Airlines, 1.
Berenang Sambil Bugil di Venesia, Turis Didenda Rp 47 Juta
Dua orang turis berenang tanpa menggunakan pakaian di kanal Venesia. Mereka harus membayar denda sebanyak USD 3.320 atau sekitar Rp 47 juta.
Dua laki-laki dari Ceko ditangkap oleh polisi Senin malam (16/9) di jalur air dekat Piazza San Marco, Venesia. Sebabnya, mereka asyik berenang sambil bugil tanpa menghiraukan masyarakat dan turis lainnya.
Dilansir detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (21/9/2019) aparat penegak hukum akhirnya menyuruh mereka untuk mengenakan pakaian dan membawanya ke kantor polisi. Mereka didenda sebanyak USD 3.320 atau sekitar Rp 47 juta untuk aksi mereka di depan publik yang melanggar kesopanan.
Usut punya usut, overtourism atau kepenuhan turis menjadi salah satu penyebab banyaknya turis yang berulah dan melanggar kesopanan di Venesia. Tak ayal, bayangkan saja ada 30 juta turis ke sana tiap tahunnya.
Pemerintah Venesia pun kesulitan untuk memantau ulah turis. Beberapa denda yang tinggi ditegakkan, supaya turis-turis bisa menjaga sikap di Venesia.
"Venesia harus respek kepada turis-turis yang melakukan hal yang tidak sopan, turis harus mengerti apa yang mereka lakukan. Terima kasih untuk polisi, mereka akan dikenakan sanksi dan dipulangkan," Walikota Venesia, Luigi Brugnaro menanggapi turis yang bugil dan berenang di kanal Venesia.
Orang-orang yang melanggar aturan akan mendapat denda. Pejabat setempat akan melaporkan kepada kedutaan besar terkait dan mengkonsultasikan turis yang telah membuat gaduh.
Tahun ini, Pejabat di Venesia memulai untuk membebankan biaya untuk trip satu hari turis. Ini adalah kebijakan yang pertama di Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar