Minggu, 26 Januari 2020

Pria Ini Beli Roti di Bandara, Dalamnya Ada Lalat Panggang

Seorang pria harus kecewa berat saat beli roti di Bandara Dublin. Ingin makan enak, pria ini malah dapat tambahan lalat panggang di roti pesanannya.

Seorang komedian Irlandia bernama Martin Warde hendak melakukan perjalanan dari Bandara Dublin. Mengejar jadwal bus, Warde pun membeli roti untuk sarapan di sebuah toko dengan buru-buru, seperti yang diintip detikcom dari media internasional The Sun, Jumat (24/5/2019).

Begitu duduk di dalam bus, Warde pun membuka bungkusan roti yang dibelinya. Bukannya langsung makan, Warde malah dibuat jijik dengan roti tersebut.

Setelah di lihat, pesanannya bukan cuma roti baguette tapi juga 2 ekor lalat. Lalat tersebut ikut terpanggang dengan roti dan menempel di sana.

Kesal dengan tidak jadi sarapan, Warde pun membagikan foto roti tersebut ke Media Sosial Twitter. Dalam cuitannya, Warde bertanya kenapa ada dua lalat yang menempel di sana.

"Baru saja membeli sarapan gulung ini di toko di terminal 1 di @DublinAirport. Kenapa ada dua serangga aneh yang menempel di sana? Sungguh menjijikkan," cuit Warde.

Unggahan tersebut viral dan mendapat banyak tanggapan dari pengikut Warde. Banyak yang sarkas apakah lalat tersebut akan jadi tambahan proteinnya.

Mengetahui ini Bandara Dublin segera menghubungi Warde untuk minta maaf.

"Kami telah menghubungi Warde, meminta maaf atas pengalaman yang tidak dapat diterima yang ia miliki di salah satu gerai makanan di sini, dan mencari informasi lebih lanjut dari dia untuk membantu kami menyelidiki masalah ini," ujar seorang juru bicara.

Juru bicara tersebut juga menjelaskan bahwa perusahaan telah mengkonfirmasi masalah tersebut tidak muncul dalam outlet Bandara Dublin. Karena roti gulungnya bersumber dari luar.

"Perusahaan sedang menyelidiki insiden ini dengan pemasoknya dan akan melaporkan kembali kepada Warde dan kepada pejabat Bandara Dublin pada waktunya," kata juru bicara Bandara Dublin.

Pesawat Rusak, Penumpang Disuruh Naik Bus 6 Jam ke Kota Tujuan

Sungguh malang nasib penumpang pesawat di Inggris. Gara-gara pesawatnya rusak, mereka disuruh naik bus pengganti selama 6 jam ke kota tujuan.

Penumpang pesawat Flybe dari Newquay ke London di Inggris mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Itu setelah pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan penerbangannya harus dibatalkan.

Oleh pihak maskapai Flybe, bukannya dicarikan pesawat pengganti, mereka malah disuruh naik bus buat balik ke London. Perjalanan darat naik bus dari Newquay menuju ke London memakan waktu sampai 6 jam.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Jumat (24/5/2019), maskapai Flybe dengan nomor penerbangan BE2187 harusnya berangkat pukul 18.15 waktu setempat. Namun akibat kerusakan mesin, pada pukul 20.00 penerbangan tersebut akhirnya dibatalkan.

Penerbangan selanjutnya yang masih ada kursi kosong baru ada pukul 14.30 keesokan harinya. Akhirnya para penumpang dinaikkan ke bus yang berangkat pada pukul 21.00 untuk menuju ke London.

Tentu saja para penumpang protes soal ini. Mereka tidak mau kalau harus 6 jam naik bus ke London. Bagi penumpang yang tidak punya pilihan, mau tidak mau harus naik bus itu.

Sementara bagi penumpang yang menolak naik bus, terpaksa harus mengeluarkan uang sendiri buat biaya naik taksi dan bayar kamar hotel karena dari pihak maskapai tidak menyediakan.

"Flybe secara tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi bagaimanapun juga, keselamatan adalah yang utama. Ini pertama kalinya dalam 20 tahun Newquay dan London dihubungkan oleh penerbangan Flybe yang memakan waktu 1 jam 10 menit," ungkap juru bicara Flybe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar