Seorang pria bernama Igor Kravtasov yang berasal dari Moscow dikabarkan ditahan oleh pihak kepolisian di Rusia setelah videonya di media sosial menjadi viral. Dalam video tersebut, Igor terlihat mengangkat anaknya yang masih bayi secara terbalik dengan hanya memegang salah satu kaki dari anaknya tersebut.
Tak hanya itu saja, pria yang juga menjadi influencer di media sosial itu juga mengatakan bahwa dia percaya jika bayi harus diperlakukan seperti monyet. Karena aksinya itu, sang istri pun terpaksa ikut terseret dan ditahan selama 10 hari oleh pihak kepolisian. Bahkan kini pihak layanan sosial tengah mempertimbangkan untuk mencabut hak asuh dari pasangan tersebut.
Seperti dikutip dari Daily Mail, dalam video yang viral terlihat bahwa pria berusia 35 tahun itu mengangkat bayinya yang baru berusia 6 bulan secara terbalik dengan hanya memegang salah satu kakinya, lalu mengguncangkan sang bayi. Hal itu tentu mengundang banyak kecaman, termasuk dari ahli pengasuhan anak.
Mereka mengatakan bahwa memiringkan bayi dengan posisi terbalik berisiko merusak kesehatannya. Hal itu juga dapat menyebabkan leher bayi menjadi patah. Walaupun demikian, beberapa pendukung Igor terlihat membelanya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Igor itu mirip dengan yoga atau senam bayi.
"Saya memiliki pandangan sendiri tentang bagaimana memperlakukan anak-anak. Jika kita melihat monyet kecil, mereka adalah makhluk yang sangat gesit ... Kita adalah keturunan monyet, jadi kita perlu mengembangkan kegiatan ini sejak usia dini... Ini membantu pembentukan tulang yang benar. Ligamen dan persendian menjadi lebih gesit," jelas Igor.
Ahli neonatologi, Vera Pushkareva sendiri bersikeras mengatakan bahwa bayi tidak boleh diguncang-guncangkan. Hal itu dikarenakan bayi memiliki otot leher yang masih lemah dan belum dapat bekerja dengan baik serta pembuluh darahnya pun belum sempurna, sehingga mengguncangkan bayi justru bisa memicu pendarahan.
Dia juga memperingatkan bahwa persendian dan tulang pada anak-anak itu lunak. Guncangan yang sangat keras dapat menyebabkan perpindahan tulang belakang atau menyebabkan masalah lain. Oleh karena itu, saat ini sang bayi kabarnya tengah berada di rumah sakit Sochi untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Sinopsis Film Bumi Manusia, Kisah Cinta Minke dan Annelies di Zaman Kolonial
Sinopsis film Bumi Manusia ini bercerita tentang seorang pribumi yang jatuh cinta kepada gadis keturunan Belanda. Kisah cinta mereka pun tak berjalan mulus dengan beberapa rintangan yang datang menerpa.
Bumi Manusia merupakan film yang diadaptasi dari novel karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buku karya Pram yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra di tahun 1980. Pram menuliskan karya sastra ini saat diasingkan di Pulau Buru bersama dengan ribuan tahanan politik lain karena disebut sebagai komunis.
Film ini sudah dirilis pada 15 Agustus 2019 lalu. Bumi Manusia diperankan oleh para bintang kenamaan seperti Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Ine Febriyanti, Jerome Kurnia hingga Bryan Domani.
Berikut sinopsis film Bumi Manusia arahan sutradara Hanung Bramantyo yang berkolaborasi dengan penulis naskah Salman Aristo:
Film Bumi Manusia menceritakan tentang sosok Minke (Iqbaal Ramadhan), ia adalah seorang pribumi Jawa toktok yang bersekolah di HBS. Padahal di masa itu, yang bisa masuk sekolah HBS hanyalah orang-orang keturunan Eropa.
Namun Minke mendapatkan privilege tersebut karena ia merupakan bangsawan pribumi yang pandai. Melihat kondisi di sekitarnya, Minke pun gelisah melihat nasib pribumi lain yang tertindas. Ia pun mencoba untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan.
Sosok Minke ini disebut Pramoedya karena terinspirasi dari Tirto Adhi Soerjo, pendiri surat kabar berbahasa Melayu pertama di Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.
Berlatar di Surabaya, latar filmnya dibuat seperti zaman pendudukan Hindia Belanda sekitar tahun 1898. Pada suatu hari, Minke bertemu dengan Annelies (Mawar Eva de Jongh). Annelies adalah anak dari Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti) dengan tuannya Herman Mellema (Peter Sterk), pemilik perusahaan Boerderij Buitenzorg. Minke dan Annelies jatuh cinta.
Pada masa itu Nyai dianggap sebagai perempuan yang tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai istri simpanan. Sadar dengan statusnya, Nyai Ontosoroh pun berusaha keras untuk belajar agar bisa diakui sebagai manusia.
https://indomovie28.net/lupin-the-third-da-capo-of-love-fujikos-unlucky-days/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar