Panel ahli Amerika Serikat (AS) pada Kamis (17/12/2020) akhirnya memberikan rekomendasi persetujuan darurat penggunaan vaksin Corona COVID-19 Moderna. Dalam sidang panel yang digelar pada Kamis (17/12/2020) waktu AS, 20 ahli memberikan dukungan terhadap penggunaan darurat vaksin Moderna dan satu suara abstain.
Sementara itu, tidak ada satu ahli pun yang menentang penggunaan vaksin tersebut. Rekomendasi dari panel ahli pun semakin membuka jalan pengiriman 6 juta dosis vaksin mulai akhir pekan ini.
Pasalnya, setelah rekomendasi tersebut keluar, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan diharapkan segera memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin Moderna. Kalau harapan dipenuhi, ini akan menjadi vaksin kedua yang disetujui di negara Barat.
Ahli epidemiologi Arnold Monto yang memimpin panel mengatakan pemungutan suara yang dihasilkan dari panel ini cukup luar biasa. Bahkan, persetujuan melebihi yang diberikan ahli saat memberikan lampu hijau terhadap penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech.
"Akademisi punya cara untuk terlibat secara detail, dan apa yang telah kami lakukan selama delapan atau sembilan jam terakhir adalah membahas detailnya," jelasnya seperti dikutip dari laman AFP, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya rekomendasi tersebut cukup penting. Apalagi, soal pemberian rekomendasi dilakukan ketika jumlah kematian akibat virus Corona di Negeri Paman Sam semakin cepat hingga mendekati 310 ribu.
Rekomendasi juga dikeluarkan ketika AS mulai memvaksinasi petugas kesehatan dan penduduk mereka dengan vaksin Pfizer pada pekan ini.
https://movieon28.com/movies/jailangkung-2/
Negara Ini Siapkan 5 Ribu Kantong Mayat untuk Pasien Corona, Ada Apa?
Pemerintah California telah membeli ribuan kantong jenazah dan memiliki puluhan lemari pendingin guna menghadapi keadaan siaga dan bersiap menghadapi meningkatnya jumlah kematian akibat COVID-19.
Pemerintah California menyiapkan sekitar 5 ribu kantong jenazah dan 60 lemari pendingin.
Dikutip dari laman NBC News Kamis (17/12/2020) Gubernur California Gavin Newsom mengatakan peralatan tersebut disiapkan di kabupaten dan rumah sakit dengan angka kasus COVID-19 yang tinggi.
Meskipun vaksin sudah mulai berdatangan, krisis masih jauh dari selesai, kata Newsom.
"Ada cahaya di ujung terowongan, tapi kami masih ada di dalam terowongan. Itu berarti kita mengalami momen paling mendesak sejak awal pandemi ini," katanya pada konferensi pers, Selasa.
Newsom mendesak orang-orang di seluruh negara bagian untuk memakai masker, menjaga jarak dari orang lain dan mengambil langkah lain untuk memperlambat penyebaran virus Corona.
"Saya ingin mengingatkan orang-orang: Ini bukan flu, ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ini adalah penyakit mematikan, pandemi mematikan dan kita berada di tengah-tengahnya sekarang," tambahnya.
Sebagian besar negara bagian berada di bawah perintah tinggal di rumah. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di California naik dari sekitar 8.500 pada 1 Desember menjadi sekitar 14.200 pada hari Senin.
"Kapasitas unit perawatan intensif negara bagian rata-rata sekitar 5,7 persen di seluruh negara bagian," kata Newsom. Kapasitas terendah ada di California Selatan dan San Joaquin Valley.
Menurut data departemen kesehatan negara bagian, California mencatat lebih dari 21.000 kematian akibat COVID-19. Jumlah rata-rata kematian akibat penyakit di negara bagian itu 163 per hari pada Senin lalu.
Perkiraan ansambel nasional ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan jumlah kematian COVID-19 dapat melebihi 362.000 pada 2 Januari.
Lebih dari 16,7 juta kasus kasus baru telah dilaporkan di Amerika Serikat pada Selasa malam, dan lebih dari 304.000 orang telah meninggal akibat COVID-19, menurut hitungan laporan NBC News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar