Polisi mengamankan hampir 60 orang dalam pesta seks yang berkedok 'perayaan ulang tahun' yang dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Pesta seks itu bahkan diadakan di seberang rumah sakit pasien COVID-19.
Penangkapan ini terjadi di sebuah rumah di Saint-Mard di provinsi selatan Belgia, Luksemburg, pada Minggu (13/12/2020). Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah, tempat tersebut memang akan disewakan di akhir pekan kepada keluarga dengan jumlah anggota keluarga sebanyak empat orang.
Namun polisi menemukan setidaknya 56 orang yang tengah berhubungan seksual di rumah itu. Pihak kepolisian menjelaskan, tamu yang datang sudah membayar biaya untuk dapat masuk ke pesta seks itu.
Setelah ditelusuri, pesta tersebut dilakukan untuk merayakan ulang tahun wanita asal Prancis. Bahkan pada saat penggerebekan, polisi menemukan gas tawa, minuman alkohol, hingga pendamping wanita di tempat kejadian.
Para tamu pesta yang datang saat itu diharuskan membayar sebesar € 250 atau setara dengan 4,3 juta rupiah. Menurut keterangan polisi, pihaknya membenarkan bahwa rumah yang dijadikan tempat pesta seks itu berada di seberang rumah sakit Edmond-Jacques.
Rumah sakit tersebut merupakan tempat pasien-pasien yang terinfeksi COVID-19 dirawat. Pada bulan lalu, kepolisian Belgia juga menggerebek pesta seks yang melibatkan 20 orang termasuk anggota parlemen Eropa
Jozsef Szajer.
Hal itu menyebabkan Szajer mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Szajer dikarenakan keikutsertaannya dalam pesta seks tersebut dan melanggar aturan ketat pandemi yang ditetapkan di Belgia.
Namun, ia membantah bahwa salah satu peserta pesta seks itu menggunakan narkoba.
https://trimay98.com/movies/the-sacred-riana-beginning/
Update Corona di Indonesia 17 Desember: Tambah 7.354, Total Positif 643.508
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Selasa (17/12/2020) bertambah 7.354 kasus. Total positif menjadi 643.508, sembuh 526.979, dan meninggal 19.390.
Sementara itu jumlah suspek yang tercatat sebanyak 62.250 sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 60.629.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (17/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.354 menjadi 643.508
Pasien sembuh bertambah 4.995 menjadi 526.979
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 19.390
Sebelumnya pada Rabu (16/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 636.154 kasus, sembuh 521.984, dan meninggal 19.248 kasus.
DKI-Jabar Tembus Seribu! Ini Sebaran 7.354 Kasus COVID-19 RI 17 Desember
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (17/12/2020). Ada penambahan 7.354 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 643.508 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.690 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.277 kasus dan Jawa Timur sebanyak 855 kasus baru per 17 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (17/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.354 menjadi 643.508
Pasien sembuh bertambah 4.995 menjadi 526.979
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 19.390.
Tercatat sebanyak 60.629 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 62.250.
Sebaran 7.354 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (17/12/2020).
DKI Jakarta: 1.690 kasus
Jawa Barat: 1.277 kasus
Jawa Timur: 855 kasus
Jawa Tengah: 620 kasus
Sulawesi Tengah: 333 kasus
Riau: 288 kasus
Kalimantan Timur: 235 kasus
DI Yogyakarta: 224 kasus
Maluku: 190 kasus
Banten: 181 kasus
Bali: 132 kasus
Sulawesi Utara: 121 kasus
Sumatera Barat: 114 kasus
Lampung: 103 kasus
Kalimantan Tengah: 95 kasus
Kalimantan Selatan: 95 kasus
Sumatera Utara: 84 kasus
Kepulauan Riau: 82 kasus
Bengkulu: 80 kasus
Sumatera Selatan: 79 kasus
Kalimantan Utara: 79 kasus
Jambi: 72 kasus
Bangka Belitung: 50 kasus
Nusa Tenggara Timur: 43 kasus
Sulawesi Tengah: 39 kasus
Kalimantan Barat: 37 kasus
Nusa Tenggara Barat: 31 kasus
Sulawesi Tenggara: 29 kasus
Sulawesi Barat: 27 kasus
Papua: 26 kasus
Papua Barat: 15 kasus
Gorontalo: 12 kasus
Aceh: 8 kasus
Maluku Utara: 8 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar