Sabtu, 17 April 2021

Dinkes DKI: Kasus Corona Jakarta Meningkat 2 Pekan Terakhir, Ini Datanya

 - Sempat menunjukkan tren penurunan kasus COVID-19, kasus harian di ibu kota mulai mengalami kenaikan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, peningkatannya terjadi selama dua pekan terakhir.

"Kita sudah menurun drastis, tetapi seminggu dua minggu terakhir harian kita mulai terjadi peningkatan," kata Widyastuti dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 di YouTube, Jumat (16/4/2021).


Padahal sebelumnya, kata Widyastuti, DKI Jakarta telah berhasil menurunkan angka penambahan kasus Corona setelah mengalami puncak kasus tertinggi pada Januari-Februari 2021.


"Kita tingginya di bulan Januari-Februari 2021, di mana posisi kasus aktif kita saat itu pernah tertinggi di sekitar lebih 25.000," jelasnya.


"Saat ini kasus aktif kita ada di posisi 8.988, artinya sangat-sangat turun dibandingkan dulu," tambahnya.


Widyastuti pun mengaku kenaikan kasus ini beriringan dengan menurunnya kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan.


Menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harmadi, tingkat kepatuhan warga DKI Jakarta dalam protokol kesehatan memang menurun selama sebulan terakhir, terutama dalam memakai masker.


"Di DKI Jakarta sebenarnya sudah di atas 85 persen kepatuhan memakai masker, sekarang angkanya 80-81 persen jadi ada penurunan sedikit dibandingkan satu bulan yang lalu," ujar Sonny dalam kesempatan yang sama.


Oleh karena itu, Sonny pun mengingatkan meski jumlah penambahan kasusnya menurun, bukan berarti kita bisa menjadi lengah dan abai terhadap COVID-19.


"Perlu diingat bahwa kita masih tetap dalam pandemi, bukan berarti kita jadi lengah. Apalagi di tengah dunia yang sedang mengalami gelombang ketiga," ucapnya.


Memang seperti apa data perkembangan kasus Corona DKI Jakarta dua pekan terakhir?


Dikutip dari laman covid19.go.id, berikut data perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta selama dua pekan terakhir per 15 April 2021.


15 April: 1.330 kasus baru

14 April: 661 kasus baru

13 April: 828 kasus baru

12 April: 692 kasus baru

11 April: 1.031 kasus baru

10 April: 977 kasus baru

9 April: 1.013 kasus baru

8 April: 1.239 kasus baru

7 April: 862 kasus baru

6 April: 487 kasus baru

5 April: 523 kasus baru

4 April: 736 kasus baru

3 April: 1.098 kasus baru

2 April: 1.240 kasus baru.

https://indomovie28.net/movies/sicario/


Viral Alasan Apoteker Soal Lama Siapkan Obat, Sulit Baca Tulisan Dokter?


 Curhat seorang apoteker asal Surabaya tentang alasan mengapa butuh waktu yang tak sebentar dalam menyiapkan obat viral di media sosial. Dijelaskan, meracik obat itu tidak bisa sembarangan dan ada urutannya, karena jika salah nanti bisa berbahaya bagi pasien.

Misalnya, resep obat yang diberikan oleh dokter harus dikonfirmasi terlebih dahulu untuk meminimalisir kesalahan peracikan. Terkadang membaca tulisan resep dokter pun menjadi kendala tersendiri bagi para apoteker.


"Ngaruh banget jangan sampai salah baca. Kadang aku pun nggak bisa baca lho," ucap Agnestasia Widia, apoteker pemilik akun TikTok @apt.agnes yang videonya viral, Kamis (15/4/2021).


"Nama obat juga macam-macam, contohnya, cefalosporin dan cefixime. Kalau dokternya cuma tulis 'Cef' selanjutnya corat-coret kita nggak boleh mengira-ngira kalau pas nggak bisa baca. Mau nggak mau harus konfirmasi ke dokternya langsung. Tanya dokternya," lanjutnya.


Oleh karena itu, wajar jika butuh waktu bagi apoteker dalam mempersiapkan obat. Setiap resep yang diberikan dokter harus diperhatikan dengan baik dan tidak boleh salah.


"Resep masuk harus dicek dulu dosis betul nggak? karena namanya dokter juga manusia ya kadang nulis dobel atau takutnya pasien punya hal-hal seperti alergi atau tidak bisa minum obat tertentu tapi nggak disampaikan dokter. Belum lagi harus mencerna tulisan dokter itu butuh proses," jelasnya.


Agnes pun berpesan pagi pasien yang sedang mengantre obat untuk lebih bersabar. Apabila sedang buru-buru, maka obat bisa diantar dengan ojek online.


"Kalau memang mau menunggu ya paling pasien bisa bekerja sama dengan tidak memburu-buru, karena satu kesalahan bisa berakibat fatal," tutur Agnes.

https://indomovie28.net/movies/the-roads-not-taken/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar