Rabu, 22 Juli 2020

1 Warga Tewas karena Virus Corona, 10 Kota di Italia Masih 'Lockdown'

Sepuluh kota di Italia 'dikunci' dan penduduk diperingatkan untuk 'menjauh' dari UGD setelah kematian kedua akibat virus corona COVID-19 memicu kekhawatiran di seluruh wilayah. Italia kali ini juga menjadi negara yang warganya meninggal akibat COVID-19.
Korban adalah seorang wanita yang tinggal di Lombardy, Milan. Kematiannya dilaporkan terjadi beberapa jam setelah seorang pria meninggal di Padua, Veneto. Wanita tersebut adalah orang lokal pertama di Eropa yang meninggal akibat coronavirus.

Menteri Kesehatan Italia menyebut korban yang meninggal telah dirawat du rumah sakit 10 hari sebelumnya karena mengidap masalah kesehatan yang tidak berhubungan dengan COVID-19.

Mengutip Euro News, terdapat delapan kasus sama terjadi di rumah sakit Codogno. Seorang pria 38 tahun yang sedang di rawat di sana juga istri yang merawatnya terkonfirmasi virus corona. Lima staf medis, termasuk perawat dan dokter, juga dinyatakan positif.

Kementerian Kesehatan Italia memerintahkan siapa pun yang melakukan kontak langsung untuk dikarantina selama 14 hari. Sekitar 150 orang, termasuk tenaga medis, dalam isolasi menjalani tes.

Presiden regional Veneto Zaia mengatakan bahwa penularan menunjukkan bahwa virus ditularkan seperti flu. "Anda bisa mendapatkannya dari siapa pun," katanya.

Walikota Codogno mengeluarkan dekrit yang memerintahkan penutupan semua restoran, kedai kopi, sekolah, dan tempat berkumpul umum seperti disko dan pusat kebugaran. Kementerian kesehatan menyarankan penduduk daerah untuk tinggal di rumah sebagai tindakan pencegahan.

Media lokal Italia mengatakan pada hari Sabtu bahwa 10 kota yang dikunci antara lain: Casalpusterlengo, Codogno, Castiglione d'Adda, Fombio, Maleo, Somaglia, Bertonico, Terranova dei Passerini, Castelgerundo dan San Fiorano.

Viral Ibu-ibu Jambak Penumpang di KRL, Kenapa Mudah Sekali Marah?

 Viral video cekcok antara seorang ibu dam salah satu penumpang wanita di KRL. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau penumpang saling menghormati satu sama lain.
"Mari saling menghormati satu sama lain, saling jaga kenyamanan pengguna jasa commuterline," pesan Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba.

Video cekcok antarpenumpang KRL itu diunggah oleh akun Twitter, @rinafarzia pada Minggu (23/2/2020). Dalam video tersebut nampak seorang penumpang KRL berdiri dan marah-marah ke salah seorang penumpang lainnya yang sedang duduk.

Penumpang yang marah-marah itu bahkan sempat menarik tas hingga menjambak penumpang yang ia marahi. Petugas keamanan gerbong pun langsung memisahkan. Sebelumnya hal yang sama pernah terjadi, seorang ibu marah-marah di KRL karena disebut tua. Apa sih sebenarnya yang membuat orang mudah marah?

Berikut 3 penyebab orang mudah marah, dikutip dari Health:

1. Cemas
Gangguan kecemasan tentu bisa memicu semua emosi, termasuk amarah. Cemas didefinisikan sebagai ketakutan yang bersifat sementara, bisa menghilang setelah masalah atau situasi selesai, tetapi kecemasan biasanya sulit dihadapi banyak orang.

Sulit bagi orang yang menderita gangguan kecemasan untuk memahami apa yang menyebabkan gejala-gejala mental dan fisik seperti stres yang bisa membuatnya marah.

2. Kebiasaan buruk
Beberapa orang mudah marah dengan orang lain karena kebiasaan buruknya. Ini adalah reaksi seseorang ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.

3. Trauma
Kejadian traumatis misalnya kekerasan, melihat langsung kematian brutal, atau kecelakaan, bisa jadi pemicu orang mudah marah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan stres pascatrauma.

Orang yang mengalami kondisi ini tidak dapat melupakan insiden traumatis di masa lalu yang dialaminya, hingga bisa timbul emosi yang membuat ia mudah marah.
https://nonton08.com/obscene-wife-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar