Tak hanya di luar negeri, Indonesia kabarnya juga akan memproduksi vaksin untuk menangkal virus corona jenis baru atau COVID-19. Namun, hal ini masih belum bisa di pastikan waktunya.
Disinggung mengenai vaksin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, BPOM akan mengurus perizinannya agar bisa di edarkan di Indonesia. Tapi sampai sekarang pihaknya masih menunggu perkembangan.
"Kita tunggu ya, karena masih di luar yg mengembangkan (vaksin/obat) . Jika nanti sudah ditransfer ke kita, atau kita melakukan pengembangan riset itu sendiri, BPOM akan mendampingi dari awal," katanya.
Penny mengatakan pihaknya akan memberikan jalur hijau atau cepat untuk mengurus perizinannya. Sehingga bisa lebih cepat juga beredar untuk digunakan masyarakat.
"BPOM siap untuk menyediakan jalur hijau yang sangat hijau dan kami akan jadikan itu prioritas pendampingan, agar bisa selesai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ujarnya.
10 Faktor Penyebab Serangan Jantung, Penyakit yang Dialami Ashraf Sinclair
Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) disebut meninggal dunia akibat serangan jantung. Padahal pesohor berusia 40 tahun itu dikenal rajin berolahraga. Tubuhnya pun terlihat sangat bugar.
Apa saja faktor penyebab serangan jantung di usia muda?
Dikutip dalam Mayo Clinic, penyebab serangan jantung adalah ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan ini paling sering terjadi saat adanya penumpukan lemak, kolesterol dan zat-zat lain yang membentuk plak di arteri. Plak di arteri yang pecah dan membentuk gumpalan.
Aliran darah yang terganggu dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung. Serangan jantung juga disebut dengan infark miokard, ini bisa berakibat fatal.
Karena plak yang terbentuk di saluran jantung dapat menghalangi suplai darah ke bagian jantung sehingga membuat otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi (iskemia). Jika tak ditangani cepat, hal ini dapat mengancam nyawa.
Bagaimana tanda-tanda orang menderita penyakit jantung?
Gejala dan tanda serangan jantung yang umum adalah adanya tekanan darah yang tinggi, sesak, nyeri di dada atau lengan yang menyebar ke leher, rahang serta punggung. Selain itu, beberapa orang juga mengalami mual, gangguan pencernaan hingga sakit perut dan keringat dingin.
Serangan jantung bisa datang secara tiba-tiba, mulai dari hitungan detik sampai jam. Tentunya serangan ini terjadi karena beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor penyebab serangan jantung yang seringkali diabaikan:
1. Usia
Pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita suia 55 tahun ke atas lebih rentan mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Akan tetapi saat ini serangan jantung tidak hanya terjadi pada usia tua, tetapi juga kasusnya banyak yang terjadi pada orang dengan usia muda.
2. Hipertensi
Penyebab serangan jantung tiba-tiba, bisa dikarenakan tekanan darah yang tinggi. Tekanan darah berlebih dapat merusak arteri yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Orang dengan obesitas, kolesterol tinggi hingga diabetes sangat rentan mengalami tekanan darah tinggi.
3. Merokok
Dikutip dari Health.Clevelandclinic.org salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit arteri koroner di kalangan anak muda adalah satu-satunya yang dapat dicegah.
Menurut penelitian, orang yang merokok dapat meningkatkan risiko sebesar 8 kali lipat. "Ini adalah faktor risiko yang sangat kuat secara tidak proporsional hadir pada pasien yang terkena penyakit jantung lebih muda," ujar Dr. Willie Lawrence, kepala kardiologi di Research Medical Center di Kansas City Missouri.
Jika kamu yang masih berusia muda ingin menghindari terkena serangan jantung, sebaiknya jangan merokok.
4. Kolesterol
Kolesterol yang berlebihan di dalam darah dapat menjadi plak dan menyebabkan penyumbatan sehingga aliran darahnya terganggu. Penyumbatan yang terjadi karena kolesterol juga bisa menghambat asupan darah ke jantung. Hal inilah yang membuat nyeri pada dada saat serangan jantung terjadi.
https://nonton08.com/angels-fallen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar