Minggu, 19 Juli 2020

Nggak Asal Trendy, Model Celana Dalam Pria Pengaruhi Kualitas Sperma

Banyak orang tak mengira pemakaian celana dalam jadi salah satu faktor yang mendukung kualitas sperma. Nyatanya, menurut studi ini pria yang memakai boxer atau celana pendek longgar, kualitas spermanya lebih baik daripada menggunakan celana dalam ketat. Mengapa ya bisa begitu?
Menurut studi dari Human Reproduction, pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam ketat. Dari berbagai aspek yang sudah diteliti, para peneliti menyimpulkan kalau pria yang menggunakan celana boxer rata-rata kualitas spermanya 25 persen lebih tinggi dibanding pria yang mengenakan celana dalam jenis lain.

Pria dengan celana dalam model ini juga memiliki jumlah sperma total 17 persen lebih tinggi daripada pria yang mengenakan pakaian dalam jenis lain. Mereka juga memiliki sperma motil (aktif bergerak) 33 persen lebih banyak di setiap sampel yang diambil, dan 14 persen tingkat FSH (Folicle Stimulating Hormone) lebih rendah.

FSH adalah hormon yang ada pada pria untuk merangsang produksi sperma. Tingkat yang lebih tinggi pada pemakai boxer bisa diartikan kalau penyebabnya terjadi karena pria tersebut mengenakan pakaian dalam yang lebih longgar.

Meski begitu, menurut Lidia Minguez Alarcon, PhD. MPH, seorang ilmuwan peneliti di Harvard, mengatakan kalau teori ini tetap memerlukan penelitian lebih lanjut. Temuan ini juga tidak bisa berlaku secara umum, karena hanya mengamati pria yang mencari perawatan kesuburan.

"Pria harus secara umum, lebih memperhatikan kualitas sperma mereka, karena faktanya kualitas umum sperma pria telah menurun selama beberapa dekade terakhir," katanya, dikutip dari Health.

Ia menambahkan, jika pria ingin benar-benar menjaga kualitas sperma mereka, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti diet, jaga berat badan, dan berhenti konsumsi alkohol.

5 Posisi Seks Ini Dijamin Bikin Sesi Bercinta 'Tahan Lama'

 Terbiasa bercinta dengan cara 'quickie' sebenarnya bukan masalah. Namun tak ada salahnya juga kamu mencoba beberapa posisi seks yang bisa membuat bercintamu lebih tahan lama.
Mumpung akhir pekan belum berakhir, kamu bisa lho ngajak pasangan untuk membuat sesi bercinta sedikit lebih lama. Selain hubungan makin intim, momen di akhir pekan bisa jadi lebih romantis dari minggu kemarin. Apa saja sih posisi seks yang bisa bikin sesi bercinta jadi tahan lama?

1. Big Spoon, Little Spoon
Sederhananya, posisi ini digambarkan seperti sendok yang sedang berdampingan. Artinya, dalam posisi ini tubuh disejajarkan dengan arah menyamping, dan posisi wanita membelakangi pria. Sunny Rodgers, seksolog klinis, yang juga pelatih seks bersertifikat, menjelaskan posisi ini akan membuat wanita merasa begitu bergairah.

"Pasangan kamu juga bisa memindahkan tangannya ke depan, untuk merangsang puting dan klitoris, sambil sesekali mencium lehermu," jelasnya, dikutip dari Health. Menurutnya, ketika melakukan posisi ini, kamu akan merasa seperti dalam kondisi 'terkunci', dan nyaman melakukan penetrasi tanpa harus berganti posisi di waktu yang lama.

2. Lazy Doggy Style
Baringkan kaki dengan posisi lurus tepat di atas perut pasangan. Lalu dorong badanmu ke depan, dan mulai lakukan penetrasi. Jika merasa kesulitan, kamu bisa menggunakan bantal yang diselipkan di bawah pinggulmu.

Kamu, atau pasanganmu bisa dengan mudah memainkan klitoris saat bercinta. Bisa juga dengan menggunakan vibrator kecil di antara kakimu. Stimulasi klitoris yang konsisten, dikombinasikan dengan cara penis melakukan penetrasi ke daerah G-spot ini bisa membuat orgasme jadi lebih intens.
https://indomovie28.net/midara-na-ao-chan-wa-benkyou-ga-dekinai-episode-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar