Selasa, 21 Juli 2020

Pakai Gaun Jadul 58 Tahun Lalu, Baju Nikah Putri Beatrice Langgar Aturan

 Putri Beatrice tampil anggun saat dinikahi Edoardo Mapelli Mozzi di All Saint's Chapel, Windsor Great Park, Berkshire, Inggris, pada Jumat (17/7/2020).. Wanita 31 tahun itu tampil anggun dengan gaun jadul milik sang nenek Ratu Elizabeth II yang pernah dipakai 58 tahun lalu.
Seperti dikutip dari Express, pilihan gaunnya tersebut disebut melanggar kerajaan karena tidak menggunakan baju baru. Keputusan Putri Beatrice menggunakan baju lama dinilai sangat aneh.

Semua putri kerajaan lain menggunakan baju baru. Meghan Markle pun menggunakan gaun pernikahan yang didesain khusus dari rumah mode Givenchy saat dinikahi Pangeran Harry 2018 silam.

Ratu Elizabeth II bahkan juga menggunakan gaun pengantin baru saat dinikahi Pangeran Philip pada 1947. Meski gaun Putri Beatrice tidak baru, namun baju pinjaman tersebut telah didesain ulang untuk memberikan kesan kekinian.

Gaun cantik tersebut merupakan rancangan Norman Hartnell. Gaun cantik tersebut terbuat dari bahan premium Peau De Soie taffeta dan dihiasi diamante, sejenis kristal dari kaca, dengan kilauan menyerupai berlian.

Desainer Angela Kelly dan Stewart Parvin memodifikasi gaun tersebut untuk pernikahan Putri Beatrice agar terlihat lebih modern dengan menambahkan lengan bervolume dari bahan satin Duchess.

Putri Beatrice juga menggunakan tiara yang dipinjam dari Ratu. Tiara bertatahkan berlian itu adalah milik Queen Mary, istri Raja George V di masa kepemimpinannya pada 1910 - 1936. Ratu Elizabeth II pun mengenakannya saat menikah dengan Pangeran Philip pada 1947.

"Ratu menyimpan tiara ini khusus untuk Beatrice. Tiara tersebut selalu disediakan untuknya karena hubungan mereka cukp dekat," kata seorang sumber seperti dikutip dari People.

Rekomendasi 7 Parfum Brand Lokal yang Terjangkau dan Tahan Lama

 Parfum bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Karenanya, banyak orang memilih parfum dari brand mahal agar tercium elegan. Tak harus selalu mengeluarkan kocek lebih untuk membeli wewangian dari luar negeri, beberapa brand lokal juga mengeluarkan parfum dengan wangi menarik, tahan lama, dan tak jarang harganya lebih terjangkau. Berikut rekomendasi tujuh parfum brand lokal yang bisa dicoba.
Oullu

Brand Parfum LokalBrand Parfum Lokal Foto: Instagram
Parfum dari brand lokal Oullu punya tampilan simpel tapi mahal. Merek tersebut pun menyediakan lima varian wewangian dengan aroma melati, vanila, hingga sandalwood. Anda yang tidak terlalu suka wangi bunga yang terlalu manis bisa menemukan pilihan yang cocok dari Oullu. Brand ini menawarkan parfum-parfumnya dengan kemasan 50 ml dengan harga Rp 389 ribuan dan ukuran 15 ml dengan harga Rp 189 ribuan.

Gangga Artisan Perfumery

Brand parfum berikut mengutamakan produk yang ramah lingkungan, vegan, dan musk yang tidak sintetis. Gangga Artisan Perfumery menyediakan aroma untuk wanita dan unisex. Kamu yang butuh wewangian lebih ringan pun bisa memilih varian eau de toilette seharga Rp 125 ribu dan Rp 420 ribu untuk ukuran 150 ml. Sedangkan eau de parfume dijual Rp 175 ribu hingga Rp 175 ribu dan Rp 475 ribu.

HMNS Perfumery

Parfum dengan desain sederhana dengan sederhana dan elegan juga ditawarkan oleh HMNS. Parfum ini diklaim 'Made for Humans' dan punya wangi khas. Untuk wanita, ada Orgasm yang dikatakan merupakan kumpulan wangi paling laris di seluruh dunia dalam satu botol. Orgasm pun punya dominasi wangi vanilla dengan kesan manis, mewah, dan romantis. Parfum ukuran 100 ml dijual Rp 298 ribu.

Carl & Claire

Brand parfum lokal Carl & Claire menghadirkan wewangian yang diklaim bisa meningkatkan percaya diri wanita. Berbeda dengan brand sebelumnya, merek ini menyediakan opsi wewangian yang lebih bervariasi. Parfum-parfum itu pun dikategorikan sebagai Luxury, Fresh, Floral, dan Sporty untuk pria dan wanita. Salah satu wewangian beraroma segar dan manis yang bisa kamu temukan adalah Honeycomb yang tahan 10 jam itu dijual Rp 249 ribu.
https://indomovie28.net/shokugeki-no-souma-season-4-episode-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar