Minggu, 26 Juli 2020

Obat Antivirus Pertama Disetujui untuk Perangi Virus Corona

Berbagai negara termasuk China sendiri tengah berlomba untuk menciptakan obat antivirus untuk mengatasi wabah penyakit akibat virus corona, yaitu COVID-19. Bahkan beberapa obat sudah digunakan untuk menyembuhkan para pasien, seperti obat flu hingga anti-HIV.
Pada Minggu (16/2) lalu, Pemerintah Taizhou di Provinsi Zhejiang, China mengumumkan favilavir atau fapilavir sebagai antivirus untuk virus corona. Favilavir menjadi obat COVID-19 pertama yang telah disetujui karena menunjukkan kemanjuran dalam mengobati penyakit tersebut.

Dikutip dari AsiaOne, obat antivirus ini juga telah disetujui untuk dipasarkan oleh National Medical Products Administration. Obat ini dikembangkan perusahaan farmasi Zhejiang Hisun dan diharapkan bisa bantu mencegah dan mengobati pandemi ini.

Favilavir ini termasuk salah satu dari tiga obat yang telah menunjukkan kemanjuran yang signifikan dalam mengobati virus corona saat uji klinis. Hal ini dinyatakan oleh Kementerian Sains dan Teknologi setempat pada Sabtu lalu.

Antivirus ini sudah mulai diproduksi sejak hari Minggu lalu dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk para pasien COVID-19.

Pasutri Paksa ABG Threesome, Fantasi Seks yang Tak Seseru Bayangan

Sepasang suami-istri di Brebes, yaitu Sarkum (51) dan Siti Saefuroh alias Puroh (29) memaksa gadis remaja untuk melakukan seks bertiga atau threesome. Hal ini dilakukan karena keinginan Puroh agar lebih bergairah saat bercinta dengan suaminya.
"Puroh (istri Sarkum) ingin threesome dengan alasan agar lebih bergairah," kata Kapolsek Bumiayu AKP Adiel Ariesto saat dihubungi via telepon, Selasa (19/2/2020).

Threesome termasuk salah satu fantasi seks yang cukup populer. Mungkin banyak orang membayangkan betapa serunya berhubungan seks seperti itu.

Meskipun populer, fantasi seks ini tidak lazim diwujudkan dalam situasi yang menyenangkan. Berikut ini beberapa alasan threesome tidak seseru yang dibayangkan.

1. Populer tapi tidak terfavorit
Berbeda dari Puroh yang menginginkan threesome, rata-rata perempuan malah tidak menyukainya. Sebuah survei di The University of Michigan menemukan threesome atau make love bertiga malah ada di urutan paling bawah dari fantasi seks lainnya.

2. Tidak semua pria suka
Meskipun pria banyak yang suka dengan fantasi seks, tapi untuk threesome ternyata tidak disukai semua pria. Hanya ada 33 persen yang menjadikan threesome sebagai fantasi seks favoritnya.

3. Tidak selalu happy
Dalam melakukan fantasi seks threesome ini, baik pria maupun wanitanya tidak selalu happy malah merasa canggung. Apalagi saat hanya dua pihak saja yang merasa nyaman, pihak lainnya merasa tidak nyaman.

4. Sempit lho
Tempat tidur biasanya hanya untuk pasangan yang terdiri dari dua orang. Untuk bertiga, biasanya butuh extra bed dan itu pasti tidak nyaman.

5. Awas bisa kecanduan
Dari sekian banyak orang, pasti ada yang menikmati fantasi seks ini. Meski nikmat dan nyaman, bukan berarti tidak ada resikonya lho.

Jika sudah kecanduan, bisa jadi seseorang tidak lagi merasa puas dengan hubungan seks yang 'normal', seperti satu lawan satu. Belum lagi risiko penularan infeksi karena bergonta-ganti pasangan seks.

Ih ngeri kan?
https://cinemamovie28.com/one-piece-baron-omatsuri-and-the-secret-island-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar