Seorang perawat yang menangani Corona tidak menyangka tergerak untuk mengikuti kontes kecantikan. Perawat asal Inggris bernama Lizzy Willis itu mengikuti Miss England 2020.
Perawat yang bekerja di rumah sakit St Mary di Paddington, London itu mengaku terinspirasi dari pemenang Miss England 2019 Dr Bhasha Mukherje. Bhasha Mukherje jadi viral setelah menjadi dokter dan tim garda depan untuk tangani Corona di Inggris.
Lizzy sendiri pada awalnya mengaku hanya iseng-iseng dalam mendaftar kompetisi kontes kecantikan Miss England 2020. Karena sering mendapatkan jam kerja malam hari, saat pulang ke rumah Lizzy mengaku jadi tidak bisa tidur.
"Aku tidak bisa tidur setelah ada shift malam dan aku membaca banyak artikel, dan ada artikel dengan Bhasha Mukherjee, pemenang Miss England dan juga dokter," ungkapnya.
"Aku berpikir, aku juga bisa melakukannya. Kemudian aku memutuskan untuk mengirim aplikasinya dan kini berjuang menjadi semi finalis," tambah wanita 22 tahun itu.
Di tengah Corona ini, penjuriannya pun melaluin online. Terasa aneh, namun hal ini menjadi pengalaman baru bagi Lizzy, termasuk ikut ajang kecantikan.
Wanita berwajah manis itu sebelumnya tidak pernah mengikuti kontes kecantikan. Namun ia ingin menantang dirinya sendiri untuk punya pengalaman lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
Inspiratif, Ilmuwan Wanita Indonesia Kembangkan Vaksin Corona saat Hamil
Pandemi Corona saat ini masih belum juga terselesaikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan pandemi adalah dengan menemukan vaksin Corona. Itulah mengapa saat ini banyak ilmuwan yang sedang berlomba-lomba untuk menemukan vaksin virus Corona, salah satunya ilmuwan wanita asal Indonesia, Frilasita Aisyah Yudhaputri MbiomedSc.
Namun berbeda dari kebanyakan ilmuwan lainnya, ilmuwan wanita yang satu ini masih tetap aktif bekerja dan melakukan riset tentang vaksin virus Corona walaupun dirinya tengah hamil. Frilasita tergabung dalam Lembaga Biologi (LBM) Eijkman sejak tahun 2008. Saat ini dirinya menjadi koordinator yang mengepalai proyek di dalam Emerging Virus Research Unit (EVRU) LBM Eijkman Indonesia.
"Sebetulnya pada saat pandemi ini memang sudah sedang hamil, jadi sudah sedang mengandung. Alhamdulillah, kehamilan saya bisa dibilang lebih mudah daripada beberapa kehamilan lainnya. Jadi mungkin nggak ada mual, nggak ada capai, dan sepertinya bayinya juga mau jadi peneliti kali ya, ikut mau mendukung," jelas Frilasita pada diskusi media virtual bersama L'Oreal dan lembaga Eijkman pada Jumat (24/7/2020).
Frilasita mengaku bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan yang berarti selama bekerja di saat dirinya tengah hamil. Hanya saja karena hamil, dirinya perlu sedikit membatasi pekerjaannya dan tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam laboratorium.
"Sayangnya saya mungkin nggak bisa mewakili secara umum ibu hamil ya karena memang kehamilan saya juga agak anomali, mungkin karena saya di Eijkman, tidak terlalu berpengaruh terhadap hormon dan sebagainya. Justru malah saya baru tahu hamil itu juga setelah 4 bulan kayaknya," jelas Frilasita.
https://indomovie28.net/melting-me-softly-episode-9/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar