Sarkas menjadi salah satu cara untuk menyindir seseorang. Sarkas biasanya menggunakan kalimat yang tidak langsung pada poinnya, namun cukup efektif menohok lawan bicara.
Orang-orang yang kerap menggunakan kata-kata sarkas biasanya pandai dalam mengolah kata-kata dan dinilai suka menyindir. Inilah lima zodiak yang suka menyindir dengan cara sarkas.
1. Gemini
Gemini bisa dibilang pandai dalam bermain dengan kata. Mereka punya cara cerdas dalam menyindir orang lain dengan kata-kata sarkasnya. Terkesan bercanda, namun kadang kata-katanya nyelekit di hati.
2. Sagitarius
Sagitarius suka dalam bercanda, namun kadang ia memilih kata-kata sarkas saat bercanda. Tidak semua orang bisa menerima sindiran sarkasnya yang tak jarang bikin orang lain jadi kesal dengan Sagitarius. Meski begitu, Sagitarius tak peduli dengan tanggapan orang lain.
3. Capricorn
Zodiak Capricorn bukanlah orang yang sabar dalam menghadapi orang lain. Jika sudah mulai tak sabar, Capricorn biasanya langsung menyindir dengan kata-kata sarkas. Jika Capricorn mulai mengeluarkan kalimat sarkasnya, siap-siap sakit hati.
4. Aquarius
Aquarius punya sisi menyenangkan, namun juga bisa terdengar kasar jika sudah mengeluarkan kata-kata sarkas. Dalam momen bercanda atau pun serius, Aquarius lebih senang mengungkapkan perasaannya dengan sarkasme.
5. Aries
Zodiak Aries dikenal memiliki karakter yang cerdik dan pandai dalam berstrategi. Untuk mengungkapkan pendapat dan menyindir orang lain, pemilihan kata-kata Aries biasanya bikin orang lain tertohok. Hal tersebut karena Aries memiliki kalimat sarkas dengan lawan bicaranya.
Cara Atasi Stres Buat Generasi Sandwich yang Harus Tanggung Hidup Ortu
Kehidupan generasi sandwich 'dijepit' oleh dua generasi pendahulunya (orangtua) dan merawat generasi penerusnya (anaknya). Kondisi ini membuat sebagian dari generasi sandwich mengalami stres akibat tuntutan tersebut.
Bagaimana cara mengatasi stres ketika dalam kehidupan ini harus menanggung beban keuangan orangtua dan anak? Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. berbagi tips bukan hanya untuk generasi sandwich itu sendiri, melainkan juga untuk orangtua yang keuangannya ditanggung sang anak.
"Jadi sebenarnya ini kan ada tiga pihak, nenek kakek, orang dewasa dan anak kecil. Untuk yang lansia tipsnya, supaya mereka jika memungkinkan berusaha semandiri mungkin sehingga tidak terlalu menggangu kehidupan anal-anaknya. Namun sangat boleh untuk meminta tolong kepada anak-anaknya yang sudah dewasa tersebut. Sebaliknya jangan jadi mandiri juga karena memang ada beberapa risiko, misalnya tinggalnya sendirian. Nah, kalau lansia tinggal sendiri lebih rentan. Bagi lansia penting juga tahu batasan kapan meminta tolong dan kapan dia perlu berusaha sendiri," kata psikolog yang akrab disapa Nina itu kepada Wolipop Rabu (22/7/2020).
Sedangkan untuk kamu para generasi sandwich, tips dari psikolog yang praktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI itu adalah harus bisa membagi waktu. Kamu harus bisa mengatur waktu kapan untuk anak dan orangtua.
"Jangan terus-terusin waktunya mengurusi anaknya atau sebaliknya. Karena memang apa boleh buat sebagai sandwich generation ini semuanya harus ditangani," ujar Nina.
Meminta bantuan pihak ketiga juga bisa dilakukan untuk kamu yang harus menanggung kehidupan orangtua sekaligus mengurus anak. "Jangan semuanya dia pegang sendiri," saran Nina.
Menetapkan batasan yang jelas juga perlu dilakoni para generasi sandwich. Kamu harus mengetahui seberapa mampu dirimu membantu orangtua dalam hal keuangan.
"Perlu dipahami batasan yang ada. Misalnya batasan keuangan alokasinya, batasan energi jangan ngoyo kecuali dibutuhkan sekali. Supaya nggak terlalu ngoyo harus kerja sama. Melakukan manajemen kehidupan yang baik, manajemen keuangan, waktu, ruang dan energi itu penting dilakukan," jelasnya.
https://kamumovie28.com/inazuma-eleven-episode-15-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar